Burung Unta, juga dikenal sebagai “Raja Padang Pasir,” adalah makhluk menakjubkan yang hidup di habitat yang keras dan kering. Mereka adalah anggota ordo Struthioniformes dan termasuk dalam keluarga Struthionidae.
Burung Unta dikenal dengan ciri khasnya yang unik, seperti leher panjang, tubuh besar yang tidak bisa terbang, dan kemampuan lari yang luar biasa cepat.
Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan keajaiban burung unta dan aspek menarik lainnya yang membuat mereka menjadi makhluk yang patut dipelajari.
Pesona Burung Unta: Keunikan dan Karakteristik
Burung Unta adalah salah satu burung terbesar di dunia dengan tinggi mencapai 2,7 meter dan berat hingga 160 kilogram.
Mereka memiliki tubuh yang kuat dan kokoh, serta kaki yang panjang dan kuat yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan baik di padang pasir dan gurun yang luas.
Burung Unta memiliki bulu berwarna cokelat atau abu-abu, yang membantu mereka menyamar dengan lingkungan gurun yang kering.
1. Kaki yang Kuat dan Cepat
Salah satu daya tarik utama burung unta adalah kaki mereka yang kuat dan cepat. Dengan dua kaki yang kokoh, burung unta dapat berlari dengan kecepatan hingga 70 kilometer per jam.
Kemampuan lari mereka memungkinkan mereka menghindari predator dan mencari makanan di gurun yang luas.
2. Adaptasi untuk Bertahan di Padang Pasir
Kehidupan di padang pasir yang keras memerlukan adaptasi khusus, dan burung unta telah berkembang selama ribuan tahun untuk bertahan di lingkungan yang sulit ini.
Mereka memiliki kemampuan untuk bertahan tanpa air selama berhari-hari dengan menyimpan air dalam tubuh mereka dan mengurangi penguapan melalui keringat.
3. Kebiasaan Makan yang Unik
Burung unta adalah hewan omnivora, yang berarti mereka makan berbagai jenis makanan. Diet mereka terdiri dari rumput, daun, biji-bijian, serangga, dan bahkan batu-batu kecil.
Kemampuan mereka untuk mencerna bahan makanan kasar membantu mereka bertahan di lingkungan gurun yang penuh tantangan.
Distribusi dan Habitat Burung Unta
Burung unta adalah spesies endemik di wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah. Mereka hidup di berbagai habitat, termasuk padang pasir, gurun, dan padang rumput yang luas.
Dalam beberapa dekade terakhir, populasi burung unta telah mengalami penurunan karena hilangnya habitat alami dan perburuan.
Pentingnya Pelestarian Burung Unta
Pelestarian burung unta menjadi penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di padang pasir dan gurun.
Sebagai bagian dari rantai makanan, burung unta membantu mengendalikan populasi serangga dan menyebarkan biji-bijian penting untuk pertumbuhan tanaman di padang pasir.
Upaya konservasi harus dilakukan untuk melindungi populasi burung unta yang semakin terancam.
Menghargai Keajaiban Alam
Burung Unta adalah contoh keajaiban alam yang menarik untuk dipelajari dan dihargai. Dengan adaptasi unik dan kemampuan bertahan di lingkungan yang keras, mereka menjadi simbol ketangguhan dan keberanian.
Melindungi dan melestarikan burung unta adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keanekaragaman hayati dan keindahan alam ini bagi generasi mendatang.
Burung Cendrawasih adalah salah satu kelompok burung yang menakjubkan dan unik. Mereka dikenal karena keindahan bulu-bulu mereka yang mempesona dan tarian indah yang menarik perhatian para pengamat alam di seluruh dunia.
Cendrawasih termasuk dalam keluarga Paradisaeidae dan terbagi menjadi berbagai spesies dengan keunikan masing-masing.
Dalam artikel ini, kami akan membawa Anda mengenal lebih dekat tentang pesona dan keindahan burung Cendrawasih yang memikat hati.
Pesona dan Keunikan Burung Cendrawasih
Burung Cendrawasih dikenal dengan sebutan “burung surga” karena kecantikan bulu dan tarian khas yang memukau. Bulu-bulu mereka beraneka ragam warna dan bentuk, menambah daya tarik dan pesona yang tak tertandingi di dunia burung.
Berikut adalah beberapa spesies burung Cendrawasih yang menarik untuk dipelajari:
1. Cendrawasih Rajawali (Astrapia mayeri)
Cendrawasih rajawali adalah salah satu spesies Cendrawasih terindah yang ditemukan di hutan pegunungan Papua Nugini.
Jantan Cendrawasih rajawali memiliki bulu hitam mengkilap dengan paruh kuning yang mencolok, sementara betina memiliki bulu cokelat dan putih yang anggun.
2. Cendrawasih Raja Terbang (Cicinnurus regius)
Cendrawasih raja terbang adalah burung Cendrawasih yang memukau dengan warna bulu merah dan biru cerah.
Jantan Cendrawasih ini memiliki ekor yang panjang dan indah yang membentuk “V” saat mereka menari untuk menarik perhatian betina.
3. Cendrawasih Kuning (Paradisaea minor)
Cendrawasih kuning memiliki bulu berwarna kuning cerah dengan aksen hijau dan biru yang mencolok.
Mereka seringkali dikaitkan dengan keindahan langit tropis.
Perilaku Unik dan Tarian Memukau
Selain keindahan bulu-bulu mereka, burung Cendrawasih juga terkenal karena tarian indah yang mereka peragakan saat kawin atau untuk menarik perhatian lawan jenis. Tarian ini termasuk di antara tarian alam yang paling menakjubkan dan rumit di dunia burung.
Dalam tarian ini, mereka memperlihatkan gerakan-gerakan yang indah dengan berbagai variasi dan kombinasi, menciptakan pertunjukan visual yang mengagumkan.
Konservasi Burung Cendrawasih
Sayangnya, beberapa spesies burung Cendrawasih saat ini terancam punah karena berbagai faktor seperti hilangnya habitat alami dan perburuan ilegal.
Upaya konservasi dan perlindungan habitat menjadi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup burung Cendrawasih yang mempesona ini.
Banyak organisasi konservasi telah bekerja keras untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menyaksikan pesona burung Cendrawasih di alam liar.
Mengagumi Keindahan Alam
Burung Cendrawasih adalah contoh sempurna dari keindahan dan keragaman alam. Kecantikan bulu mereka dan tarian indah yang menawan mengajarkan kita untuk menghargai dan melindungi keanekaragaman hayati yang ada di planet ini.
Melihat burung Cendrawasih dalam alam liar memberikan pengalaman yang memikat dan mengagumkan, mengingatkan kita bahwa keajaiban alam masih ada di sekitar kita.
Burung hantu telah lama menjadi simbol misteri dan kebijaksanaan dalam berbagai kebudayaan di seluruh dunia. Mereka memiliki penampilan yang unik dengan mata besar yang tajam dan kemampuan terbang yang hening di malam hari.
Dikenal sebagai ahli malam, burung hantu memiliki sejumlah adaptasi yang luar biasa yang memungkinkan mereka berburu dengan efisiensi di kegelapan.
Dalam artikel ini, kami akan membawa Anda dalam perjalanan mendalam untuk mengungkap rahasia dan keunikan burung hantu yang mencengangkan.
Keajaiban Adaptasi Malam Hari
Burung hantu adalah anggota ordo Strigiformes, dan terdiri dari lebih dari 200 spesies yang tersebar di seluruh dunia, kecuali Antartika.
Salah satu ciri paling mencolok dari burung hantu adalah kemampuannya untuk berburu di malam hari. Mata besar mereka mengandung banyak sel batang, memungkinkan mereka untuk menangkap sebanyak mungkin cahaya di lingkungan yang gelap.
Selain itu, kemampuan mereka untuk berputar kepala hingga 270 derajat membantu mereka mendapatkan pandangan yang lebih baik, membuat mereka predator yang tak tertandingi di malam hari.
Beragam Jenis Burung Hantu
Ada begitu banyak keberagaman di antara spesies burung hantu, masing-masing dengan karakteristik dan perilaku yang unik. Berikut adalah beberapa jenis burung hantu yang menarik untuk dipelajari:
1. Burung Hantu Serak (Strix uralensis)
Burung hantu serak adalah burung hantu berukuran sedang yang ditemukan di daerah hutan beriklim sedang di Eropa, Asia Tengah, dan Utara. Mereka dikenal karena panggilan serak mereka yang khas.
2. Burung Hantu Betet (Tyto alba)
Burung hantu betet, atau sering disebut burung hantu srigunting, adalah salah satu spesies burung hantu terbanyak yang terdapat di seluruh dunia. Mereka memiliki warna putih bersih dan merupakan pemburu yang efisien di area terbuka.
3. Burung Hantu Bambu (Ptilopsis granti)
Burung hantu bambu adalah spesies burung hantu yang ditemukan di Afrika Tengah dan Selatan. Mereka memiliki bulu yang menyerupai potongan bambu, memberi mereka penampilan yang menarik dan unik.
Mitos dan Legenda Burung Hantu
Sebagai simbol misteri, burung hantu sering kali dikaitkan dengan berbagai mitos dan legenda di berbagai budaya. Beberapa kepercayaan tradisional menganggap burung hantu sebagai pembawa keberuntungan, sementara di tempat lain, mereka dianggap sebagai simbol kemalangan.
Meskipun demikian, burung hantu selalu menarik perhatian dan rasa ingin tahu manusia sepanjang sejarah.
Keberlanjutan dan Konservasi
Meskipun memiliki adaptasi yang hebat, beberapa spesies burung hantu dihadapkan pada ancaman kepunahan karena perusakan habitat dan perburuan ilegal.
Oleh karena itu, upaya konservasi dan perlindungan terhadap habitat alam mereka sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup burung hantu di alam liar.
Dalam mengenal burung hantu, kita semakin memahami keajaiban alam dan keragaman satwa liar yang ada di sekitar kita. Keberadaan burung hantu sebagai ahli malam yang misterius memberikan pesan tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan alam secara keseluruhan.
Burung perkutut (Geopelia striata) merupakan salah satu burung populer yang sering dipelihara oleh para pecinta burung berkicau.
Daya tarik utama dari burung ini adalah suaranya yang indah dan melodius. Mayoritas bulunya berwarna abu-abu, dan suaranya yang merdu membuatnya sangat diminati sebagai burung peliharaan.
Keberuntungan dari Burung Perkutut
Burung perkutut juga dikenal sebagai pembawa keberuntungan dalam beberapa mitos dan kepercayaan masyarakat. Beberapa orang meyakini bahwa memelihara burung perkutut dapat membawa keberuntungan dan kebaikan dalam kehidupan.
Karena alasan ini, popularitas burung perkutut tetap tinggi dan terus menjadi primadona di kalangan pecinta burung.
Jenis-jenis Burung Perkutut
Meskipun mayoritas orang Indonesia mengenal perkutut dengan bulu berwarna abu-abu, ada beberapa variasi jenis burung perkutut dengan karakteristik fisik yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya adalah:
1. Perkutut Songgo Ratu
Burung perkutut Songgo Ratu memiliki ciri khas jambul putih di kepala yang mirip dengan mahkota. Selain itu, bulunya didominasi oleh warna hitam, terutama pada bagian paruh, sayap, serta kaki. Kicaunya tidak begitu nyaring, namun jenis burung perkutut ini dipercaya dapat meningkatkan kewibawaan pemiliknya.
2. Perkutut Lurah
Burung perkutut Lurah memiliki bulu bermotif lurik dengan bulu bagian dadanya yang lebih terang. Popularitas burung perkutut jenis ini telah merambah ke berbagai kalangan, dan banyak yang mempercayainya sebagai penambah kewibawaan pemiliknya.
3. Perkutut Hitam
Ciri utama yang paling mencolok dari burung perkutut jenis ini adalah bulunya yang bewarna hitam. Perkutut hitam memiliki penampilan yang elegan dan anggun, membuatnya menarik perhatian banyak pecinta burung.
Cara Merawat Burung Perkutut
Merawat burung perkutut memerlukan perhatian dan kesabaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat burung perkutut antara lain:
Kandang yang Nyaman: Pastikan kandang burung perkutut nyaman dan cukup luas. Sedikan tempat berteduh dan mandi agar burung tetap merasa nyaman.
Pakan yang Baik: Berikan pakan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan burung perkutut. Makanan utamanya adalah biji-bijian seperti beras merah, millet, dan jagung.
Perhatikan Kesehatan: Pantau kesehatan burung secara rutin dan berikan perawatan yang diperlukan jika ditemukan tanda-tanda kesehatan yang kurang baik.
Latihan dan Stimulasi: Berikan burung kesempatan untuk bergerak dan berlatih terbang agar tetap aktif dan sehat.
Percantik Kandang: Hiasi kandang dengan tanaman dan benda-benda yang menarik untuk memberikan stimulasi visual dan mental pada burung.
Kepopuleran Burung Perkutut
Burung perkutut telah lama menjadi bagian dari tradisi masyarakat Jawa. Keindahannya tidak hanya terletak pada suaranya yang merdu, tetapi juga pada nilai-nilai simbolis dan mitos yang melingkupinya. Mitos tentang keberuntungan yang dihadirkan oleh burung perkutut telah membuatnya terus populer dan dicintai oleh banyak orang.
Bagi Anda yang tertarik dengan dunia burung perkutut, merawat dan menyaksikan keindahan serta suaranya yang indah bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Jadi, jika Anda mencari burung peliharaan dengan suara indah dan membawa keberuntungan, burung perkutut adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Ayam adalah salah satu binatang yang paling banyak di kembangbiakan di Indonesia banyak orang yang meminati untuk memelihara sebagai hewan peliharaan.
Belakangan ini ada jenis ayam yang masuk ke Indonesia yang memiliki harga sangat mahal hingga mencapai jutaan rupiah ayam ini nama aseel.
Berikut merupakan pembahasan lengkap tentang ayam aseel;
Apa itu Ayam aseel
Ayam aseel merupakan ayam memiliki keunikan tersendiri dari pada ayam lainnya. ayam ini belakangan ini sangat populer di seluruh dunia sebagai ayam kontes kau ketangkasan.
Ayam ini sering disebut sebagai hewan yang memiliki Daya tahan yang kuat hal ini dikarenakan struktur tulangannya yang besar, tebal dan padat.
Bahkan ada orang yang pernah mengonteskan ayam ini dengan bertanding dengan kurun waktu sampai 2 jam tanpa berhenti hal ini disebabkan karena stamina yang prima dan daya tahan ayam tersebut.
Pada dasarnya Ayam ini masih jarang ditemukan di negara Indonesia Hal ini disebabkan karena ayam ini masih belum banyak yang mengimpor ke Indonesia. Sehingga hanya beberapa ini saja yang dapat menyebar di indonesia ayam ini masih tergolong langka di Indonesia.
Ayam aseel Selain digunakan sebagai ayam kontes ketangkasan kayak gini juga bisa digunakan sebagai ayam untuk tergolong ayam yang berarti negara Indonesia.
Salah satu negara yang paling banyak mengembangbiakan ayam aseel yakni negara Pakistan dan India kedua negara ini adalah negara yang yang diperkirakan menjadi asal mula dari lahirnya ayam Aseel.
Ciri-ciri Ayam Aseel
Adapun Bentuk Bentuk Kepala Ayam Betina Aseel Ori sebagai berikut:
Ayamasel memiliki kulit wajah yang sedikit keriput terlihat lebih galak.
Ayam memiliki leher yang kokoh serta tulangan yang tebal.
Paruh Ayam asel tidak terlalu panjang seperti ayam bangkok. paruhnya cenderung lebih pendek. Sedangkan ayam Aseel juga ada yang paruhnya Bengkok, seperti burung beo, atau love bird. Biasanya yang paling mencolok itu perbedaannya pada paruh ayam.
Mata ayam asel lebih besar sesuaii struktur kepalanya. Anda dapat melihat perbedaannya seperti pada gambar diatas.
Bulu Ayam asel yang diatas nampak lebat seperti ayam pada umummnya dengan ekor yang sangat indah menyerupai lidi.
2. Bulu Leher
Bulu leher ayam Asel kebanyakan menguncir naik keatas dan sedikit lebat sehingga lebig terlihat galak serta menjadikannya pelindung baginya, selain itu leher ayam asel jika dipegang akan sangat lebih terasa tulanganan nya yang ini sangat dibutuhkana untuk spesifikasi ayam kontes. oleh karena itu tak jarang orang indonesia banyak yang mengidolakannnya,
3. Sayap
Bentuk sayap ayam asel jika kita lihat dari arah depan, maka sayap asel seperti menonjol ke arah lebih menempel kebadannya kalau biasanya jika di pegang menurut orang jawa penganannya bahu atao gagah.
4. Dada
Ayam asel memiliki bentuk dada yang bidang lurus memanjang. Sedangkan ayam bangkok jika kita lihat dari depan dadanya agak bulat dan tidak memanjang.
5. Kaki
Bentuk sisik kaki asel lebih dominan rapi mulus dan bersisik serta kakinya besar. Ayam ase; memiliki warna kaki yang kekuningan yang terang.
6. Bulu Ekor
Untuk standar ayam asel memiliki ekor yang panjang dibagian bawahnya dan panjang ditengahnya sampai ketanah.
bahkan ekor pada ayam Aseel sangat panjang, bisa mencapai 1 meter karena panjangnya.
Ayam asel juga memiliki bulu kapas yang lebih lebat dari ayam bangkok. Jadi saat kita memandikannya akan sulit untuk basah.
Dari beberapa ciri-ciri ayan Aseel diatas, dapat kita simpulkan bahwa banyak sekali perbedaan yang mencolok yang kita ketahui dari ayam pada umumnya. Maka dari itu, teman-teman penghobi ayam laga jangan sampai salah dalam membedaka ayam Aseel.
Asal usul ayam aseel
Asal usul ayam asel konon katanya berasal dari India dan Pakistan dan wilayah di sekitarnya. Mulai dibudidayakan sekitar 3500 tahun yang lalu. Merupakan salah satu ayam tertua.
Dari asal katanya, berasal dari bahasa Asia timur yaitu aseel. Artinya adalah “asli” dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Arab berarti murni atau asli. Karena kemurnian ras-nya inilah, ayam aseel masih dibudidayakan hingga sekarang walaupun rasnya tentu sudah ada percampuran.
Sering disebut juga ayam aseel parrot beak karena memiliki ciri khas paruh seperti burung parrot atau burung bayan atau burung betet.
gambar paruh ayam aseel parrotbeli ayam aseel parot murahjual ayam aseel asli
Jika mencari peternak ayam aseel parrot beak di Jogja, hubungi kami ayamanseel.com.
Ayam aduan Bangkok asal India Tertua
Ayam aseel ini dikenal sebagai ayam aduan bangkok asal India yang tertua. Galurnya murni dan masih dibudidayakan hingga sekarang.
Dijadikan ayam aduan karena kekuatan fisiknya dan sifat agresifnya yang sangat mendukung. Tidak jarang para peternak ayam aduan menyilangkan ayam aseel ini dengan ayam Bangkok untuk mendapatkan ayam aduan yang berkualitas.
Ciri ayam aduan aseel
Ciri khas dari ayam aduan aseel ini terletak pada paruhnya yang meneyrupai burung betet. Ayam ini memiliki fisik yang sangat kuat, struktur tulang yang tebal dan tubuh yang besar.
Sifat agresif ayam aseel ini juga menonjol dibandingkan ayam aduan lainnya. Keagresifannya inilah yang membuat ayam ini “jago” dalam aduan.
Ada banyak sekali ayam aseel hasil persilangan dengan ayam lain sehingga sekarang banyak ditemukan jenis ayam aseel. Beberapa jenis ayam aseel dapat dilihat di bawah ini:
Jenis-jenis Ayam Asel
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa jenis dari ayam Aseel yang bisa ditemukan. Beberapa jenis ayam Aseel ini antara lain adalah:
Madras Aseel
asel madras adalah Jenis dari ayam Aseel ini merupakan ayam Aseel yang berasal dari Selatan Tamil Nadu india. Ayam Aseel ini memiliki ekor yang sangat panjang. panjangnya bulu dari ayam Aseel ini bisa mencapai 80 cm.
Aseel Parrot
Jenis kedua adalah ayam Aseel parrot. Sesuai dengan namanya, ayam Aseel parrot ini memiliki bentuk atau tampilan yang mirip dengan burung beo. Jenis ini ada jenis asli dan jenis turunan. Bedanya bisa dilihat dari harga kedua unggas ini.
Aseel India
Ayam Aseel India adalah ayam Aseel yang berasal dari India. Pada umumnya ayam Aseel memang berasal dari India akan tetapi ada juga yang berasal dari Malaysia.
Aseel Ori
Ayam Aseel original adalah ayam Aseel pure atau original breeding. Ayam Aseel ini memiliki harga yang paling mahal.
Ayam Aseel parrot beak merupakan ayam Aseel yang berasal dari Tamil Nadu. Jenis ayam Aseel ini bisa ditemukan dengan mudah di area Thailand dan Malaysia.
Parrot Beak
Ciri lain dari burung ini adalah ekornya yang mekar, kaku dan juga kering. Ia juga memiliki jengger yang besar dan biasanya digunakan untuk dipelihara.
Mainwali Aseel
Ayam ini berasal dari Pakistan, yaitu dari daerah Wainwali. Budidaya ayam ini sangat pesat perkembangannya karena banyak peminatnya. Dibandingkan ayam madras aseel, ayam mainwali ini memiliki postur tubuh lebih kecil namun menjadi kelebihannya yaitu bergerak lebih cepat dan terarah.
Sama seperti ayam aseel lain, ayam Mainwali ini memiliki sifat agresif dan mental pantang menyerah. Sangat jarang ayam Mainwali kabur dari medan laga.
Aseel Parrot Beak Long Tail
Ayam Assel Parrot Beak Long Tail ini adalah ayam aseel yang banyak dibudidayakan di Asia Tenggara. Tidak hanya Indonesia saja, tetapi juga Malaysia dan Thailand. Asalnya sama seperti ayam aseel lainnya, yaitu dari kawasan Tamil Nadu, India.
Bentuk paruh ayam ini seperti burung beo atau betet dan memiliki ekor mekar dan panjang. Di Indonesia, aseel parrot memiliki nilai yang fantastis. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
gambar paruh ayam aseel parrot
Masih banyak jenis lain, seperti ayam aseel Kulang yang bisa mencapai bobot 5-7 Kg, aseel Amroha yang sangat-sangat langka dan aseel Rompuri.
Untuk ayam yang kami budidayakan adalah jenis ayam Aseel Parot Beak. Tanya kami untuk ketersediaannya.
Kelebihan Ayam aseel
Kelebihan ayam aseel dibandingkan ayam bangkok biasa
Ada banyak kelebihan ayam aseel dibandingkan ayam biasa. Antara lain:
Struktur tulangnya tebal dan keras
Stamina yang tinggi dan sifatnya agresif. Bahkan katanya bisa lebih dari 1 jam.
Bisa mencapai bobot 3-5 Kg.
Akurasi tinggi dilihat dari taji mengarah kepala dan juga badan lawan
Pandai menghindar
Banyak dijadikan bahan breeding sebagai ayam laga.
Bagi yang sudah berpengalaman dengan ayam aduan, pastinya tidak asing lagi dengan ayam aseel jenis ini. Pesan di peternak tentu lebih masuk akal harganya dan kualitas lebih terjamin. Klik untuk menuju chat whatsapp.
Gaya bertarung ayam aseel
Gaya bertarung ayam aseel sangat agresif, sering menangan dalam laga. Berikut video dari channel youtube orang India:
Dari video tersebut, dapat dilihat keagresifan dari ayam aseel ini. Demikian juga ayam aseel hasil ternakan di Indonesia. Kekuatan, kelincahan dan stamina ayam ini tidak perlu ditanyakan lagi.
Dimana beli ayam aseel?
Jika ingin membeli ayam aseel dari peternak, silakan hubungi kami melalui whatsapp 082247990380 Kami siap melayani dengan fast respon baik Tanya-tanya dulu boleh atau mau datang ke lokasi juga boleh tapi janjian terlebih dahulu.
Harga yang kami tawarkan sangat bersahabat cocok untuk yang ingin memelihara, ingin mengkawinkan ayam ini dengan ayam kamu atau ingin mulai beternak ayam aseel parrot dengan demikian Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Cara merawat ayam di musim hujan – merawat ayam di musim penghujanh pastinya jauh berbeda dengan merawat ayam dimusim panas.
Karena saat musim penghujan pastinya ayam lebih rentan terkena penyakit, hal ini dikarenakan kondisi penghujan tiba mengakibatkan perubahan suhu dan sumber penyakit tiba.
Sahabat penghobi ayam pasti tahu ayam brahma kan? Ayam ini memiliki keunikan dan sangat banyak penghobi koleksi di Indonesia belakangan ini. Ayam ini cukup unik dan tidak banyak ditemukan di Indonesia sehingga tidak banyak orang yang mengenal ayam ini, karena ayam ini hanya di miliki oleh penggemar ayam saja.
Ayam ini asal usulnya berasal dari Amerika ayam brahmana merupakan ayam hasil silangan dari China pada tahun 1850 hingga 1930. Ayam ini merupakan salah satu jenis ayam yang bisa dimanfaatkan sebagai ayam petelur, ayam pedaging atau untuk hiasan.
Kakek dan Nenek dari ayam brahma ini berasal dari negara cina dan pertama kali di impor dari pelabuhan sanghai di china pada sekitar abad 19, dan salah satu nenek moyang dari ayam brahma bernama grey chittagong yang berasal dari negara banglades akan tetapi nenek moyoang yang sesungguhnya adalah berasal dari brahma india oleh sebab itu ayam ini disebut dengan nama ayam brahma.
Ayam Brahma
Berikut akan kita bahas lengkap mengenai ayam barama mulai dari ciri hingga jenis-jenis dari ayam brahma itu sendiri.
Ciri Ayam Brahma
Ciri dari ayam brahma memang sangat unik. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk di bedakan dengan ayam lainnya. Adapun berikut ini ciri-ciri dari ayam brahma:
1. Bulu Kaki Ayam Brahma
Ciri utama ayam brahma adalah bulunya yang tidak hanya muncul di badan tapi juga bisa ditemukan di area kaki.
2. Ukuran Ayam Brahma
Sedangkan untuk ukurannya ayam brahma terbilang memiliki ukuran yang besar adapun ukuran ayam brahma betina biasanya bobotnya bisa mencapai 4 kg sedangkan untuk bobot ayam brahmana jantan mencapaik berat 7 kg an. Oleh sebab itu tidak salah jika ayam ini cukup besar dan tingginya bisa mencapai 70 cm.
Perbedaan Ayam Brahma Dan Bantam Cochin
Ayam Brahma ternyata memiliki banyak persamaan dengan ayam jenis bantam chocin, Nah untuk Anda yang penasaran dengan perbedaan antara ayam brahma dengan ayam Cochin, maka berikut ini adalah beberapa perbedaan antara keduanya.
Adapun Perbedaan Ayam Brahma Dan Bantam Cochin:
1. Bobot
Apabila ditinjau dari segi bobotnya, ayam brahma dengan ayam Cochin memiliki perbedaan yang cukup signifikan yah karena untuk ayam jantan Cochin biasanya bobotnya hanya mencapai 5 kg paling besar.
Sedangkan untuk ayam brahma sendiri bisa mencapai hingga 7 kg seperti yang sudah disebutkan pada artikel diatas.
2. Jengger
Adapun jengger Ayam Cochin memiliki 1 jengger sedangkan ayam brahma memiliki jengger berjumlah 3. Biasanya jengger ini disebut dengan sumpel atau mawar.
3. Ekor
Apabila dilihat dari ekornya perbedaannya adalah bentuk dari ekor ayam Cochin yang membulat sedangkan ekor ayam brahma yang memiliki bentuk mengarah ke atas seperti celengan.
Cara Membedakan Ayam Brahma Jantan Dan Betina
Untuk membedakan ayam brahma yang jantan dan betina. Untuk ayam brahma yang jantan bobotnya bisa mencapai 7 kg sedangkan untuk betina memiliki bobot maksimal 4 kg an adapun perbedaan lainnya, bisa dilihat dari beberapa ciri berikut ini.
1. Bulu
Perbedaan pertama dari ayam brahma betina dan ayam brahma jantan adalah dari bulu yang dimilikinya, karena Ayam brahma betina memiliki bulu yang cenderung berbentuk oval sedangkan ayam brahma jantan memiliki bulu yang meruncing dibagian ujungnya atau sering disebut sebagai rawis.
2. Gerakan
Ciri kedua gerakannya, ayam brahma jantan memiliki gerakan yang lebih lincah dan susah ditangkap jika dibandingkan dengan ayam brahma betina hal ini dikarenakan ayam brahma betina biasanya lebih tenang saat ditangkap dan Ayam brahma betina mungkin akan lari tapi hal ini tidak berlangsung lama karena tidak didukung dengan stamina yang prima.
3. Jengger
Hal lain yang membedakan ayam brahma betina dan ayam brahma jantan adalah jengger yang dimilikinya karena Ayam brahma jantan memiliki jengger yang lebih besar dan biasanya mengeluarkan warna kemerahan dan cerah sedangkan untuk betina biasanya kepalanya lebih mulus dan jengger kecil.
Kelebihan Ayam Brahma
Adapun kelebihan yang dimiliki oleh ayam brahma adalah salah satunya kelebihan dari segi keindahan bulu yang dimilikinya.
Kelebihan ayam brahma ini memiliki penampilan yang lebih bagus, maka sudah pasti ayam brahma lebih banyak digunakan untuk ayam hias dibandingkan dengan ayam ternak. Akan tetapi semus jika digunakan sebagai ayam pedaging, maka jenis ayam ini juga sangat cocok.
Fakta Menarik dari Ayam Brahma
Ayam brahma termasuk jenis ayam hias baru yang belum lama masuk pasaran lokal indonesia, namun mereka sangat populer. Tak kalah bahkan lebih populer dibanding jenis ayam hias terdahulu.
Bahasan sejarah asal usul ayam brahma ini memang sangat menarik untuk digali karena ada berbagai macam versi sejarah dari kehadiran ayam ini, dan beberapa sudah banyak diakui para ahli di dunia.
Menurut salah satu ahli, ayam brahma ini muncul ditepi sungai Brahmapootra atau Burrampooter, di India dimana nama asal mula ia berasal. Namun, menurut pandangan yang lain, ayam brahma sebagaimana mereka sekarang sering disebut dengan ayam cochin giant versi jenis abu-abu. Atau jenis yang berasal dari persilangan antara ayam cochin dan ayam chittagong warna kelabu.
Tak ada pembuktian bukti yang menunjukkan bahwa mereka berasal dari India Bahkan ayam ini telah lama dimiliki oleh Inggris, dan tidak ada unggas semacam itu yang pernah terlihat di daerah India.
Asal usul ayam brahma tidak berasal dari India, karena ayam brahma ini aslinya pertama kali dikembangbiakan di Amerika Serikat lalu dibawa ke eropa pada tahun 1840-an dari pelabuhan Cina Shanghai, dan akhirnya dikenal sebagai ayam Shanghai.
Bentuk kepala dan jengger telon yang khas pada ayam Brahma, diprediksi hasil dari perkawinan silang dengan ayam Grey Chittagong. Ayam Brahma pertama kali diekspor ke Inggris pada bulan Desember 1852. Ketika itu, seorang pengusaha bernama George Burnham mengirim sembilan ayam Grey Shanghai sebagai hadiah untuk Ratu Victoria.
Sejak sang ratu mempertunjukan ayam ini ke masyarakat luas, akhirnya jenis ayam brahma ini bersama dengan ayam Cochin memicu apa yang kemudian dikenal sebagai Hen Fever / demam ayam ( sebuah obsesi nasional untuk unggas yang melanda Amerika dan Inggris sekitar tahun 1853 ) dan sejak saat itu pula harga ayam brahma disana melonjak drastis.
Dua varietas dari jenis ini, yang sekarang dikenal sebagai Light Brahma dan dark brahma memiliki asal usul yang sangat berbeda.
Light yang pasti berasal dari Brahma, atau identik dengan ayam kelabu yang sejak impor pertama kali datang dari Shanghae dengan ayam buff dan ayam hutan yang sekarang secara universal dikenal sebagai Cochin.
Varietas Dark Brahma dikembangkan oleh para pemulia Inggris dari trah ini, dan kemudian diekspor kembali ke Amerika Serikat.
Kedua varietas ini pertama kali diakui oleh Standard of Perfection of the American Poultry Association pada tahun 1874. Dan berikutnya diikuti jenis buff pada tahun 1924.
Brahma chickens adalah jenis ayam pedaging dan menjadi jenis ayam konsumsi utama di AS dari tahun 1850 hingga sekitar 1930. Beberapa ayam memiliki postur yang sangat besar. Beratnya bisa mencapai sekitar 8 kg untuk jantan dan betina 6 kg.
Sejak awal, Ayam Brahma telah diakui tidak hanya karena penampilan dan ukurannya yang tidak biasa, tetapi juga karena kualitas praktisnya. Mereka dikenal memiliki daya tahan tubuh yang tangguh dan juga sebagai ayam petelur yang bagus.
Untuk negara-negara yang memiliki musim dingin ayam ini memang cocok dan ideal. Mengapa ideal ? karena berkat bulunya yang tebal ini menjadikannya mampu bertahan dalam kondisi dingin.
Fakta Ayam Brahma yang Terkenal
Ayam Brahma menjadi lebih terkenal dalam beberapa tahun terakhir setelah video seekor ayam jantan raksasa menjadi viral di media sosial sekitar tahun 2013 an, video yang diupload oleh seseorang yang berasal dari eropa telah membuat heboh dunia maya kala itu dan video ini menjadi sangat terkenal. Karena, didalamnya menampilkan ayam brahma yang super besar ukurannya.
Bahkan hingga saat ini jumlah penontonnya mencapai jutaan viewer akan tetapi, karena banyaknya yang mengupload ulang video ini, jadi hingga saat ini belum bisa dipastikan siapa peng upload pertama kalinya.
Ayam Brahma Berasal dari Asia
Mengenai asal usul ayam brahma, hingga saat ini masih menjadi kontroversi dan para ahli pun masih memperdebatkannya diantara beberapa klaim yang ada, akhirnya diterimalah klaim yang menyatakan bahwa ayam ini dikembangbiakan di amerika serikat dengan ayam dari asia sebagai cikal bakalnya karena sesepuh ayam brahma ini adalah ayam Cochin dari shanghai china, Ayam Malay dari melayu dan Ayam Chittagong dari india. Jadi bisa dibilang bahwa sesungguhnya cikal bakal ayam ini semuanya berasal dari Asia.
Ayam hasil persilangan
Sejarah mengenai ayam brahma ini. Diketahui bahwa, ayam brahma ini awalnya adalah ayam hasil persilangan antara ayam malay dengan ayam cochin pada waktu bersamaan, disilangkan juga dengan ayam chittagong yang berasal dari bangladesh.
Awalnya dijuluki brahma pootra chicken tetapi sampai sekarang lebih dikenal dengan sebutan brahma chicken saja atau Ayam Brahma..
Mudah untuk diternak
Merujuk pada pengalaman saya sendiri serta juga teman-teman peternak ayam brahma yang saya kenal karena hampir semuanya sepakat bahwa memelihara ayam brahma ini tergolong sangat mudah tidak Perlu skill untuk mengembangbiakannya.
Bila dibandingkan dengan ayam hias lainnya seperti ayam kalkun, ayam Bangkok dan ayam hias lainnya ayam brahma sangat mudah sekali perawatannya dan perkembang biakannya juga cepat dan banyak.
Ayam Brahma Menjadi Rekor dunia
Negara Eropa tercatat, ada ayam brahma yang memecahkan rekor bobot untuk ayam brahma, konon beratnya mencapai hingga 11kg dari pemiliknya diketahui, pakan dan perawatan yang diberikan kepada ayam brahma rekor ini sangat spesial.
Setiap hari, pemiliknya memberi pakan susu bubuk, konsentrat dan dia sendiri meracik pakan yang resepnya hingga saat ini masih belum terungkap dan jika resep ini bisa terpecahkan, akan segera bermunculan ayam brahma lain yang berukuran raksasa seperti ini.
Rajin bertelur
Ayam petelur hampir sama dengan karakter Ayam brahma juga dikenal sebagai ayam yang rajin bertelur karena Ayam ini sekali musim saja bisa menghasilkan banyak sekali telur dengan Rata-rata minimal 30-40 butir dalam satu musim.
Bila dikalkulasikan dalam satu tahun, mereka sanggup mengumpulkan telur hingga 300 butir / tahunnya ( satu musim = 2 -3 bulan ). Itu sama saja dengan menyatakan bahwa, ayam ini hanya libur bertelur selama 2 bulan saja dalam setahunnya !!. Mereka juga akan dengan senang hati bertelur sepanjang tahun, terutama di musim hujan.
Ayam yang ramah
Dibalik ukurannya yang besar seperti raksasa, ayam brahma memiliki tabiat sangat tenang dan tidak agresif. Mereka akan nyaman bila disentuh, dielus-elus bahkan dipeluk !!.Gerak gerik mereka juga terkesan begitu santai dan kalem, sehingga akan sangat mudah untuk ditangkap.
Beraneka Warna
Seperti kebanyakan ayam hias, ayam brahma juga memiliki keragaman jenis yang dibedakan menurut corak warna bulunya.
Ada beberapa kategori jenis ayam brahma yang saat ini beredar luas dan populer di Indonesia. Dipopulerkan pertama kali oleh jenis light dan self buff. Setelahnya lalu, hadir juga jenis blue, gold, dark brahma, issabel, white brahma dan black brahma.
Harga jual yang mahal
Ketika pertama kali ayam brahma ini beredar di pasaran Indonesia, untuk ukuran ayam hias baru harganya tergolong kurang ajar !! untuk ukuran kantong seperti saya khususnya. hehe. Walaupun saat itu harganya tinggi tapi, tetap laris dan diburu para penghobi.
Harga jual dipasaran lokal untuk ayam brahma pada tahun 2013 an, harganya bisa mencapai hingga Rp.25 juta perpasangnya. Namun, karena saat ini populasinya sudah semakin banyak, maka harganya pun sudah jauh lebih murah.
Berat yang fantastis
Karena saking besarnya, awalnya Ayam Brahma dijuluki sebagai ” king of chikens”. Namun, julukan ini berubah setelah ayam jersey giant berhasil mengalahkan besar bobotnya.
Ayam jersey giant sendiri merupakan ayam yang dihasilkan dari pengembangbiakan perkawinan silang antara ayam langshan, cemani dan dark brahma. Adapun dinamakan jersey giant karena, awalnya dikembangbiakan di kota new jersey amerika serikat.
Dulunya diproduksi secara masif untuk mengganti kekurangan akan daging kalkun. Namun, bobotnya tetap belum bisa mengalahkan kalkun itu sendiri. Konon, bobot ayam jersey giant mampu mencapai berat hingga 10 kg.
Jenis-jenis Ayam Brahma
Secara umum jenis ayam brahma dibedakan dari warna bulunya saja karena secara karakteristik, perikaku dan postur semuanya tergolong sama. Pada awalnya ayam ini muncul, jenis paling dikenal ketika itu adalah jenis dark brahma, setelahnya bermunculan juga jenis baru lainnya. Diantaranya : light, buff, columbian, partridge dan lainnya.
Adapun jenis warna bulu awal ini masih condong mengikuti warna bulu nenek monyangnya yaitu ayam chittagong dan ayam cochin di indonesia sendiri, ayam brahma ini awalnya hadir dengan jenis buff dan light.
Berikut ini beberapa jenis yang saat ini populer dan jika anda berminat memilikinya, kami juga menyediakannya untuk dijual.
1. Columbian Light Brahma
ayam brahma jenis columbian light mungking sudah biasa dan pecinta ayam brahma tentu pasti sangat mengenal jenis ini.
Columbian light adalah jenis brahma paling populer dan best selling di seluruh dunia termasuk di indonesia di tahun 2013 an, ayam brahma semakin populer setelah munculnya video viral di youtube yang menampilkan ayam brahma dengan ukuran super besar. Jenis yang viral tersebut adalah jenis columbian light ini.
2. Gold Partridge brahma
Jenis gold partridge Warna bulu merah tajam berpadu dengan warna kuning keemasan adalah ciri utama dari jenis ini. Tampilannya yang menawan ini memang sanggup dan bahkan telah menyaingi kepopuleran jenis columbian light.
Beberapa tahun belakangan ini, kami juga telah mengembangbiakannya di peternakan kami. Namun, karena permintaan yang tinggi, sementara stok untuk jenis ini juga di tempat kami masih terbatas.
Sehingga, untuk gold partridge ini, stoknya tidak selalu tersedia. Jadi, bila anda berminat untuk memesannya, mungkin dibutuhkan lebih banyak waktu untuk memesannya. Sebelumnya anda harus inden terlebih dahulu.
3. Jenis Ayam Blue Brahma
Jenis blue brahmaBlue brahma merupakan jenis yang tergolong masih baru dan populasinya masih sangat langka. Jenis ini memiliki warna abu-abu cerah, dengan tambahan warna bulu hitam dibagian leher dan punggungnya.
Buka juga penawaran aneka jenis burung merak disini : Jual Burung Merak Biru + 3 Jenis Burung Merak Lainnya
4. Black Brahma
Jenis warna black brahma adalah jenis ayam brahma dengan warna hitam biasanya memang selalu mengundang perhatian, dan ini juga terjadi pada ayam brahma.
Bila digabungkan didalam kawanan dengan jenis lainnya, jenis ini pasti akan sangat terlihat menonjol. Untuk memiliki warna hitam polos pada bulu jenis ini dibutuhkan proses dan perjuangan, yang panjang.
Karena, terkadang di keturunannya / anakan nya, sering muncul bulu warna putih. Dalam istilah kawan-kawan penghobi disebut bulu ‘bocor’. Inilah sulitnya ketika mengembangbiakan jenis black ini. Beberapa peternak plasma yang bermitra dengan kami juga mengalami kendala yang sama.
Rata-rata 50-60% dari anakannya, tidak selalu memiliki warna bulu hitam polos. Untuk mengetahui kelak akan hitam polos atau tidak, baru bisa diketahui ketika mereka menginjak usia remaja.
Jadi, apabila anda berencana untuk membeli jenis black ini, kami sarankan membelinya diusia remaja antara usia 4-5 bulanan keatas. Karena pada usia ini, biasanya warna bulunya sudah paten dan tidak berubah lagi.
5. Buff Brahma
Ayam brahma jenis buff brahma memiliki ciri khas warna bulu kuning cerah kecoklatan. Jenis ini sekilas hampir mirip dengan ayam giant cochin. Seperti yang disebutkan di awal artikel ini, buff merupakan jenis generasi awal dari ayam brahma. Bisa dikatakan, mereka adalah salah satu ‘senior’ dari generasi jenis-jenis brahma.
6. Ayam Brahma Mix Colour
Jenis yang terakhir ini adalah jenis ayam brahma yang unik. karena Mix colour yang kami maksud ini, adalah jenis warna perpaduan hasil dari persilangan aneka jenis warna pada brahma. Keunggulan jenis ini lebih variatif warna bulunya.
Masih terdapat banyak jenis brahma yang belum kami tuliskan reviewnya diantaranya : salmon brahma, issabel, dark dll. Mungkin dilain waktu akan saya bahas profilnya. Berikut contoh foto serta aneka jenis warna brahma lainnya.
Harga Ayam Brahma
USIA HARGA JUMLAH
1 Bulan Rp. 150.000 1 Ekor
2 Bulan Rp. 250.000 1 Ekor
3 Bulan Rp. 350.000 1 ekor
4 Bulan Rp. 500.000 1 ekor
5 Bulan Rp. 650.000 1 ekor
Calon Induk Rp. 1.100.000 Sepasang
Indukan Rp. 1.500.000 – 4.000.000 Sepasang
Catatan :
Daftar harga diatas hanya berlaku untuk jenis columbian, buff dan mix color. Untuk cek harga jenis lainnya, silahkan kontak kami untuk keterangannya.
Daftar Harga ayam brahma diatas belum termasuk biaya ongkir.Harga sewaktu-waktu masih bisa berubah.Harga diatas sudah termasuk jaminan / garansi kematian dalam pengiriman dan garansi 3 hari di tempat.
Cara Beternak Ayam Brahma
Untuk bisa sukses beternak ayam brahma, maka Anda perlu perhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Kandang Ayam Brahma
Hal pertama adalah kandangnya. Ayam brahma bisa dipelihara dengan cara dikandang atau bisa juga dipelihara secara lepas. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang cukup jinak.
2. Ukuran Kandang Ayam Brahma
Akan lebih baik jika ayam brahma ini diumbar sehingga bisa lebih leluasa mencari pakan dan bisa mendapatkan pertumbuhan maksimal.
3. Bibit Ayam Brahma
Bibit ayam brahma yang baik dan wajib dipilih adalah bibit yang sehat, lincah, tidak cacat dan memiliki bulu yang bersinar. Jangan lupa pastikan ada bulu di bagian kaki untuk memastikan ayam yang Anda beli adalah ayam brahma.
4. Pakan Ayam Brahma
Untuk pakannya, ayam brahma ini bisa diberikan pakan yang bervariasi. Akan tetapi pakan utama dari ayam brahma ini adalah pur. Campuran pur penting untuk memastikan ayam memiliki postur yang tinggi, berotot dan juga memiliki kualitas keturunan yang baik.
5. Pakan Anakan Ayam Brahma
Untuk anakannya, pur harus diberikan. Akan tetapi Anda juga bisa menambahkan nasi atau irisan sayuran. Jangan lupa untuk memberikan vitamin dan air yang ditempatkan di area yang lebih tinggi sehingga air minumnya tetap bersih.
Kandungan protein yang dikonsumsi oleh ayam juga sangat penting untuk kualitas kesehatan dan daya tahannya.
6. Cara Merawat Ayam Brahma
Jika Anda akan merawat ayam brahma, maka sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kandang. Hal ini disebabkan karena ayam ini cukup mudah terserang penyakit sehingga Anda harus memastikan ayam mendapatkan asupan protein dan memastikan konsumsi vitamin.
Nah demikian ulasan yang bisa kami berikan mengenai ayam brahma ini. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk Anda yang sedang penasaran dengan ayam brahma ini ya.
Halo sobat semua pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara mengatasi ayam makan plastik atau karet gelang, nah hal ini bisa menjadi masalah bagi peternak serta penghobi ayam, khususnya bagi penghobi ayam bangkok atau ayam lainnya.
Apa sih Penyebab Ayam Bisa Makan Plastik dan Karet ?
Hal ini disebabkan ayam yang dipelihara secara terbatas jelas sekali mempengaruhi keseharian ayam salah satunya dia tak mengenali benda-benda yang ada dipermukaan tanah seperti plastik atau karet.
Sehingga instingnya akan mengira bahwa karet dan plastik sebagai makanannya, padahal benda itu tidak bisa dicerna oleh sistem pencernaan hewan terlebih ayam. Oleh sebab itu tak jarang ayam yang menjadi sakit dan mengakibatkan kematian.
Langkah Penanganan Agar Ayam Terselamatkan Akibat Makan Plastiik dan Karet :
Beberapa metode yang bisa dilakukan oleh sobat pecinta ayam hobi pada permasalahan ayam makan beling, plastik dan sejenisnya ada tahapannya.
Sebelum itu proses paling utama mengamatinya adalah mengetahui aktivitas ayam dimana, sudah berapa lama.
Dapat dipastikan tidak kalau ayam sobat memakan bahan bahan tersebut, Alangkah baiknya juga mengetahui karakteristiknya sebagai berikut :
Ciri-Ciri Ayam Makan Plastik
Ciri pertama Ayam Makan Plastik dapat diketahui apabila ayam mengalami gangguan kesehatan salah satunya sistem pencernaan.
Akan tetapi ayam yang memakan karet gelang atau plastik 1-3 hari masih sehat dan kelihatan seperti biasanya, sedangkan benda yang dikonsumsi ini besar akan sangat berdampak sekali pada ayam anda.
Cara yang tepat untuk mengetahui ayam yang memakan benda tersebut adalah dengan ciri sebagai berikut :
Dapat diketahui apabila Aktivitas ayam semakin lemas dan lesu Karakterisik mirip dengan ayam cacingan & sakit Badan berangsur kurus dan pucat.
Ciri selanjutnya apabila ayam Makan sedikit bahkan tak mau makan sekalipun.
Dua ciri diatas dapat dijadikan acuan sobat semua penghobi ayam.
Apabila semisal tidak tanda-tanda dan memakan karet kecil insya Allah akan aman alias tak berpengaruh pada tubuh ayam anda hal ini dikarenakan karet tersebut akan ikut dicerna kemudian keluar bersama kotoran ayam.
Nah dari pemaparan diatas akan kami bahas satu persatu cara mengatasi hal tersebut:
Cara Mengatasi Ayam Makan Plastik
Ketika ayam anda memakan benda padat yang tak dapat diuraikan karena ukurannya melebihi batas sistem mencerna secara ilmiahnya akan mengganggu kesehatannya dan tumbuh kembangnya.
Mungkin sebagian besar penghobi ayam yang membaca informasi ini sedang mencari metode paling ampuh guna mengatasi ayam yang makan plastik, karet gelang, kaca dan lain sebagainya.
Oleh karena itu admin sudah mempersiapkannya dengan beberapa cara yang lengkap maka terus ikuti dan simak baik-baik agar tau langkah-langkahnya.
Ambil plastik di tenggorokan
Apabila ayam ketahuan memakan ayam maka Cara Mengeluarkan Plastik yang Tersangkut di Tenggorokan
Pertama yaitu plastik baru sampai tenggorokan maka sobat bisa menangkap ayamnya lalu memegang lehernya setelah itu langsung ambil menggunakan tangan sebelum masuk tembolok, Jadi masalah selesai karena penanganan yang segera dan sigap dikarenakan kita melihat ayamnya.
Sehingga benda padat tersebut bisa lebih cepat keluar daripada yang sudah masuk ke tembolok, antisipasi lain yang paling bagus ialah membiasakan ayam diumbar ditanah ataupun pasir.
Karena setidaknya bisa melatih insting ayam hobi untuk mengenali barang-barang yang jarang ditemuinya sehingga tidak mudah memakan benda asing.
Tips Mengeluarkan Makanan dari Tembolok Ayam.
Cara mengeluarkan benda yang sudah masuk sistem penyimpanan makanan ayam sementara atau tembolok.
Cara mengatasinya dengan memberi minum ayam sebanyak-banyaknya nah jika sudah baru sobat muntahkan sambil diurut-urut temboloknya.
Apabila masih belum bisa keluar maka ulangi metode ini hingga plastik atau beling yang dimakan ayam sudah keluar dengan bersih.
Setelah itu baru ayam diloloh pisang, dan di masukkan box untuk diistirahatkan.
Sebab fisiknya akan lemas, oleh sebab itu beri air larutan gula jawa atau aren untuk memulihkan staminanya setelah di istirahatkan kurang lebih setengah jam.
Insya Allah dengan rekomendasi penanganan kami ini ayam anda tetap aman dan sehat seperti biasanya.
Cara Operasi Tembolok Ayam
Apakah membedah tembolok ayam aman? Pasti banyak yang bertanya-tanya perihal ini untuk mendapatkan informasinya.
Sedangkan menurut kami paling baik yaitu dengan mencoba kedua contoh diatas dahulu, nah apabila belum membuahkan hasil maka berlanjut ke cara ini.
Adapun alat-alat yang perlu disiapkan yaitu :
Pisau tajam yang steril (Pemes)
Alkohol 70%
Alat jahit
Kapas & Kassa
Betadine
Sarung tangan
Kalau semuanya sudah cukup dan siap, langsung ke operasi ayamnya,Sebaiknya mengajak teman atau partner ternak untuk memegangnya. Dengan ilmu sederhana ini sobat bisa membedah secara aman dan menghasilkan benda yang berada ditembolok keluar dan jangan lupa mencari sumber informasi yang akurat supaya tidak asal bedah saja.
Cara Mengobati Ayam Makan Karet
Pengaruh terbesar pada ayam memakan karet yakni sakit berkepanjangan hingga kematian. Beberapa tanda-tandanya bisa dikenali dengan semakin kurus, tidak nafsu makan, ayam bermalas-malasan & pucat. Mungkin kalau tidak tahu bisa mengira cacingan. Kalau sudah demikian dan sekiranya belum keluar.
Solusinya yaitu dengan memberikan minyak goreng sebanyak 3 sendok saja. Insyaallah metode ini sudah terbukti mengatasinya dan karet pun keluar besama kotoran ayam. Jika masih ditemboloknya sobat bisa mencoba beberapa cara diatas terlebih dahulu.
Bahaya dan resiko Ayam Makan Gelang Karet
Kalau berbicara terkait resiko ataupun bahaya terhadap hewan ternak yang memakan beling, plastik, gelang karet dan batu adalah sulit dikenali misalkan bendanya sudah sampai ke tubuh ayamnya. Kalau ditenggorokan atau telehnya masih bisa diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ya saran kami sih kenali ciri-cirinya terlebih dahulu baru langsung ke penanganan. Indikasi bisa diketahui setelah mencoba beberapa metode tapi tidak berhasil. Sedangkan resiko terbesarnya ialah kematian. Oleh dari itu kita hanya bisa berusaha dan meminimalisir hal yang tak diinginkan dari langkah perawatan harian.
Demikianlah rangkaian informasi dari dunia binatang seputar cara mengatasi ayam makan karet. Semoga dengan adanya penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk kita semua. Sekian dari kami dan terimakasih.
Ayam mutiara ciri-ciri jenis, perbedaan jantan dan betina serta cara ternaknya, Belakangan ini di Indonesia khususnya para hias sangat marah dengan kedatangan ayam baru gimana ayam ini memiliki keunikan yang berbeda daripada ayam pada umumnya.
Namanya ayam mutiara ini identik dengan bintik-bintik putih pada seluruh tubuhnya sehingga tak jarang banyak orang Indonesia yang mengimpor ayam ini dari negaranya.
Ayam mutiara atau Guineafow adalah salah satu jenis ayam yang tidak bisa terbang yang berasal dari negara Afrika.
Ciri-ciri Ayam Mutiara
Warna ayam mutiara identik dengan warna abu-abu kehitaman serta bintik-bintik putih pada seluruh tubuhnya.
Memiliki berat mulai dari 650 gram sampai dengan 1,5 Kg umumnya berat ayam betina lebih berat daripada mutiara yang jantan.
Ayam mutiara ini merupakan ayam dengan karakter yang suka hidup berkelompok despacito kelompok besar ataupun kelompok kecil.
Memudahkan makan hati ayam perkembangbiakan ayam ini cara Allah yang hampir sama dengan ayam bagaimana yang bisa dimanfaatkan daging dan telurnya.
Namun ayam ini cenderung digunakan sebagai ayam hias pulangnya yang sangat indah serta kepalanya yang menyerupai burung merak.
Akan tetapi di Indonesia sendiri masih jarang orang yang ternak ayam mutiara Oleh sebab itu ayam mutiara harganya masih stabil di pasaran.
Yang perlu diketahui perawatan dari ayam mutiara ini gampang-gampang susah akanannya pun terbilang Mudah hanya saja kesulitannya adalah saatnya ingin menetaskan telurnya yang harus atau indukan ayam jenis lainnya
Jenis-jenis Ayam Mutiara
jenis ayam mutiara yang ada di Indonesia ialah sebagai berikut:
1.AYAM MUTIARA HITAM
Ayam mutiara hitam adalah ayam mutiara dengan warna dominan hitam dg bintik-bintik putih di seluruh tubuhnya.
2. AYAM MUTIARA PLANGKOK
Ayam mutiara plangkok ialah jenis ayam mutiara berwarna hitam dengan bintik-bintik putih namun bagian sayap, dada dan kepala berwarna putih serta kaki dengan warna kuning.
3.AYAM MUTIARA PUTIH
Ayam Mutiara putih adalah jenis ayam mutiara dengan warna tubuh putih sehingga bintik-bintik putih tertutupi oleh warna dasarnya
Ayam mutiara Ini hampir sama dengan jenis ayam pada umumnya, namun ayam ini hanya Bisa ditangkarkan di kandang yang agak luas.
salah satunya umbaran hal ini disebabkan sifat alami yang ada pada ayam mutiara dan juga agar ayam ini dapat tumbuh dengan maksimal dan berkembang biak
4. Ayam Mutiara Silver
Ayam Mutiara Silver adalah jenis ayam mutiara yang memiliki warna bulu abu-abu dengan bintik yang berwarna putih dengab kepala yang berwarna hitam keputihan dan warna kaki kuning. nama lain ayam mutiara silver biasa disebut dengan ayam mutiara lavender SEPERTI FOTO DIBAWAH INI.
Daftar Harga Ayam Mutiara
Ayam mutiara hitam usia 1 bulan sampai 4 bulan kisaran harga 100 ribu sampai dengan 200 ribu sedangkan untuk harga yang dewasa mencapai 320 an per ekor.
Ayam mutiara plangkok putih usia 1 bulan sampai 5 bulan mencapai 180 ribu – 400 ribu sednagkan untuk yang dewasa mencapai harga 450 an per ekor
Ayam mutiara silver usia 1 bulan sampai 5 bulan kisaran harga 200 ribu – 450 ribu sedangkan untuk harga yang dewasa mecapai 500 ribuan
Ayam mutiara putih albino usia 1 bulamnm sampai 5 bulan kisaran harga 210 ribu sampai 450 ribuan sedangkan untuk yang dewasa mencapai harga 510 ribuan per ekor
Harga diatas bukanlah harga patokan yang harus dijadikan patokan karena biasanya setiap daerah mempunyai perbedaan, harga ini ter gantung sesuai dengan kondisi pasar apabila stock melimpah maka hargapun akan menutun dan sebaliknya apabila stock pasaran sedang menurun maka harga ayampun akan naik.
Cara membedakan ayam mutiara Jantan dan Betina
Ayam mutiara jantan, memiliki ciri-ciri Pial bawah merah terang dan lebar, Di hidung seperti ada pembengkakan dan terlihat sangat jelas, Tanduk disebelah atas tegak, berisi, lebih gelap dan tumpul.
Ayam mutiara betina, memiliki ciri-ciri Pial bawah berwarna merah pudar dan lebih kecil, Bengkakakan atas hidung tidak jelas, Tanduk ujung bagian atas, sorong ke belakang, kurang berisi dan agak runcing.
CARA MERAWAT AYAM MUTIARA
Cara merawat Ayam Mutiara yang baik dan benar? Ayam mutiara adalah salah satu jenis ayam hias yang banyak diminati oleh masyarakat karena memeiliki bulu yang khas yang indah.
Merawat ayam mutiara adalah hal yang mudah karena cara merawatnyapun hampir sama hal nya dengan perawatan ayam pada umumnya akan tetapi untuk melakukan budidaya ayam mutiara tentu tidak begitu mudah, karena berbeda dengan ternak ayam lainnya.
Ngomong-ngomong masalah merawat anda haruslah memperhatikan hal sebagai berikut:
1.Perhatikan Kandang Ternak
Sebelum anda memelihara ayam mutiara ini alangkah indahnya anda memperhatikan bentuk kandang pada ayam mutiara, karena pada dasarnya kandang ayam mutiara ini sedikit berbeda dengan bentuk ayam pada umumnya.
Umumnya bentuk kandang pada ayam mutiara haruslah disamakan seperti dengan habitat aslinya meskipun pembuatan tersebut tetap menggunakan desain kandang hanya saja kita wajib menaruh desain alamiyah didalam kandang.
Dalam pembuatan kandang untuk ayam mutiara peternak harus menyediakan tempat bertengger sehingga kondisi suhu yang ada di sekitar kandang harus senantiasa dalam keadaan hangat hal ini dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam beternak ayam mutiara.
2. Mempelajari tata cara ternak yang baik
Sebeleum memulai beternak ayam mutiara ada baiknya jika peternak sudah mengetahui ilmu – ilmu yang berkaitan dengan perawatan ayam mutiara mulai dari 0 sampai dewasa. Nah, untuk mendapatkan ilmu tersebut dapat bersumber dari buku dan mendatangi peternak yang berpengalaman dalam pembudidayaan ayam mutiara.
3. Beri makanan yang tepat
Hal yang pertama harus anda perhatikan adalah Pakan yang baik dan cocok untuknya karena habitat asli ayam mutiara berasal dari hutan, maka ayam mutiara dapat dikategorikan sebagai hewan omnivora yang dapat makan segalanya.
Untuk pakan Anda berikan berupa voer dan konsentrat serta tambahkan dengan potongan sayur atau sisa nasi juga bisa Anda tambahkan dalam pakan.
Pola Makan dan Gizi yang Seimbang
Agar ayam mutiara dapat tumbuh dengan sehat dan optimal, perhatikan pemberian pakan dan nutrisi yang tepat. Pastikan ransum yang Anda berikan mengandung nutrisi yang seimbang dan mencukupi, termasuk protein, vitamin, dan mineral. Dalam artikel ini, kami menyajikan tabel harga pakan dan jenis pakan yang direkomendasikan untuk memastikan pertumbuhan dan produksi telur yang baik pada ayam mutiara.
No.
Jenis Pakan
Harga (per kg)
1
Pakan Ayam Mutiara Starter
Rp 20.000
2
Pakan Ayam Mutiara Grower
Rp 18.000
3
Pakan Ayam Mutiara Layer
Rp 22.000
4
Pakan Ayam Mutiara Finisher
Rp 19.000
4. Pemilihan Bibit Ayam Mutiara
Sebelum Memelihara ayam mutiara peternak harus memilih indukan ayam mutiara yang sehat dan unggul. Karena dengan indukan ayam mutiara yang unggul akan menghasilkan anakan ayam mutiara yang sehat-sehat dan cepat besar pula. Indukan yang unggul dan sehat memiliki postur tubuh dan bulu yang bai,k serta tidak mudah rontok dan tidak mengalami kondisi penurunan pada kesehatan ayam saat dirawat.
5. Perawatan Ayam yang Bertelur
Ayam mutiara akan memproduksi telur secara baik pada saat musim penghujan dan Ayam mutiara dapat menghasilkan telur sebanyak 50 sampai 100 butir dalam sekali bertelur peternak juga harus jeli ketika ayam mutiara mulai bertelur karena peternak harus segera mengumpulkan telur-telur ayam mutiara kedalam wadah dan kemudian dimasukan ke dalam mesin penetas atau dititipkan ke indukan ayam lainnya agar telur-telur tersebut dapat menetas.
6. Perawatan Anakan Ayam
Perawatan anakan ayam mutiara harus diperhatikan dengan baik dan benar karena pada fase ini sangatlah kritis dan mudah mati, terlebih kita ketahui anakan ayam menetas saat cuaca masih dalam keadaan masih memasuki musim penghujan. Oleh karena itu peternak harus mempersiapkan kandang khusus untuk pembesaran ayam mutiara yang dilengkapi dengan lampu penghangat agar anakan ayam dapat berkembang dengan baik.
7. Pemberian Makanan Anakan Ayam
Pemberian pakan pada ayam mutiara harus diperhatikan, dan pakan yang baik harus mengandung lemak, protein , mineral, karbohidrat dan juga vitamin. Pada usia anakan ayam mutiara belum dapat mengkonsumsi yang kurang protein, sebaiknya memberikan makanan konsentrat buatan pabrik.
Perlu diketahui tambahan pakan bisa anda tambahkan dapat ditambahkan irisan sayur agar nutrisi pada ayam mutiara dapat terpenuhi.
Cara Berternak Ayam Mutiara
1. Persiapan Awal Beternak Ayam Mutiara
Sebelum memulai beternak ayam mutiara, persiapan awal menjadi langkah kunci untuk kesuksesan. Pastikan Anda memiliki lahan yang luas dan lingkungan yang cocok untuk ayam mutiara beradaptasi dengan baik.
Setelah itu, siapkan kandang yang nyaman dan aman untuk melindungi ayam dari cuaca ekstrem dan predator.
2. Pemilihan Bibit Ayam Mutiara
Memilih bibit ayam mutiara yang berkualitas adalah langkah awal yang penting. Pilih ayam mutiara yang sehat dan memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan standar rasnya.
Pastikan bibit yang Anda pilih sudah melewati masa kritis pertumbuhan dan bebas dari penyakit.
3. Aspek Pemberian Pakan
Pakan yang seimbang dan berkualitas adalah kunci kesuksesan dalam beternak ayam mutiara.
Berikan ransum yang kaya akan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan produksi telur yang optimal. Selain itu, pastikan ayam mendapatkan air bersih dan segar setiap saat.
4. Perawatan Kesehatan yang Teliti
Kesehatan ayam mutiara harus menjadi prioritas utama dalam peternakan Anda. Lakukan pemeriksaan rutin dan observasi terhadap kondisi kesehatan ayam.
Jika terdapat tanda-tanda penyakit, segera lakukan tindakan pencegahan atau konsultasi dengan dokter hewan.
5. Strategi Pemasaran yang Efektif
Untuk mengungguli kompetitor di SERP, strategi pemasaran yang efektif adalah kunci sukses.
Manfaatkan media sosial dan situs web untuk mempromosikan produk ayam mutiara Anda. Jalin kemitraan dengan pemasok lokal dan restoran untuk meningkatkan pangsa pasar.
6. Manajemen Keuangan dan Pengelolaan Bisnis
Manajemen keuangan yang baik akan membantu menjaga keberlanjutan bisnis beternak ayam mutiara Anda. Catat semua pengeluaran dan pemasukan dengan rapi, serta alokasikan anggaran secara efisien.
Daging Ayam Mutiara
Daging ayam mutiara dapat kita konsumsi. Karena pada dasarnya daging ayam mutiara memiliki tekstur seperti daging burung puyuh.
Daging ayam mutiara ini memang memiliki cita rasa yang tinggi sehingga tak heran daging ayam ini sering kali dijadikan sebagai suatu bahan pokok atau masakan di suatu negara.
Nah demikianlah artikel kami tentang ayam mutiara yang lengkap. Silahkan hubungi kami kapan saja untuk mendapatkan ayam mutiara berkualitas.
Kalkun adalah salah satu jenis ayam dengan tubuh yang lebih besar daripada ayam pada umumnya. hewan Ini pertama kali ditemukan di Amerika Serikat dan turkey, di negara Paman Sam sana kalkun ini dijadikan sebagai hewan peliharaan.