Contoh Majas Personifikasi

contoh majas personifikasi

Pengertian Majas Personifikasi

Ada yang tahu tidak apa itu majas personifikasi? Yaah majas personifikasi ini merupakan salah satu jenis majas perbandingan yang menyatakan benda mati seolah-olah seperti mahluk hidup dan dan memiliki  nyawa. Pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kalian, kalian biasanya sering menjumpainya pada berbagai karya sastra seperti puisi, novel maupun cerpen. Untuk lebih mudahnya, majas ini membuat benda memiliki nyawa seperti manusia.

Senada dengan pendapat tersebut, Menurut Tarigan (2013, hlm 17) mengemukakan bahwa personifikasi merupakan majas melekatkan sifat-sifat manusia atau insane kepada barang-barang yang tidak bernyawa dan ide yang abstrak.

Ciri-ciri Majas Personifikasi

Ciri-ciri majas personifikasi antara lain:

  1. Membandingkan benda mati seperti hidup
  2. Melibatkan panca indera
  3. Berupa sifat atau sikap manusia

Contoh Majas Persinifikasi

Nah, setelah tadi kita bahas tentang pengertian majas personifikasi, ciri-ciri kurang afdhol jika

Contoh dari majas personifikasi diantarnya sebagai berikut ini:

  1. Burung pipit itu bersiul-siul dengan merdu seolah-olah sedang merasakan kebahagiaan
  2. Segumpal nasi itu menangis terseduh-seduh setelah dibuang ketempat sampah
  3. Malam itu langit sedang bersedih dan menangis membasahi bumi
  4. Angin itu membelai rambut indah kakak perempuanku
  5. Gedung-gedung tua itu bergoyang terkena gempa kemarin malam
  6. Mobil tua ayahku merangkak lambat saat berjalan dijalan raya
  7. Teriakan petir itu sungguh mengagetkan anakku yang sedang tidur
  8. Aksa merasa takjub karena melihat awan berjalan diatas rumahnya
  9. Rosa kemarin malam menarikan jari jemarinya diatas keyword laptopnya
  10. Kobaran api itu telah melahap ratusan rumah warga
  11. Angin putting beliung itu mengamuk memporak porandakan sagu desa
  12. Setiap malam hari nyamuk di kamarku akan bernyanyi diatas telinga
  13. Sepatu-sepatu itu menggodaku untuk membelinya
  14. Pohon kelapa di pesisir pantai itu melambai-lambai
  15. Banjir bandang itu menyapu seluruh rumah yang berada dipinggiran sungai
  16. Dua bocah itu terseret ombak di pantai selatan Malang
  17. Pagi ini matahari bersembunyi dibali awan yang tebal
  18. Narkoba itu telah membunuh jutaan orang yang mengkonsumsinya
  19. Handphone sudah menghipnotis para penggunanya
  20. Padi itu menunduk menyapa pejalan kaki yang tengah melintas disampingnya
  21. Malam ini, bulan mengintip dibalik awan
  22. Tarian daun berguguran didepan rumahku menemaniku disaat merasakan kesedihan
  23. Awan itu terlihat murung seperti akan terjadi hujan yang deras
  24. Batu-batu itu terdiam mendengarkan tangisan sedihku
  25. Bulpoint itu menari-nari diatas kertas tugas matematika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *