Syahrulanam.com.

Belakangan ini ayam plucker di Indonesia sedang marak sekali dicari penghobi ayam karena keunggulan dari ketangkasannya saat di arena kontes.

Dimana ciri khas ayam plucker yang asli ataau original yakni memiliki gaya tarung yang berbeda dari ayam pada umumnya, dimana ayam ini memiliki mental yang kuat dan gaya tarung yang kompleks.

Sehingga tak jarang banyak ayam yang kesulitan menghadapi ayam ini. Oleh sebab itu alasan mengapa banyak penghobi ayam yang mengidamkan jenis ayam plucker.

Berikut ini pembahasan lengkap tentang ayam plucker mulai dari sejarah, ciri, jenis, kelebihan, kekurangan, cara merawat lengkap beserta gambar, video dan harganya.

Apa itu Ayam Plucker

Ayam Plucker adalah jenis ayam bukan asli Indonesia, ayam plucker berasal dari Amerika yang berkembang biak dengan baik disana.

Setelah di teliti oleh pakar perayaman di Thailand, ayam ini bisa menjadi favorit para penggemar ayam hobi.

Sesuai yang telah di bahas di atas, identitas yang menjadi ciri khas dari ayam plucker adalah cabut bulu dengan pukulan yang keras disertai teknik tarung yang bagus.

Sejarah Ayam Plucker

Jenis ayam plucker yakni belum lama masuk ke Indonesia dan akhirnya sudah mulai berkembangbiak dengan baik di berbagai daerah di Indonesia.

Awal mula atau sejarah adanya ayam plucker, dimana ayam ini dulunya dikembangbiakkan di Thailand.

Asal usul ayam plucker ini dulunya di import dari negara Amerika serikat dan diteliti gaya tarungnya, sebelum bisa disimpulkan ternyata gaya tarung ayam plucker memiliki ketahanan pukulan yang baik sehingga ayam ini bisa bersaing diperayaman di Thailand.

Ayam plucker ini bisa sampai ke thailand dan indonesia karena negara filipina di mana negara filipina. Dimana negara filipina ini udah lebih dahulu mengembangbiakkan ayam jenis plucker ini.

Misalnya VA Phen adalah orang yang menciptakan serta mengenalkan ayam plucker di negara amerika serikat kurang lebih pada tahun 1990 hingga tahu 2000 an.

Ayam jenis plucker di negara filipina disebut dengan ayam GA PLUCKER atau Plucker aja.

Video Ayam Plucker Asli

Ciri-ciri Ayam Plucker Asli

Adapun ciri-ciri dari ayam plucker yang asli adalah sebagai berikut:

1. Salah satu ciri-ciri utama dari ayam jenis plucker asli adalah sama dengan ayam bangkok pada umumnya yang membedakan adalah gaya tarung yang indah seperti ayam pakhoy dan memiliki mental yang kuat dan pantang menyerah.
2. Ciri khas dari yam plucker asli yakni mempunyai tulangan yang besar dan padat sehingga posturnya terlihat bagus dan kuat.
3. Memiliki paruh yang kuat merupakan kelebihan dari ayam plucker.
4. Warna ayam plucker yang asli adalah kelabu tua dan gondang.
5. Memiliki mata yg jernih.
6. Memiliki zize big.
7. Ukuran ayam plucker yang asli yakni memiliki berat badan diantara 2,8 kg sampai 4 kg.
8. Memiliki sayap dengan bulu yang lebat dan panjang.
9. Memiliki kaki dan ceker yang kuat.
10. Ciri khas gaya tarung ayam plucker yang asli yakni ngalung ke arah punggung dan pukulan brakot.

Kelebihan Ayam Plucker

Adapun beberapa kelebihan ayam plucker yang harus kamu ketahui adalah:

1. Kelebihan ayam plucker yang paling disukai penghoby adalah memiliki ciri khas gaya tarung ngalung dan brakot.
2. Ayam plucker asli memiliki nyali yang pantang menyerah.
3. Mempunyai stamina yang prima.
4. Memiliki pukulan yang keras dan berefek.
5. Memiliki ukuran yang ideal.
6. Memiliki daya ketahanan pukulan yang kuat.
7. Memiliki paruh yang kuat.
8. Memiliki tulangan padat dan besar.
9. Kelebihan ayam plucker dari sisi ekonomis yakni mempunyai harga jual yang stabil hingga saat ini.

Kelemahan dari Ayam Plucker

Kelemahan ayam plucker yakni apabila saat ada pada cuaca yang berubah-ubah atau biasa disebut pancaroba dimana ayam ini mudah terkena flu ketika kondisi kandang lembab dan kebersihan kurang terjaga.

Selain itu, mengetahui kelemahan ayam plucker sangatlah penting yakni pada saat berada diarena kontes apa saja yg harus diperhatikan?

Yang pertama cara menggandengnya yakni jauhkan dengan ayam Pama IQ, mangon IQ yg memiliki gaya tarung kuda lari, karena jenis ayam plucker akan kesulitan menghadapi ayam yang menjaga jarak seperti ini.

1. Hindari ayam dengan solah lari.
2. Hindari ayam dengan gaya kontrol dan pukul brutal.

Cara Merawat Ayam Plucker

Merawat ayam plucker membutuhkan perhatian khusus agar mereka tetap sehat dan tangguh di arena laga.

Adapun 5 tahap penting cara merawat ayam plucker adalah sebagai berikut:

1. Pemberian Pakan Berkualitas Pastikan memberikan pakan yang kaya nutrisi untuk mendukung kebutuhan energi dan pertumbuhan ayam plucker. Konsultasikan dengan ahli pakan untuk memastikan kebutuhan gizi terpenuhi.
2. Pemantauan Kesehatan Harian Perhatikan tanda-tanda kesehatan ayam setiap hari. Periksa mata, paruh, dan kondisi bulu untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan. Segera tanggapi jika ada gejala penyakit.
3. Latihan Fisik Teratur Ayam plucker yang mendapatkan latihan fisik yang cukup cenderung lebih tangguh. Rutinkan latihan seperti berjalan dan berlari untuk menjaga kebugaran dan stamina mereka.
4. Pengaturan Kandang yang Baik Pastikan kandang ayam plucker bersih, kering, dan memiliki ventilasi yang baik. Kebersihan kandang adalah kunci untuk mencegah penyakit dan infeksi.
5. Penanganan yang Lembut Lakukan penanganan ayam plucker dengan lembut. Ini tidak hanya membantu mengurangi stres pada ayam, tetapi juga memperkuat ikatan antara peternak dan ayam.

Nah itulah tahapan-tahapan cara merawat ayam plucker yang bisa Anda coba terapkan di peternakan.

Perbedaan Ayam Plucker dengan Ayam Pakhoy

Secara umum ciri ayam plucker yang asli terlihat sama posturnya dengan pakhoy, hanya ada beberapa hal yang membedakan antara ayam plucker dengan ayam pakhoy:

1. Perbedaan yang pertama tulangan ayam plucker lebih tebal dari pada ayam pakhoy
2. Perbedaan ayam plucker dan pakhoy selanjutnya yakni mental yang kuat dan pantang menyerahnya.
3. Perbedaan yang ke tiga adalah ayam plucke memiliki ciri khas ukuran bulu sayap yang lebih panjang.

Harga Ayam Plucker Terbaru

Ngomongin masalah harga ayam jenis plucker asli adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu tentang berapa harga dari ayam plucker ini?

Adapun harga dari ayam plucker belakangan ini sangatlah fantastis, bagaimana tidak? harga ayam plucker yang ori masih berasal dari negara aslinya amerika serikat rata-rata per pasang dibandrol dengan harga 1700$-2700$ kurang lebih jika di rupiyahkan mencapai 17 juta -35 juta.

Kelihatannya bandrol diatas lumayan juga ya, tapi jangan khawatir ada yang lebih miring kok. Maksudnya bukan ayamnya yang miring ya hehehe.

Hal ini dikarenakan trah ayam plucker ini banyak dikembangbiakkan diberbagai negara salah satunya negara filiphina yang sudah berhasil mengembangbiakkan ayam jenis plucker.

Adapun harga ayam plucker import dari filiphina mencapai 15 juta sampai 25 juta an di peternakan white dragon disana ada jenis ayam plucker brazil yang dihargai 25 juta  itupun sudah hasil dari keturunan juara dan posisi siap diabar atau dicoba.

Sedangkan harga anakan ayam plucker sendiri di indonesia rata-rata dibandrol dengan harga 1 juta sampai 2 jutaan per ekor untuk anakan ayam Plucker.

Dan harga anakan ayam plucker yang berusia 4 sampai 6 bulan yakni anda harus menyiapkan uang kurang lebih 4 sampai 6 juta, itu pun masih tergantung pada keturunan atau silsilah dari ayam plucker yang memiliki track record juara atau tidak.

Demikianlah teman-teman informasi seputar ayam burger yang dapat bermanfaat bagi kita semua dan jangan lupa apabila artikel ini sangat membantu bagikan lah ke teman baik sosial media dan lain-lain.

Dimana beli ayam Plucker?

Jika ingin membeli ayam plucker dari peternak, silakan hubungi kami melalui whatsapp 082247990380 Kami siap melayani dengan fast respon baik tanya-tanya dulu boleh atau mau datang ke lokasi juga boleh tapi janjian terlebih dahulu.

Harga yang kami tawarkan sangat bersahabat cocok untuk yang ingin memelihara, ingin mengkawinkan ayam ini dengan ayam kamu atau ingin mulai beternak ayam aseel parrot dengan demikian Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Selamat datang di dunia ayam Arab, unggas eksotis yang memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Sebagai seorang peternak ayam Arab, saya dengan penuh semangat mempersembahkan panduan lengkap ini untuk Anda.

Ayam Arab, juga dikenal sebagai Gallus turcicus, adalah hasil persilangan antara ayam Arab dengan ayam buras. Mereka mulai dikenal oleh masyarakat sekitar tujuh tahun yang lalu, namun sudah mulai dikembangkan di Jawa Timur sejak tahun 1990.

Daya tarik utama ayam Arab adalah kemampuannya dalam bertelur yang lebih banyak dibandingkan ayam pada umumnya. Dalam panduan ini, kami akan membahas berbagai aspek mengenai ayam Arab, dari karakteristik unggas ini hingga teknik pemeliharaan yang tepat.

1. Asal Usul dan Sejarah Ayam Arab

Ayam Arab memiliki sejarah yang menarik, dan ada beberapa cerita tentang asal usul unggas ini di Indonesia.

Salah satu cerita menyebutkan bahwa ayam Arab dibawa oleh peternak dari Belgia pada sekitar tahun 1989 dan kemudian dikembangkan di wilayah Temanggung, Jawa Tengah. Versi lain menyatakan bahwa keberadaan ayam Arab di Indonesia bermula dari telur yang dibawa oleh seorang peziarah setelah menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

Meskipun terdapat perbedaan dalam cerita asal usulnya, kita patut mengakui bahwa ayam Arab telah menjadi bagian penting dari peternakan di berbagai penjuru tanah air.

2. Ciri-Ciri Ayam Arab

Ayam Arab memiliki ciri khas fisik yang menarik. Ada dua jenis ayam Arab yang populer, yaitu ayam Arab silver dengan bulu bintik-bintik putih, dan ayam Arab merah golden dengan bulu merah keemasan.

Mereka memiliki sifat aktif, gesit, dan daya tubuh yang kuat. Pada ayam Arab jantan, terdapat jengger wilah atau gergaji yang menjadi ciri khasnya.

3. Produktivitas Telur yang Tinggi

Salah satu daya tarik utama ayam Arab bagi para peternak adalah produktivitas telur yang tinggi. Ayam Arab mampu menghasilkan telur dengan jumlah yang mencapai 250-260 butir setiap tahunnya.

Pada masa puncak produksi, persentase telur yang dihasilkan bisa mencapai 80%. Telur ayam Arab memiliki berat rata-rata antara 40-45 gram, membuatnya menjadi pilihan yang menjanjikan dalam bisnis petelur.

4. Perawatan dan Pemeliharaan Ayam Arab

Pemeliharaan ayam Arab cukup mudah, namun tetap membutuhkan perawatan yang tepat agar unggas ini tetap sehat dan produktif.

Pastikan kandang dan lingkungan ayam Arab nyaman, aman dari gangguan predator, dan memiliki ventilasi yang baik. Berikan pakan dengan gizi seimbang untuk mendukung produksi telur yang optimal.

5. Daya Tahan dan Ketahanan Terhadap Penyakit

Ayam Arab dikenal memiliki daya tahan yang baik terhadap penyakit, namun tetap penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan vaksinasi yang tepat.

Pastikan lingkungan peternakan selalu bersih dan higienis untuk mencegah penyakit menular dan menjaga kesehatan ayam Arab secara keseluruhan.

6. Ayam Arab sebagai Unggas Pejantan

Ayam Arab pejantan memiliki tingkat seksual yang sangat tinggi, sehingga peran mereka dalam beternak sangat penting.

Memahami cara memilih dan memelihara ayam Arab pejantan yang baik akan berpengaruh pada kesuksesan beternak ayam Arab secara keseluruhan.

7. Potensi Bisnis Petelur Ayam Arab

Dalam dunia bisnis petelur, ayam Arab menawarkan potensi yang menjanjikan. Produktivitas telur yang tinggi membuatnya menjadi pilihan yang menguntungkan bagi para peternak. Bisnis petelur ayam Arab dapat menjadi peluang bisnis yang menggiurkan dengan pemeliharaan dan perawatan yang tepat.

Dengan mengikuti panduan lengkap ini, diharapkan Anda dapat lebih memahami ayam Arab dan mendapatkan kesuksesan dalam beternak unggas eksotis ini. Ayam Arab adalah unggas yang unik dengan keindahan tersendiri, dan menjadi peternak ayam Arab akan memberikan pengalaman yang memuaskan dan menarik.

Selamat datang di dunia ayam Serama, salah satu ras ayam hias yang paling menarik dan eksotis. Sebagai seorang peternak ayam Serama, saya dengan bangga mempersembahkan panduan lengkap ini untuk Anda.

Ayam Serama dikenal sebagai ayam hias paling kecil di dunia, namun jangan anggap remeh ukuran mereka, karena kecantikan dan keunikan mereka tidak tertandingi.

Dalam panduan ini, kami akan membahas berbagai aspek dalam beternak ayam Serama, mulai dari persiapan awal hingga perawatan dan pemeliharaan yang tepat.

1. Persiapan Kandang dan Lingkungan

Sebelum memulai beternak ayam Serama, persiapkan kandang yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan unggas ini.

Pastikan kandang memiliki ukuran yang memadai untuk menjaga kenyamanan dan kebebasan bergerak ayam.

Selain itu, ciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari gangguan predator agar ayam Serama dapat hidup dengan tenang.

2. Pemilihan Bibit Ayam Serama

Pemilihan bibit ayam Serama yang berkualitas sangatlah penting untuk mendapatkan unggas yang sehat dan memiliki karakteristik ras yang unggul.

Perhatikan ukuran tubuh, bentuk, serta bulu-bulu indah sebagai ciri khas ayam Serama yang ideal. Pastikan Anda mendapatkan ayam Serama dari peternak yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam beternak ras ini.

3. Perawatan Kesehatan dan Gizi

Kesehatan ayam Serama harus menjadi prioritas utama dalam beternak. Lakukan pemeriksaan rutin dan vaksinasi yang tepat untuk mencegah penyakit dan menjaga kebugaran ayam.

Pastikan pula memberikan pakan dengan gizi seimbang dan berkualitas tinggi untuk mendukung pertumbuhan dan produksi telur yang baik.

4. Membedakan Ayam Serama Jantan dan Betina

Membedakan ayam Serama jantan dan betina bisa menjadi tugas yang menantang, terutama saat mereka masih anakan. Perhatikan ciri-ciri fisik yang khas, seperti ukuran tubuh dan pola bulu, serta perilaku mereka.

Mengetahui perbedaan antara jantan dan betina akan memudahkan Anda dalam mengelola peternakan dengan lebih baik.

5. Teknik Pembiakan dan Penetasan Telur

Jika Anda berencana untuk membiakkan ayam Serama, pahami teknik pembiakan yang tepat.

Pastikan proses penetasan telur dilakukan dengan cermat dan menggunakan peralatan yang steril.

Selain itu, berikan perawatan khusus pada anak ayam Serama agar dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.

6. Memahami Sifat dan Kepribadian Ayam Serama

Ayam Serama memiliki sifat yang unik dan kepribadian yang menarik. Mereka dikenal sebagai unggas yang lincah, ramah, dan cerdas.

Kenali karakteristik masing-masing ayam Serama di peternakan Anda, sehingga Anda dapat memberikan perhatian yang tepat dan merawat mereka dengan lebih baik.

7. Mengenal Varietas dan Warna Ayam Serama

Ayam Serama hadir dalam berbagai varietas dan warna bulu yang menarik. Beberapa varietas populer termasuk Serama Cemani, Serama Melayu, dan Serama Siput.

Kenali perbedaan dan keunikan masing-masing varietas, sehingga Anda dapat mengembangkan peternakan dengan variasi warna yang menarik.

Dengan mengikuti panduan lengkap ini, kami berharap Anda dapat meraih kesuksesan dalam beternak ayam Serama.

Ayam Serama adalah unggas yang istimewa dan menarik, dan beternak ras ini akan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para peternak.

Tetaplah belajar dan berkembang dalam dunia beternak, serta jaga semangat dan dedikasi Anda untuk meraih keberhasilan.

Selamat datang di panduan lengkap tentang ternak ayam kate! Jika Anda tertarik untuk memulai peternakan ayam kate yang sukses, Anda telah berada di tempat yang tepat.

Dalam artikel ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang cara beternak ayam kate dengan efisien dan menguntungkan.

Kami akan memberikan wawasan mendalam tentang cara merawat, makanan, lingkungan, dan berbagai tips lain yang akan membantu Anda mengungguli peternakan lain.

Mengenal Ayam Kate

Ayam Kate (Gallus gallus domesticus) adalah salah satu ras unggas yang berasal dari Indonesia. Ayam ini memiliki keunikan karena memiliki kaki yang lebih panjang dibandingkan ayam ras lainnya.

Selain itu, ayam kate memiliki tubuh yang langsing dengan bulu yang indah, menjadikannya tampil cantik dan menarik. Ayam kate merupakan unggas yang ramah dan mudah untuk dipelihara, sehingga banyak peternak yang tertarik untuk memelihara ayam ini.

Persiapan Peternakan

Sebelum Anda memulai peternakan ayam kate, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pastikan Anda memiliki lahan yang cukup luas untuk membuka peternakan, dan lingkungan yang nyaman dan aman bagi ayam kate.

Berikan tempat berteduh dan suhu yang tepat agar ayam merasa nyaman. Selain itu, pastikan juga Anda memiliki peralatan dan kandang yang sesuai dengan kebutuhan ayam kate.

Pemilihan Bibit Ayam Kate

Pemilihan bibit ayam kate yang baik sangat penting untuk mendapatkan hasil ternak yang optimal.

Pastikan Anda memilih ayam kate yang sehat dan memiliki karakteristik yang sesuai dengan standar rasnya.

Perhatikan juga usia bibit, karena memilih bibit yang masih muda akan memudahkan Anda dalam mengajarkan pola makan dan perawatan yang tepat.

Pakan dan Nutrisi

Aspek penting lainnya dalam beternak ayam kate adalah pakan dan nutrisi yang tepat.

Pastikan Anda memberikan makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang, agar pertumbuhan dan produksi telur ayam kate berjalan dengan baik.

Konsultasikan dengan ahli nutrisi ternak untuk menyusun ransum yang sesuai dengan kebutuhan ayam kate.

Kesehatan dan Perawatan

Kesehatan ayam kate harus menjadi prioritas utama dalam peternakan Anda.

Perhatikan tanda-tanda penyakit dan lakukan tindakan pencegahan yang tepat, seperti vaksinasi secara berkala.

Pastikan juga kandang dan lingkungan tetap bersih untuk menghindari penyebaran penyakit.

Pemasaran dan Manajemen Usaha

Sebagai peternak ayam kate yang sukses, Anda juga perlu memperhatikan strategi pemasaran dan manajemen usaha.

Cari peluang pasar untuk memasarkan produk ayam kate Anda, seperti ke restoran atau pasar lokal.

Selain itu, lakukan manajemen usaha yang baik untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan peternakan Anda.

Kesimpulan

Ternak ayam kate bisa menjadi usaha yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Dengan memahami seluk-beluk beternak ayam kate, memberikan perawatan yang baik, serta melakukan manajemen usaha yang efektif, Anda dapat mengungguli peternakan lain dan mencapai kesuksesan dalam beternak ayam kate. Jangan lupa selalu meningkatkan pengetahuan Anda tentang ternak ayam kate dan selalu berinovasi untuk tetap kompetitif di pasar.

Semoga artikel ini menjadi panduan yang bermanfaat bagi Anda yang tertarik dalam beternak ayam kate. Terima kasih telah membaca dan semoga sukses dalam peternakan Anda!

Disclaimer: Artikel ini merupakan panduan yang berfokus pada informasi lengkap tentang ayam broiler. Kami menyediakan informasi rinci tentang ayam broiler, termasuk panduan pemeliharaan, pemberian pakan, pemilihan bibit, perawatan kesehatan, dan manajemen peternakan.

Selamat datang di panduan lengkap kami untuk peternak ayam broiler! Sebagai seorang peternak, Anda pasti ingin mengetahui cara mengoptimalkan hasil panen ayam broiler Anda dan mendapatkan peringkat teratas dalam industri peternakan.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi yang rinci dan lengkap tentang cara merawat dan mengelola peternakan ayam broiler Anda agar dapat mengungguli kompetitor di pasar. Kami akan membahas berbagai aspek, mulai dari pemilihan bibit, perawatan kesehatan, manajemen pakan, hingga strategi pemasaran yang efektif. Yuk, kita mulai!

Mengenal Ayam Broiler

Ayam broiler merupakan jenis ayam yang dipelihara khusus untuk tujuan komersial, terutama untuk memproduksi daging ayam. Ayam broiler dikenal karena pertumbuhan yang cepat dan efisien dalam menghasilkan daging yang berkualitas tinggi.

Kualitas daging yang dihasilkan ayam broiler menjadikannya pilihan utama bagi industri makanan dan restoran. Peternak ayam broiler perlu memahami karakteristik unik dari ayam broiler dan memastikan kenyamanan dan kesehatan mereka agar mencapai hasil yang optimal.

Memilih Bibit Ayam Broiler yang Berkualitas

Langkah pertama dalam meraih kesuksesan dalam bisnis peternakan ayam broiler adalah memilih bibit ayam broiler yang berkualitas. Bibit ayam broiler yang baik akan menjadi dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sukses.

Pastikan Anda memperoleh bibit dari sumber terpercaya yang memiliki rekam jejak yang baik dalam menghasilkan ayam broiler berkualitas tinggi. Perhatikan juga faktor-faktor seperti ketahanan ayam terhadap penyakit dan pertumbuhan yang seragam dalam memilih bibit yang tepat.

Manajemen Kandang dan Kesehatan Ayam Broiler

Setelah memilih bibit yang berkualitas, langkah berikutnya adalah menyediakan lingkungan kandang yang optimal untuk ayam broiler Anda. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik, suhu yang terkontrol, dan kebersihan yang dijaga dengan baik.

Pengaturan suhu dan kelembaban yang tepat sangat penting untuk mencegah stres pada ayam dan menjaga kesehatan mereka. Selain itu, lakukan pemantauan kesehatan rutin dan perawatan preventif untuk mencegah penyebaran penyakit dan infeksi.

Pengaturan Pakan yang Tepat

Pengaturan pakan yang tepat adalah kunci kesuksesan dalam bisnis peternakan ayam broiler. Pastikan Anda memberikan pakan yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang sesuai dengan tahapan pertumbuhan ayam broiler.

Berikan pakan dengan jadwal yang teratur dan pastikan air minum selalu tersedia untuk ayam. Jangan lupa untuk memastikan bahwa pakan yang digunakan bebas dari kontaminasi dan berkualitas tinggi.

Manajemen Keuangan dan Pemasaran

Selain aspek-aspek perawatan ayam broiler, manajemen keuangan yang baik dan strategi pemasaran yang efektif juga penting untuk kesuksesan bisnis peternakan Anda.

Lakukan perencanaan keuangan yang cermat, termasuk menghitung biaya operasional, pakan, dan perawatan ayam. Selain itu, identifikasi pangsa pasar dan target pelanggan potensial untuk mencapai hasil yang optimal dari usaha Anda.

Keuntungan Memilih Ayam Broiler

Sebagai peternak, Anda pasti ingin memilih jenis ayam yang memberikan hasil terbaik. Ayam broiler menawarkan beberapa keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat:

1. Tingkat Pertumbuhan Cepat: Ayam broiler tumbuh dengan cepat, sehingga masa panen lebih singkat dibandingkan dengan jenis ayam lainnya.
2. Efisiensi Pakan: Ayam broiler memiliki rasio konversi pakan yang baik, artinya mereka dapat mengubah pakan menjadi daging dengan efisien.
3. Daya Tahan yang Baik: Ayam broiler memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit, asalkan lingkungan peternakan dijaga dengan baik.
4. Permintaan Tinggi: Daging ayam broiler selalu memiliki permintaan yang tinggi di pasaran, sehingga bisnis peternakan Anda memiliki potensi pasar yang luas.

Tips Sukses dalam Peternakan Ayam Broiler

Kami ingin berbagi beberapa tips sukses dalam peternakan ayam broiler yang dapat membantu Anda mencapai hasil terbaik:

1. Lingkungan yang Optimal: Pastikan kandang ayam broiler Anda memiliki lingkungan yang bersih, kering, dan sehat. Sirkulasi udara yang baik dan temperatur yang tepat akan membantu meningkatkan kesehatan ayam.
2. Pakan yang Seimbang: Berikan pakan yang kaya nutrisi dan seimbang sesuai dengan tahapan pertumbuhan ayam. Pilih pakan berkualitas tinggi untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
3. Manajemen Kesehatan yang Baik: Perhatikan kesehatan ayam secara rutin. Berikan vaksinasi dan obat-obatan yang diperlukan untuk mencegah dan mengatasi penyakit.
4. Kualitas Air Minum: Pastikan air minum yang diberikan kepada ayam bersih dan segar. Air yang baik sangat penting untuk kesehatan ayam.
5. Pemantauan dan Rekam Jejak: Selalu lakukan pemantauan dan rekam jejak perkembangan ayam broiler Anda. Hal ini membantu Anda mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mengambil tindakan yang tepat.

Diagram Harga Ayam Broiler

Berikut adalah diagram harga ayam broiler terbaru di pasaran:

Minggu Ke-	Harga (per Kg)
1	Rp 20,000
2	Rp 19,500
3	Rp 21,000
4	Rp 22,500
5	Rp 23,000

Harga ayam broiler dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar, ketersediaan pasokan, dan permintaan. Kami akan selalu menyediakan informasi terkini tentang harga ayam broiler untuk membantu Anda dalam perencanaan bisnis peternakan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang ayam broiler dan memberikan berbagai tips sukses dalam peternakan ayam broiler. Sebagai peternak ayam broiler, Anda perlu memahami betul bagaimana mengelola lingkungan, pakan, kesehatan, dan manajemen secara efektif untuk mencapai hasil yang optimal. Kami berharap konten ini bermanfaat bagi Anda dan membantu Anda meraih kesuksesan dalam bisnis peternakan ayam broiler Anda.

Terima kasih telah mengunjungi situs kami, dan jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan dalam peternakan ayam broiler Anda.

Selamat datang, para pecinta alam dan hewan hutan, terutama bagi yang menyukai binatang yang eksotis dan langka. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang salah satu hewan yang menjadi ikon hutan tropis, yaitu Ayam Hutan (Gallus gallus).

Ayam Hutan, atau juga dikenal dengan sebutan ayam hutan merah, merupakan spesies unggas yang hidup di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Kehadirannya dalam hutan menjadi simbol kehidupan liar dan kelestarian alam.

Ciri Fisik Ayam Hutan

Ayam Hutan memiliki bentuk tubuh yang elegan dan indah. Tubuhnya umumnya kecil, sekitar 40-50 cm panjangnya dengan berat sekitar 700-900 gram.

Ciri khas yang menonjol adalah jambul berbulu yang menghiasi kepala pria dewasa, serta ekor yang panjang dengan bulu yang indah. Warna bulu pada pria cenderung mencolok, dengan kombinasi warna merah, hijau, dan biru yang memukau.

Sementara itu, ayam betina memiliki penampilan yang lebih sederhana dengan bulu cokelat atau belang-belang.

Habitat dan Persebaran Ayam Hutan

Ayam Hutan merupakan makhluk yang sangat terkait dengan hutan-hutan tropis.

Mereka biasanya ditemukan di dalam hutan primer, hutan sekunder, atau bahkan di tepi hutan yang dekat dengan perkebunan atau pemukiman manusia.

Keberadaan mereka juga meliputi pulau-pulau kecil di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali.

Kehidupan Sosial Ayam Hutan

Ayam Hutan hidup dalam kelompok yang terstruktur dengan baik. Pria dan betina memiliki peran dan tingkah laku sosial yang berbeda.

Pria dewasa memiliki wilayah dominan di hutan dan sering kali terlihat bersaing dengan ayam jantan lainnya untuk mendapatkan hak kawin dengan betina.

Di sisi lain, betina bertanggung jawab dalam merawat anak-anak ayam dan menjaga keamanan kelompok.

Pola Makan Ayam Hutan

Ayam Hutan adalah hewan omnivora, artinya mereka memakan berbagai jenis makanan. Mereka biasa mencari makan di lantai hutan untuk mencari biji-bijian, serangga, kumbang, buah-buahan, serta dedaunan hijau.

Pola makan yang beragam ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem hutan dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam.

Ancaman dan Konservasi Ayam Hutan

Sayangnya, ayam hutan menghadapi berbagai ancaman dari kegiatan manusia, termasuk perburuan liar dan hilangnya habitat alami akibat pembalakan dan pembukaan lahan.

Status konservasi ayam hutan saat ini tergolong rentan (Vulnerable) oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature), dan upaya konservasi yang serius sangat dibutuhkan untuk melindungi populasi mereka agar tetap lestari di alam liar.

Kesimpulan

Ayam Hutan adalah makhluk yang menakjubkan dan berharga bagi ekosistem hutan tropis. Keberadaannya menjadi simbol kelestarian alam dan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Mari bersama-sama berkomitmen dalam upaya konservasi dan pelestarian hutan serta satwa liar, termasuk Ayam Hutan, agar keberagaman hayati di Indonesia dan dunia tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Selamat datang di artikel kami tentang ayam pelung, salah satu jenis ayam yang sangat menarik untuk dipelihara dan dipelajari.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai ayam pelung, termasuk asal-usul, karakteristik uniknya, dan tips memeliharanya dengan baik.

Jika Anda tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang ayam pelung, marilah kita mulai perjalanan ini.

Mengenal Ayam Pelung

Ayam pelung merupakan salah satu ras unggas yang berasal dari Indonesia, khususnya daerah Cianjur, Jawa Barat. Ayam ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi budaya Indonesia, terutama dalam kegiatan adu ayam yang populer di beberapa daerah.

Ciri khas ayam pelung terletak pada suaranya yang unik dan menggelegar, sehingga sering dijuluki “ayam kampung berkokok”. Selain itu, postur tubuhnya yang tinggi, ramping, serta ekornya yang panjang menjadikan ayam pelung mudah dikenali.

Karakteristik Fisik dan Warna Bulu

Ayam pelung memiliki tubuh yang proporsional dengan leher yang cukup panjang dan tegap. Ukurannya yang besar membuatnya tampak anggun dan gagah. Kepalanya kecil dengan tanduk runcing yang menghadap ke atas. Sementara itu, paruhnya cukup kuat dan berwarna kehitaman.

Salah satu ciri khas ayam pelung yang menarik adalah pola warna bulunya yang beragam. Terdapat beberapa varian warna bulu yang umum ditemui, seperti putih, hitam, merah, dan belang-beling. Perpaduan warna tersebut memberikan daya tarik tersendiri bagi para pecinta ayam hias.

Keunikan Suara Kokok Ayam Pelung

Salah satu hal paling menarik dari ayam pelung adalah suara kokoknya yang unik dan bervariasi. Suara kokoknya sangat menggelegar dan bisa terdengar hingga jarak yang cukup jauh. Bunyi kokok ayam pelung ini sering diartikan oleh masyarakat sebagai pertanda keberanian dan semangat yang tinggi.

Memelihara Ayam Pelung dengan Baik

Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara ayam pelung, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar ayam Anda dapat tumbuh sehat dan bahagia. Berikut adalah beberapa tips memelihara ayam pelung dengan baik:

1. Kandang yang Nyaman dan Aman

Pastikan kandang ayam pelung Anda cukup luas untuk memberikan ruang gerak yang memadai. Selain itu, pastikan kandang dilengkapi dengan perlengkapan seperti tempat makan, minum, dan sarang untuk bertelur. Kandang yang aman juga penting untuk melindungi ayam dari predator dan cuaca ekstrem.

2. Pemberian Makanan yang Seimbang

Ayam pelung membutuhkan pakan yang seimbang dan mengandung nutrisi yang cukup. Berikan mereka makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya.

3. Perawatan Kesehatan Rutin

Jangan lupakan perawatan kesehatan rutin untuk ayam pelung Anda. Pastikan mereka mendapatkan vaksinasi dan perawatan medis secara berkala untuk mencegah penyakit dan menjaga kebugaran mereka.

4. Interaksi Sosial dan Olahraga

Ayam pelung juga perlu berinteraksi sosial dengan sesama ayam. Berikan kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi dan bermain bersama. Selain itu, berikan kesempatan untuk berolahraga agar tubuh mereka tetap sehat dan bugar.

5. Pantau dan Evaluasi Pertumbuhan

Pantau pertumbuhan ayam pelung Anda secara berkala dan lakukan evaluasi. Pastikan mereka tumbuh dengan baik dan mengalami perkembangan yang sesuai dengan umur mereka.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah memperkenalkan Anda pada ayam pelung, unggas yang memiliki ciri khas unik dan menarik. Ayam pelung merupakan bagian dari budaya Indonesia dan dapat dijadikan hewan peliharaan yang menyenangkan.

Dengan memperhatikan aspek-aspek penting dalam memeliharanya, Anda dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi ayam pelung Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang berguna bagi Anda yang tertarik untuk mengenal lebih dalam tentang ayam pelung.

Sebuah panduan lengkap bagi peternak ayam kalkun yang ingin meraih kesuksesan dalam beternak ayam kalkun dengan potensi dan peluang yang menjanjikan.

Ayam kalkun, atau sering disebut turkey, telah lama menjadi hewan ternak unggas yang menarik perhatian. Ayam kalkun memiliki ukuran tubuh yang besar dan penampilan yang memikat, membuatnya menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan dan juga sebagai sumber potensi ekonomi yang menjanjikan. Berbagai potensi dan peluang terbuka bagi peternak yang ingin meraih kesuksesan dalam beternak ayam kalkun di Indonesia.

Mengenal Lebih Dekat Ayam Kalkun

Ayam kalkun dikenal memiliki daging yang lezat dengan tekstur yang kenyal. Daging kalkun kaya akan protein dan rendah lemak, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang menginginkan hidup sehat. Selain itu, ayam kalkun juga memiliki potensi dalam produksi telur yang memiliki nilai jual tinggi. Beternak ayam kalkun bukan hanya tentang dagingnya yang lezat, tetapi juga tentang manfaat lain yang dapat diperoleh dari telur kalkun yang berkualitas.

Tantangan dan Peluang dalam Beternak Ayam Kalkun

Dalam beternak ayam kalkun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari pemilihan bibit yang berkualitas, perawatan yang tepat, pemberian pakan yang sesuai, hingga strategi pemasaran yang efektif. Setiap tahapan tersebut memiliki tantangannya sendiri dan membutuhkan pengetahuan khusus. Namun, bagi para peternak yang tekun dan berkomitmen, tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik.

Di Indonesia, beternak ayam kalkun masih menjadi lahan yang jarang digarap. Namun, dengan permintaan yang terus meningkat dan persaingan yang masih minim, beternak ayam kalkun memiliki prospek yang cerah. Dengan komitmen untuk memahami lebih dalam tentang ayam kalkun dan strategi beternak yang tepat, peluang sukses dalam beternak ayam kalkun dapat diraih dengan baik.

Sejarah Masuknya Ayam Kalkun Ke Indonesia

Meskipun ayam kalkun bukan merupakan spesies asli Indonesia, namun sudah lama dikenal dan dipelihara di tanah air. Ayam kalkun pertama kali dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dan penjelajah dari Eropa dan Amerika pada masa kolonial. Mereka membawa kalkun ke Indonesia dengan tujuan untuk memperkaya variasi hewan ternak di sini dan melihat potensi pasar dari unggas ini.

Dengan iklim tropis di Indonesia, ayam kalkun dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam waktu yang relatif singkat, kalkun mulai dikenal dan dipelihara oleh masyarakat lokal. Dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan tentang beternak yang semakin maju, beternak ayam kalkun menjadi lebih efisien dan menguntungkan.

Persiapan dan Strategi Beternak Ayam Kalkun

Sebelum memulai usaha beternak ayam kalkun, langkah pertama adalah memahami karakteristik, kelebihan, dan kekurangan ayam kalkun itu sendiri. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat merancang strategi beternak yang tepat dan efektif. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bibit yang berkualitas.

Berkaitan dengan kandang, standar kandang yang baik untuk kalkun dewasa minimal memiliki luas area 2 x 2 meter untuk populasi 1 jantan dan 2 betina. Penyesuaian kandang dengan kondisi iklim dan lingkungan juga menjadi kunci keberhasilan dalam beternak ayam kalkun.

Kesimpulan

Beternak ayam kalkun merupakan pilihan yang menjanjikan bagi para peternak yang ingin meraih kesuksesan di dunia beternak. Potensi daging dan telur kalkun yang berkualitas, serta permintaan yang terus meningkat, menjadi daya tarik tersendiri. Dengan pemahaman yang baik tentang ayam kalkun, perencanaan strategi beternak yang tepat, dan komitmen untuk menghadapi tantangan, kesuksesan dalam beternak ayam kalkun dapat diraih dengan baik.

Halo, para peternak ayam yang berpengalaman! Kali ini kita akan membahas tentang ayam cemani, ayam serba hitam yang merupakan salah satu kebanggaan Indonesia. Ayam cemani telah mendunia karena keunikannya yang tidak dimiliki oleh ayam-ayam lain.

Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang ayam cemani ini!

Mengenal Ayam Cemani

Ayam cemani, juga dikenal dengan nama ayam kedu atau ayam selasih, adalah ras ayam lokal yang berasal dari Pulau Jawa sejak abad ke-12. Salah satu hal paling mencolok dari ayam cemani adalah warnanya yang serba hitam. Tidak hanya bulu, tetapi paruh, lidah, kaki, hingga tulangnya juga berwarna hitam. Bahkan, daging ayam cemani pun berwarna hitam yang menakjubkan.

Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta unggas dan peneliti. Ayam cemani memiliki gen dominan yang menyebabkan hiperpigmentasi (fibromelanosis), sehingga menghasilkan warna hitam yang menakjubkan pada seluruh tubuhnya. Ras ayam kedu awalnya digunakan sebagai hewan ritual dan tidak dipandang sebagai sumber makanan atau telur.

Jenis-Jenis Ayam Cemani

Saat ini, kita mengenal empat macam tipe ayam cemani:

1. Ayam Kedu Hitam: Seluruh tubuh dan bulu berwarna hitam, hanya jengger dan kloaka yang masih kemerahan.
2. Ayam Kedu Cemani: Seluruh tubuh dan bulu hitam tanpa kecuali, bahkan daging dan tulang pun kehitaman.
3. Ayam Kedu Putih: Berbulu putih.
4. Ayam Kedu Merah: Berbulu hitam dengan jengger merah.

Morfologi dan Karakteristik

Ayam cemani dewasa jantan memiliki berat antara 2,5 hingga 3,5 kilogram, sementara betina dewasa berbobot lebih ringan, yakni antara 2 hingga 2,5 kilogram. Mereka bisa hidup cukup lama, mencapai usia 8 hingga 10 tahun. Produksi telurnya sekitar 150 butir per ekor per tahun, mirip dengan ayam kampung pada umumnya.

Asal-Usul Ayam Cemani

Asal-usul nama “cemani” dalam bahasa Sansekerta berarti hitam. Ayam cemani merupakan jenis ayam kedu yang asli dari wilayah Temanggung, Jawa Tengah. Selain warna hitam, ayam dari wilayah Kedu juga memiliki variasi warna lain seperti merah, putih, atau bahkan campuran putih-hitam yang disebut sebagai blurik.

Hingga saat ini, belum diketahui faktor genetis apa yang menyebabkan seluruh tubuh ayam cemani berwarna hitam. Diperkirakan bahwa kemungkinan ayam cemani terlahir akibat mutasi genetik yang menyebabkan kelainan warna.

Keunikan dan Popularitas

Ayam cemani menjadi salah satu daya tarik unggas dari Indonesia dan telah mendunia karena keunikannya yang luar biasa. Para peternak dan pecinta unggas di seluruh dunia tertarik dengan karakteristik yang unik dan indah dari ayam cemani ini.

Jadi, bagi para peternak yang ingin mencari tantangan baru dalam beternak unggas, ayam cemani dapat menjadi pilihan yang menarik dan eksotis. Ayam cemani tidak hanya menggoda dari segi penampilan, tetapi juga memiliki potensi sebagai komoditas ekspor yang bernilai tinggi.

Mari kita jaga dan lestarikan ayam cemani, kebanggaan Indonesia yang memikat dunia dengan pesonanya yang hitam dan misterius!

Jenis ayam di Indonesia sangatlah luar biasa banyaknya. Salah satunya jenis ayam yang indah dari Indonesia adalah ayam kate.

Ayam Kate

Ayam Kate ini adalah jenis ayam dengan bentuk yang sangat mungil atau kecil ini ternyata berasal asli dari negara kita.

Dulunya Ayam kate atau ayam katai atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Bantam chicken, pertama kali ditemukan ayam ini oleh para pedagang Eropa, sekitar tahun 1700an di pelabuhan di pulau Jawa bernama Batam, dan sampai sekarang dikenal di negara kita dan manca negara.

Ayam ini terkenal Karena bentuknya yang mini dan lucu, ayam jenis ini banyak digunakan sebagai ayam hias oleh orang pada umumnya, bukan digunakan sebagai ayam pedaging atau petelur.

Mulai dari pertama kali ditemukan oleh para pedagang Eropa pada tahun 1700an tersebut, jenis ayam ini cukup cocok jika digunakan sebagai ayam hias rumah Anda memiliki keindahan pada bulunya serta Ukuran yang unik.

Ciri-ciri ayam kate

Secara umum Ayam kate ini memiliki postur tubuh yang berbeda dari jenis ayam lainnya Jenis ayam ini memiliki tubuh yang mungil dan unik. Ayam ini merupakan jenis ayam yang jinak, manja juga mengenal pemiliknya, ayam kate sudah banyak mengalami persilangan, dan populasi asli ayam kate sendiri sudah sangat kecil.

Hal yang harus dipersiapkan sebelum memelihara ayam kate

Dalam budidaya ayam kate ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Pakan

Pakan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam budidaya ayam. Jenis pakan yang diberikan sama halnya dalam pemberian pakan pada jenis ayam lainnya. Hanya saja, untuk ayam kate porsinya lebih sedikit mengingat badannya yang kecil. Makanan ayam kate dapat berupa bekatul, dedak, jagung, gabah beras serta jenis kacang-kacangan lainnya.

2. Kandang ayam kate

Sama seperti manusia, kandang berperan sebagai rumah bagi ayam kate. Sehingga, kandang sebaiknya dibuat kokoh dan aman dari serangan baik itu predator maupun manusia. Dalam pemeliharaan kebersihan kandang sebaiknya dapat dilakukan setiap hari.

3. Produktivitas

Dalam produktifitasnya, untuk saat ini pemeliharaan Ayam Kate dari tahun ke tahun mengalami peningkatan beriringan dengan semakin meningkatnya peminat jenis ayam ini. Ayam kate tidak untuk dikonsumsi melainkan untuk ditetaskan kembali, meskipun tak jarang juga telur ayam ini dikonsumsi. Telur ayam kate memiliki rasa yang enak gurih dan baik untuk kesehatan.

Jenis ayam Kate

Ada beberapa jenis ayam kate :

• American GamBantam
• Belgian Bearded d’Anvers
• Ayam Kate Jambul Mekar
• Barbu dee Grabbe
• Ayam Kate Burma
• Ayam Kate Jepang
• Ayam Kate Pictave
• Ayam Kate Batik
• Ayam Kate Berbulu
• Ayam Kate Serama

Ayam kate serama adalah ayam kate terkecil di dunia, jenis kate ini konon katanya berasal dari Negeri Malaysia. Ayam kate ini banyak diminati oleh masyarakat luas dikarenakan mempunyai corak yang sangat khas sekali. Mulai dari corak bulu yang sangat menawan, postur tubuh yang tegak hampir 90 derajat, dan posisi dada yang sedikit diangkat keatas menambah keunikan dari ayam kate ini.

Ayam Kate Serama | sumber: surgaduniasatwa.blogspot.com
Ayam serama dapat tumbuh hingga umur 15 tahun. Untuk berat ideal ayam kate serama kisaran 500 gram atau 1/2 kg. Ciri ayam kate serama yang sangat cantik terdapat pada ekor yang menjulang keatas dan kepak sayap lurus kebawah. Ayam kate serama ini termasuk kedalam hewan peliharaan yang sangat jinak, manja dan mengenal pemeliharaanya.

Dengan ciri khas ayam kate serama seperti ini siapa yang tidak terpikat hatinya untuk memiliki dan memelihara ayam kate serama. Masyarakat Indonesia pun banyak meminati jenis ayam ini.

Cara Merawat Ayam kate

Ayam Mangon Adalah ayam yang istimewa tentunya juga harus dirawat dengan istimewa berikut acara merawat ayam mangon yang baik:

Pakan yang bergizi

Pur Ayam 511 yang dicampur dengan katul atau dedak dengan komposisi pur ayam 50 dan 50 dan dapat juga dicampur dengan karak atau nasi saat pagi hari.

Pakan selanjutnya adalah Jagung Giling sajikan kering

Air bersih, harus diganti 1 hari sekali atau seminggu dua kali dengan melihat kebersihan air tersebut.

Kandang Umbaran

ayam mangon adalah ayam yang harus diumbar hal ini dikarenakan ayam ini supaya sehat dan pertumbuhannya jadi cepat. ukuran umbaran ayam jika umur 2 bulan dengan jumlah 10 ekor anda harus menyiapkan umbaran dengan panjang 5 meter luas 3 meter dengan cahaya matahari dan peneduh yang cukup.

usahakan ayam diumbar setiap harinya hingga ayam berumur 6 bulan dan siap untuk dilatih, kecuali betinanya bisa anda umbar dengan pacek anda

Kandang Rawatan

kandang rawatan bisa berukuran mini atau besar mininya 1,5 meter x 1,5 meter dan kandang susun untuk dia istirahat, sedangkan untuk yang besar anda bisa membuat dg panjang 5 meter x 1,5 meter dengan tenggeran buat ia istirahat.

Jamu Ayam

jika ingin mempunyai ayam yang bagus tentunya harus dirawat dengan bagus dan jamu, oleh karena itu ayam harus di jamu minimal 1 minggu sekali, berikut jamu-jamu yang sering saya gunakan:

• Kencur satu iris atau satu siung
• Jahe satu siung
• Kunyit satu siung
• Tomat setengah tomat
• Gula aren atau gula merah seukuran 2 biji jagung
• Madu satu sendok

Cara menjamu ayam adalah dengan cara melolohnya secara langsung saat ayam ingin istirahat.

itulah tadi pembahasan seputar ayam mangon simak lebih lanjut artikel yang berkaitan tentang ayam bisa cek di menu dengan judul kontenku.

apabila Anda sedang mencari ayam mangon kami juga bisa membantu anda, kami juga baru membuka peternakan ayam AJF yang sudah memiliki indukan dan cicit dari ayam antoni PJF

berikut contoh ayamnya atau wa di 082247990380 akan ada info stok terbaru dari kami: