Doa Sholat Dhuha; Tata Cara, Doa dan Keutamaannya

Sholat Dhuha

Doa Sholat Dhuha – Doa adalah sebuah senjata untuk umat muslim, yang paling ampuh.

Salah satu doa yang memiliki banyak manfaat salah satunya adalah doa sholat Dhuha, nah kali ini sahabat setia Syahrulanam.com kali ini akan membahas tentang sholat duha, tata cara, dan doa sholat dhuha.

Sebelum itu mari kita bahas Sholat Dhuha adalah amalan Sunnah yang ada di dalam ajaran Islam, karena selain melaksankan sholat wajib, juga dianjurkan untuk mengerjakan sholat-sholat sunnah salah satunya adalah sholat dhuha.

Ibadah Sholat sunnah adalah ajaran yang diwahyukan oleh Allah kepada Rasulullah SAW dan banyak juga sunnah” yang Sangat dianjurkan, selain sholat dhuha ada juga untuk melakukan sholat sunah di malam hari seperti sholat qiyamullail, sholat tahajud, sholat sunah taubat, sholat sunnah hajat dan witir.

Rosulullah juga sangat dianjurkan untuk mengamalkan sholat dhuha yang dilakukan dipagi hari sebelum waktu dhuhur berkumandang karena ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa sholat Dhuha ini dapat memudahkan kita untuk mendapatkan Rizky yang banyak dan barokah.

Kita sebagai umat islam yang ingin taat terhadap ajaran Rasulullah, tentu kita harus rajin mengamalkan sholat sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah salah satunya sholat dhuha, dengan memulai ini lama kelamaan bisa melaksanakan sunnah-sunnah lainnya.

Setiap sholat sunnah memiliki manfaat dan keutamaan masing-masing yang tentu saja berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kita.

Nah, Kali ini admin syahrul anam.com juga akan mengulas tentang sholat Dhuha, niat sholat Dhuha, jumlah rakaat sholat Dhuha, tata cara sholat Dhuha, doa setelah sholat Dhuha, manfaat sholat Dhuha dan keutamaan dari sholat dhuha.

Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah ibadah sunnah yang berhubungan dengan waktu di pagi hari karena waktu pengerjaannya hanya pada waktu pagi hari saja.

Shalat Sunnah Dhuha dikerjakan atau dilakukan setelah setelah sholat Subuh dengan jeda waktu kurang lebih 3 jam setelah sholat subuh.

Perbedaan dari kedua sholat tersebut sudah jelas karena Sholat Subuh dilakukan sebelum terbitnya matahari atau sebelum datangnya fajar, Sedangkan sholat Dhuha dikerjakan setelah fajar atau setelah terbitnya matahari sampai datangnya waktu dhuhur.

Sholat sunnah dhuha adalah salah satu ibadah sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW, oleh sebab itu sholat sunnah ini dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim pada saat waktu dhuha.

Disebut sholat Dhuha karena sholat sunnah ini dikerjakan pada waktu Dhuha dimana Waktu Dhuha adalah waktu pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07:00 pagi) sampai waktu dhuhur (Sekitar pukul 12:00 siang).

Alasan mengapa sholat Dhuha ini sangat dianjurkan, hal ini sesuai dengan Rasulullah bersabda:

َمَنْ صَلَّى الضُّحٰى اِثْنَتٰى عَشَرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِى الْجَنَّةِ

Artinya:

“Barang siapa yang melakukan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Berapakah Rokaat Sholat Dhuha?

Dari hadist diatas dijelaskan bahwa jumlah rakaat sholat Dhuha sebanyak 12 rakaat, tapi rakaat tersebut adalah termasuk maksimal dari rakaat sholat dhuha.

12 rakaat ini dalam pengerjaannya bisa dikerjakan dengan setiap 2 rakaat diakhiri salamdsn Bisa juga dilakukan dengan langsung 4 rakaat dengan adanya tasyahud awal pada rakaat kedua, dan tasyahud akhir pada rakaat keempat kemudian diakhiri salam.

Minimalnya jumlah rakaat sholat sunnah Dhuha adalah 2 rakaat sedangkan maksimalnya adalah 12 rakaat.

Tata Cara Sholat Dhuha

Tata cara Sholat Dhuha

Bagaimana cara mengerjakan ibadah tersebut, adalah dengan membaca niat Sholat Dhuha seperti sholat sunnah lainnya, semua diawali dengan niat.

Begitu juga ketika mau mengerjakan sholat sunnah Dhuha sebelum mengerjakannya harus membaca niat sholat Dhuha di dalam hati atau dengan suara siur (pelan).

Bacaan Niat Sholat Dhuha

Berikut ini adalah beberapa bacaan niat sholat Dhuha lengkap mulai dari bacaan arabnya, latinnya.

Bacaan Niat Sholat Dhuha Arab

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Sholat Dhuha Latin;

“Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.”

Arti Bacaan Niat Sholat Dhuha

“Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”

Tata cara sholat Dhuha atau rukun sholat Dhuha sama dengan sholat fardhu atau sholat-sholat sunnah lainnya.

Berikut tata cara sholat Dhuha dengan 2 rakaat.

  • Rukun Rakaat Pertama
  • Membaca Niat Sholat Dhuha
  • Membaca Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Asy-Syamsi
  • Melakukan Ruku dengan tumakminah
  • Melakukan Itidal
  • Melakukan Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Melakukan Sujud kedua
  • Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  • Rukun Rakaat kedua
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Ad Dhuha
  • Melakukan Ruku
  • Melakukan I’tidal
  • Melakukan Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Melakukan Sujud kedua
  • Duduk Tahiyat akhir
  • Mengucapkan Salam

Pada intinya tata cara sholat Dhuha atau rukun sholat Dhuha sama dengan tata cara sholat wajib atau rukun sholat wajib 2 rakaat begitu juga bacaan lainny yang membedakan hanya pada niat dari sholat Dhuha.

Bacaan Surat Sholat Dhuha

Sedangkan untuk bacaan surah setelah membaca surah Al Fatihah para ulama sepakat untuk menganjurkan membaca surah di Al Qur’an terkhusus surah Asy-Syamsi pada rakaat pertama dan surah Ad Dhuha pada rakaat kedua.

Tapi ada juga ulama yang berpendapat membaca surah Ad Dhuha pada rakaat pertama dan surah Al Ikhlas pada rakaat ke dua. Meskipun demikian tidak ada aturan baku untuk membaca surah-surah pendek apa, karena menyesuaikan dengan hafalan seorang yang mengerjakannya.

Doa Sholat Dhuha

Bacaan doa Sholat DhuhaNah, Setelah selesai melaksankan sholat Dhuha disunnahkan untuk membaca doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah.

Adapun doa setelah sholat Dhuha adalah sebagai berikut.

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Arab

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Latin

“Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”

“Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”

Arti Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”

“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”

Keutamaan dan Manfaat Sholat Dhuha

keutamaan Sholat dhuha

Manfaat sholat Dhuha yang dirasakan oleh seorang muslim yang mengerjakannya adalah dapat memudahkan rizkinya oleh karena itu diutamakan membaca surat-surat dalam sholatnya yang bisa mendatangkan rizki. Berikut beberapa manfaat sholat Dhuha.

1. Sholat Dhuha sebagai penghapus dosa

Sesuai dengan sabda Raulullah:

“Barang siapa yang mengerjakan sholat Dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dosa-dosanya itu banyak seperti buih di lautan.” (HR. Tirmidzi dari Abu Daud Ra)

2. Sholat Dhuha sebagai sholat Awwabin

Yang dimaksud dengan sholat awwabin adalah sholat orang yang taat, jadi apabila anda rutin menjalankan sholat dhuha maka akan dicatat sebagai salah satu umat yang taat.

hal ini dijelaskan dalam hadist nabi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, yang berkata, ” Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan sholat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat sholat Dhuha karena ia adalah sholat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan.” (HR. Ibnu Khuzaimah)

 

3. Sholat Dhuha sebagai Wasiat Rasulullah

Dari Abu Hurairah Ra berkata:

“Kekasihku Rasulullah saw telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.” ( HR. Buhkari dan Muslim).

4. Sholat Dhuha sebagai amalan untuk dibangunkan sebuah rumah disyurga

 

bagi anda yang rajin mengerjakan sholat sunnah dhuha ini insya Allah akan dibangunkan sebuah rumah di syurga

kutipan diatas sesuai dengan hadist nabi: ” Barang siapa yang sholat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami’ No. 634)

5. Shalat Dhuha dua rakaat sebagai pengganti tasbih, tahmid dan tahlil

Rasulullah bersabda:

“Setiap pagi ada kewajiban untuk tiap-tiap persendian bersedekah. Tiap-tiap tasbih itu sedekah, tiap-tiap tahlil sedekah, tiap-tiap tahmid sedekah, tiap-tiap takbir sedekah, tiap-tiap menganjurkan kebaikan sedekah, tiap-tiap mencegah yang mungkar sedekah dan cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat shalat dhuha”. (HR Muslim)

6. Mendapat Pahala seperti orang pergi umroh dan Haji

Apabila anda rutin mengerjakan ibadah sholat sunnah Dhuha yang sebelumnya didahului sholat subuh berjamaah dan dzikir hingga terbinya fajar dan sampai waktu dhuha dan mengerjakannya maka pahalanya sesuai dengan pergi haji dan umroh.

Hal ini diriwayatkan Anas bin Malik ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ” Barangsiapa melaksanakan sholat subuh berjama’ah kemudian ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga terbit Matahari, lalu ia mengerjakan sholat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahalanya haji dan umroh.” (HR. Tirmidzi No. 586)

7. Dua rakaat dhuha senilai 360 sedekah

Sesuai dengan hadist Rasulullah:

“Dalam tubuh manusia ada 360 ruas tulang ia diharuskan bersedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya: Siapa yang kuat melaksanakan itu wahai Rasulullah ? Beliau bersabda: Dahak yang ada di masjid lalu di tutupnya dengan tanah atau menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau sekiranya tidak mampu cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR Ahmad dan Abu Daud)

8. Akan dicukupkan rezakinya

Dalam hadits qudsi, Allah akan mencukupkan rezeki hamba-hamba-Nya yang mengerjakan sholat dhuha secara rutin.

 

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, ” Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).

Itulah beberapa manfaat dan keutamaan shalat Dhuha. Dengan mengetahui dan memahami keutamaan sholat Dhuha maka akan menambah semangat Anda untuk bisa mengerjakannya dan menjaganya.

Demikian ulasan tentang sholat Dhuha, niat sholat Dhuha, tata cara sholat Dhuha, doa setelah sholat Dhuha dan manfaat sholat Dhuha lengkap. Semoga Anda sebagai hamba Allah yang rajin mengerjakan dan megamalkan sholat Dhuha, Aamin.

Jika Anda ingin mengetahui tentang berbagai informasi tentang sholat, Anda dapat melihat tulisan lainnya di kategori Sholat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *