PENGERTIAN KALIMAT, JENIS KALIMAT DAN CONTOHNYA SECARA LENGKAP

PENGERTIAN KALIMAT, JENIS LENGKAP dan CONTOHNYA

pengertian, jenis
pengertin kalimat

Pengertian kalimat, jenis dan contohnya. oke semangat pagi sobat, disini admin sedikit membahas tentang pengertian kalimat, jenis kalimat dan contoh kalimat.

Pengertian kalimat jenis kalimat dan contohnya sebelum kita mualai. pasti dibenak temen-temen semua langsung teringat dengan pelajaran bahasa indonesia dimana pada pelajaran bahasa indonesia kalimat dibahas secara detail bahkan unsur unsur kalimat sekalipun. Pada Suatu kalimat terdapat unsur-unsur didalamnya dan memiliki jenis-jenis.

oke langsung saja pada kesempatan kali ini saya sedikit memberikan penjelasan tentang Klimat, unsur kalimt, jenis kalimat dan contohnya.

Pengertian Kalimat Secara Umum

pengertian, jenis kalimat
pengertian kalimat secara umum

Pengertian kalimat secara umun adalah sebuah satuan terkecil dari bahasa yang berwujud lisan maupun tulisan yang mengutarakan pikiran seseorang.

 

Kalimat lisan berwujud suara yang ditandai dengan naik turunnya, lemah, lembut, jeda dan diakhiri dengan intonasi. Sedangkan kalimat

Pengertian kalimat menurut para Ahli

pengertian kalimat menurut para ahli

pengertian kalimat menurut para ahli, pengertian menurut para ahli yakni membahas tentang persepsi dari para ahli atau ilmuan mengenai sebuah kalimat.

a. Pengertian kalimat menurut Dardjowidojo
Beliau mengemukakan bahwa kalimat adalah bagian terkecil dari sebuah ujaran dan teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan.

b. Pengertian Kalimat Menurut Slamet Muljana
Beliu mengemukakan bahwa kalimat sebagai keseluruhan pemakaian kata yang berlagu, disusun menurut sistem bahasa yang bersangkutan; mungkin yang dipakai hanya satu kata, mungkin lebih.

c. Pengertian Kalimat Menurut Kridalaksana
Beliau mengungkapkan kalimat sebagai satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final, dan secara aktual maupun potensial terdiri dari klausa, klausa bebas yang menjadi bagian kognitif percakapan, satuan proposisi yang merupakan gabungan klausa atau merupakan satu klausa, yang membentuk satuan bebas, jawaban minimal, seruan, salam, dsb.

Baca juga:INFO JATIM PARK 2 BATU.

3. Pengertian kalimat secara Luas

luas
pengertian kalimat secara luas

pengertian Kalimat secara luas adalah gabungan antara dua kata atau lebih, mulai kata dalam bentuk lisan maupun tulisan yang dirangkai sesuai dengan pola tertentu sehingga menjadi sebuah kalimat yang memiliki arti.
Suatu Kalimat yang baik dan benar adalah kalimat yang memiliki unsur-unsur yang lengkap, unsur-unsur atau ciri-ciri kalimat yaitu mengandung unsur-unsur seperti S (Subjek), P (Predikat), O (Objek), dan K (Keterangan), atau yang biasa kita sebut pola S-P-O-K.

Baca juga:FUNGSI, PRINSIP di dalam BIMBINGAN dan KONSELING

4. Pengertian kalimat secara Tulis

kalimat

Pengertian kalimat dalam bentuk tulis adalah susunan kata yang berbentuk tulisan, dengan dengan unsur kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.), tanda tanya (?) maupun tanda seru (!). Kalimat umumnya berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya mempunyai unsur subjek (S) dan predikat (P).

Unsur-Unsur Kalimat

struktur kalimat
unsu-unsur kalimat

Inilah unsur-unsur yang pasti ada didalam sebuah kalimat sebagai berikut::
a. Subjek (S)
Subjek adalah sebuah unsur inti atau unsur pokok pada sebuah kalimat, wujud dari Subjek berupa kata-kata benda dan terletak sebelum unsur Predikat.
Contoh subjek pada sebuah kalimat adalah:
Bagian yang di kasih tanda garis dibawahnya adalah merupakan wujud dari subjek pada sebuah kalimat.
Dani suka membaca Al- Qur’an.
Vina sedang berenang di sumber maron.
Toni pergi kepasr jam 5 pagi.

b. Predikat (P)
Predikat adalah sebuah unsur yang berfungsi untuk menerangkan, apa yang sedang dilakukan oleh subjek. Predikat berupa kata kerja ataup kata sifat.
Contoh predikat pada sebuah kalimat adalah:
Bagian yang di kasih tanda garis dibawahnya adalah merupakan wujud dari predikat pada sebuah kalimat.
Susi berlari di lapangan
Risa memakan onde-onde adiknya
Rina berenang disungai molek

c. Objek (O)
Objek adalah suatu unsur kalimat yang sangat penting objek berfungsi untuk melengkapi predikat karena terletak sesudah predikat, mengapa dikatakan objek, karena merupakan keterangan yang berkaitan dengan predikat. namun objek pada kalimat pasif berubah menjadi subjek.
Contoh objek pada sebuah kalimat adalah:
Bagian yang di kasih tanda garis dibawahnya adalah merupakan wujud dari objek pada sebuah kalimat.
Doni bermain bola di lapangan.
Toni membeli telur di warung bu susi.
Roni memberikan makanannya ke Aris.

d. Keterangan (K)
Keterangan adalah sebuah unsur kalimat yang letaknya terletak diakhir kalimat. Keterangan berfungsi memberikan penjelasan lebih tentang subjekdan predikat pada suatu kalimat, keterangan ditandai dengan konjungsi atau kata hubung, wujud dri sebuah keterangan berupa keterangan alat, waktu, tujuan, cara, penyertaan, penyebab, dll.
Contoh keterngan pada sebuah kalimat adalah sebagai berikut:
Bagian yang di kasih tanda garis dibawahnya adalah merupakan wujud dari subjek pada sebuah kalimat.
Roni berangkat ke sekolah jam 6 pagi.
Vina mencari kucingnya di halaman rumahnya.
Lina berlari di stadion dengan teman-temannya.

e. Pelengkap (Pel)
pelengkap adalah unsur kalimat yang berfungsi memberikan penjelasan yang lebih jauh dari makna suatu kalimat namun berbeda dengan keterangan perbedaannya jika pelengkap tidak menggunakan kata penghubung.
Sudi membelikan Toni tali sepatu.
Risa melanggar peraturan sekolahan Dina.
Toni pergi kepasar jam 5 pagi.

Simak juga artikel tentang TEKS PIDATO TENTANG DISIPLIN KUNCI KESUKSESAN

Jenis-Jenis Kalimat

jenis
jenis kalimat

A. KALIMAT AKTIF

kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan atau melakukan suatu aktivitas. Kalimat aktif memiliki cirI-ciri yaitu subjek dan predikat biasanya diawali “me -” ata “ber-“. Berdasarkan objeknya kalimat ini di bagi menjadi beberap jenis.
Berikut contoh kalimat aktif yang baik dan benar:
Dodi membawa ikan.
Ima membaca Al- Qur’an.
Seif menyapu kelas.
Fatan memarahi Dzikry.
Fadel sedang menunggu Ustadz Sugeng.

kalimat aktif itu sendiri digolongkan menjadi 4 jenis, diantaranya yaitu:

1. KALIMAT AKTIF TRANSITIF

Kalimat aktif transitive yaitu kalimat aktif yang membutuhkan objek yang mendapat tindakan dari subjeknya.
Berikut tiga contoh kalimat aktif transitive:
Rudi sedang memangkas rumput.
Dania memotong kertas.
Zabien menulis durat.
Elra menaiki sepeda.
Nanda menendang bola dengan kakinnya
Pada contoh kalimat pertama yang menjadi subjek “Rudi”, dimana Rudi sedang memberi suatu tindakan pada “Rumput” yang menjadi Objek.

2. KALIMAT AKTIF EKATRANSITIF

Kalimat Aktif Ekatransitif adalah kalimat akfif yang memerlukan objek dan pada umumnya memiliki unsur, S-P-O. Jadi kalimat ini membutuhkan objek tapi tidak membutuhkan keterangan atau pelengkap kalimat.
Berikut tiga contoh kalimat aktif Ekatransitive:
Elsa sedang sedang mencuci mobil.
Ridho minum jus.
Ailsa memakan ayam crispy.
Kalimat pertama memiliki pola S,P,O karena Elsa=Subjek, Sedang Mencuci=Predikat, dan Mobil=Objek. dan pada kalimat pertama tidak memiliki keterangan atau pelengkap.

3. KALIMAT AKTIF INTRANSITIVE

Kalimat aktif intransitive yaitu kalimat aktif yang memiliki pola S-P-K(Pel) atau S-P, dan kalimat aktif transitive tidak di ikuti objek (O) namun di ikuti oleh keterangan dan pelengkap.
Berikut tiga contoh kalimat aktif intransitive:
Ayah bekerja tanpa lelah.
Ustadz Lucky memberikan pidato didepan kelas
Andi berlari-lari.
Pada kalimat diatas nerupakan contoh dari kalimat aktif trnsitive, kalimat pertama dan ke dua memiliki pola S-P-K, sedangkan kalimat ke tiga hanya memiliki pola S-P.

4. KALIMAT AKTIF DWITRANSITIVE

Kalimat Aktik Dwitransitive adalah kalimat yang memiliki pola lengkap, jadi kalimatnya harus memiliki Predikat dilengkapi Objek dan juga Keterangan atau pelengkap S-P-O-K/Pel.
Berikut tiga contoh kalimat aktif Dwitransitive:
Andi mengendarai sepeda ke sekolah setiap hari.
Andri mengerjakan PR dengan rapi dan teliti.
Elra membaca buku bahasa Indonesia setiap istirahat sekolah.
Pada contoh kalimat aktif Dwitransitive pada nomor 1 dan2 memiliki pola S-P-O-K, dan pada contoh kalimat nomor 3 memiliki pola S-P-O-Pel.

Baca juga:contoh semantik dan jenis-jenisnya

B. KALIMAT PASIF

kalimat pasif adalah kalimat yang dimana subjeknya dikenai pekerjaan, aktifitas/tindakan. Kalimat ini biasanya memiliki subjek pada kalimat pasif dengan predikatnya terdapat kata “ter-“, “di-“, “ke-an”, dan “ter-kan”, dan pada subjek kalimat pasif berupa objek pada kalimat aktif.

Contoh kalimat pasif:
– Bakwan itu sedang dimakan oleh Rika.
– Tempe dimasak ibu.
– Sungai disebrangi oleh toni.
– Ayam dipelihara toni.
– Kasur itu ditiduri oleh kucing.
– Doni sedang ditunggu ibunya.
– Pak Tono dipecat dari tempat kerjanya.

Kalimat pasif memiliki dua jenis yaitu:

1. Kalimat Pasif Transitif

Kalimat pasif transitif yaitu sebuah kalimat pasif yang mengandung unsur objek di dalamnya.
Contohnya:
– Topi itu dibawa Hanin.
– Ruangan tamu sedang dibersihkan oleh Ridho.
– Laptop milik Nabila sudah diperbaiki ayahnya.
–Mira terkena sengtan lebah.
– Kelas itu sedang mereka bersihkan.

2. Kalimat Pasif Intransitif

Kalimat Pasif intransitif yaitu sebuah kalimat pasif yang tidak memiliki objek di dalamnya.
Cantohnya:
– Imam telah dilantik menjadi ketum.
– Lia terlena akan kekayaanya.
– Ban motor itu sedang ditambal.
– Ikan itu terdampar di tepi sungai.

Baca juga:HAKIKAT, PENGERTIAN PSIKOLINGUISTIK

C. Contoh kalimat aktif dan kalimat pasif

Adapun beberapa contohnya dari kalimat aktif dan pasif, misalnya:

Azizah sedang memasak daging sapi di dapur. (aktif)
Daging sapi sedang dimasak Azizah di dapur. (pasif)
Singa memakan kijang di hutan. (aktif)
Kijang dimakan singa di hutan. (pasif)
Risky membelikan sepeda baru. (aktif)
Sepeda baru dibelikan oleh Risky. (pasif)
Reyhan sedang membaca Al-Qur’an. (aktif)
Al-Qur’an sedang dibaca Reyhan. (pasif)
Edi memakai baju merah. (aktif)
Baju merah dipakai Edi. (pasif)

jangan lupa simak juga artikel tentang Contoh Pidato Lengkap Dengan Berbagai Tema!!

Jenis kalimat dari pengucapannya di bedakan menjadi dua jenis yaitu:

jenis
jenis jenis kalimat

1. Kalimat langsung adalah suatu jenis kalimat yang secara langsung diucapkan oleh seseorang yang sama persis seperti apa yang diucapkannya, kalimat langsung jika ditulis maka kalimat ditandai dengan tanpa petik pembuka dan tanda petik penutup.
Contoh kalimat langssung jika ditulis :
a. Doni mengatakan, “ saya mau berangkat kepasar besok”. (salah) karena tanda akhir (.) ditaruh di belakangnya tanda petik penutup
b. Rina mengatakan, “ saya akan pergi ke stasiun jam 6 pagi.” ( benar) karena tanda akhir (.) ditaruh di depan tanda petik penutup

2. Kalimat tidak langsung adalah jenis kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perktaan orang lain dalam bentuk menyerupai kalimat berita.
Contoh kalimat tidak langsung yang tertulis:
a. Ustadzah Yanti mengatakan bahwa ia akan nikah tahun ini.
b. Ustadz Iqwan berkata bahwa dia akan melakukan akad nikan tahun ini.

 Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Fungsinya

a. Kalimat Perintah

kalimat perintah adalah susunan kata-kata yang mengndung perintah yang ditujukan kepada orang lain,di dalam bentuk tertulis kalimat perintah harus ditutup dengan tanda ! (tanda seru),berbeda dengan bentuk ujaran, kalimat perintah ditandai dengan intonasi yang tinggi.

Contohnya:
Andi jangan buang sampah di kelas!
Ridho tolong antar Putri ke sekolah!
Avis tolong antarakan makanan ini ke ayahmu!

b. Kalimat Tanya

tanya
kalimat tanya

kalimat tanya adalah gabungan kata-kata yang berfungsi untuk mencari informasi, jawaban atau tanggapan dari orang lain. Wujud Kalimat ini jika ditulis selalu ditandai dengan tanda Tanya (?) di akhir kalimat, berbeda dengan pengucapannya ditandai karena menggunakan intonasi yang menurun, dan terdapat kata apa, kenapa, dimana, kapan, bagaimana, dan sebagainya di awal kalimat.

Contohnya:
Apa yang sedang kamu lihat?
Mengapa kamu suka membaca novel?
Bagaimana caranya agar bisa menghafal Al-Qur’an dengan cepat?
Dimana letak tempat belajar Al-Qur’an?
Apakah kamu sudah hafal 5 juz?

 

c. Kalimat Berita

berita
kalimat berita

kalimat berita adalah suatu kalimat yang berisi memberitahukan informasi, pada bagian akhir kalimat yang tertulis di akhiri seperti kalimat biasa. yaitu diakhiri dengan tanda baca titik (.), dan pengucapannya di tandai dengan intonasi yang menurun.

Contohnya:
Saya akan akad tahun depan.
Rudi akan datang ke kondanaganmu nanti malam.
Minum air bening minimal 8 gelas sehari akan memperbaiki kinerja metabolisme tubuh.

d. Kalimat Seruan

kalimat seruan adalah kalimat yang berfungsi untuk mengungkapkan perasaan, informasi, pemberitahun . wujud Kalimat seruan dalam bentuk tertulis ditandai dengan tanda seru (!) atau titik (.), berbeda dalam wujud ujaran ditandai dengan menggunakan intonasi yang tinggi.

Contohnya:
Ya Allah, handphoneku ketinggalan di rumah.
Astagfirullah, ban motorku gembos.
Masya Allah, kamu terlihat rajin hari ini!
Awas jangan lewati perbatas ini!

Insya allah seperti itu, sedikit tulisan singkat tentang pengertian kalimat, jenis dan contohnya semoga penjabaran pada kali ini bisa memberikan manfaat dan bisa menambah wawasan tetem-temen semua sekian dan terima kasih, Jika ada kesalahan saya pribadi mohon maaf yang sebesar -besarnya, sekian dan terimakasih.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *