300+ Contoh Kalimat Imperatif, Deklaratif, Interogatif Beserta Pembasannya

contoh kalimat imperatif
contoh kalimat imperatif

300+ Contoh Kalimat Imperatif, Deklaratif, Interogatif – Sebelumnya saya ucapka terima kasih telah hadir di blog kami yang insya Allah bermanfaat ini. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya selaku admin ingin membagikan informasi tentang kalimat deklaratif, kalimat imperatif dan kalimat interogatif.

Diantara kalimat sering digunakan ialah seperti kalimat imperatif dan interogatif, kalimat deklaratif yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Ada berbagai jenis dan macam-macam kalimat yang ada di dunia ini salah satunya di indonesia yang pada dasarnya kalimat ini bisa bedakan dari fungsinya. yang secara umum fungsi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu kalimat deklaratif, kalimat imperatif dan kalimat interogatif. Apa sajakah pembahasannya mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis dan contohnya.

Pada umumnya kalimat itu ada 3 jenis, yaitu kalimat deklaratif, kalimat imperatif dan kalimat interogatif kalu kita maknai secara singkatnya, kalimat deklaratif adalah kalimat berita, kalimat imperatif adalah kalimat perintah sementara kalimat interogatif adalah kalimat tanya.

Dari sedikit kata pengentar diatas itu tadi saya yakin anda sudah sedikit mengerti tentang arti dari 3 jenis kalimat itu hehe jadi untuk lebih jelasnya yuk kita simak uraian pembahasan dibawah ini.

A. Kalimat Imperatif

 

Pada pembahasan kali ini kami ingin membahas secara ditail pembahasan dari materi kalimat Imperatif secara lengkap dan singkat meskipun dengan lengkapnya informasi ini dapat menambah kejelasan pembahasan ini.

Pengertian Kalimat Imperatif

Kalimat Imperatif berarti kalimat yang memiliki arti memberi perintah, komando atau larangan. Pembahasan secara singkatnya definisi kalimat imperatif adalah kalimat mengandung perintah dan kalimat ini berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang agar tidak melakukan sesuatu hal.

Dikutip dari Dosenbahasa menurut Rahardi sebuah kalimat Imperatif ialah kalimat yang mengandung maksud memerintah atau meminta meminta agar mitra tutur atau orang lain menuruti sesuatu yang diminta oleh si penutur.

Kalimat Imperatif ini terkadang disebut juga sebagai jenis-jenis kalimat perintah yang isi kalimat imperatif berupa perintah yang sangat keras atau kasar, hingga permohonan yang sangat halus dan santun.

secara pengertian kalimat imperatif ialah pembahasan diatas itu tadi, lalu secara singkat apa yang dimaksud kalimat imperatif?

Kalimat Imperatif adalah?

Kalimat imperatif adalah sebuah kalimat yang bersifat untuk memerintah atau memberikan komando dengan arti lain kalimat imperatif merupakan kalimat perintah yang berfungsi untuk memerinta, meminta, ataupun melarang.

Ciri-ciri kalimat imperatif adalah?

  1. Diawali dengan huruf kapital dan diakhiri oleh tanda titik.
  2. memmiliki fungsi seperti kalimat perintah, himbauan atau larangan
  3. Intonasi yang rendah di akhir kalimat, meskipun dalam beberapa kondisi dapat dilafalkan datar.
  4. Adanya artikel menegaskan, menghaluskan, ada kata-kata memerintah seperti ajakan, serta harapan.
  5. Kalimat ini memiliki susunan inversi, sehingga sehingga tidak selalu memiliki subjek dan predikatnya.
  6. Pelaku tindakan kalimat tersebut tidak selalu terungkap.
  7. Kalimat berisikan perintah, serta diakhiri dengan tanda seru (!) di akhir kalimat.

Jenis-jenis Kalimat Imperatif

Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis kalimat imperatif :

1. Kalimat Imperatif Halus

Kalimat Imperatif halus merupakan kalimat perintah salah satu jenis kalimat imperatif yang mana memiliki bentuk dengan menggunakan kosa kata yang lebih halus dan lembut, penulisannya menggunakan kata-kata yang dianggap sopan. Kata yang biasa digunakan misalnya : tolong, mohon, mari, coba, sekiranya, silahkan dan lainnya.

Contoh kalimat Imperatif halus ialah sebagai berikut:

  1. Tolong ambilkan bajuku dek!
  2. Tolong tutup tutup pintu kamarku!
  3. Silahkan duduk dulu!
  4. Cobalah makanan sayuran ini, mungkin kamu suka!
  5. Silahkan anda tunggu sebentar!
  6. Tolong kirimkan daganganku kepasar!
  7. Silahkan kamu tutup pintu itu dari luar!
  8. Tolong matikan motormu!
  9. Tolong berikan kue ini kepada Istriku !
  10. Tolong ambilkan saya makanan itu!
  11. Silahkan isi saff sholat depan!
  12. Tolong ambilkan belanjaanku di Toko bapak Faisal!
  13. Tolong duduk sebentar menemaniku berbicara tentang masadepan kita!
  14. Cobalah mencicipi resep terbaru kami di rumah makan nayamul kepanjen!
  15. Tolong sampaikan permintaan maafku pada semua yang ada di kampus itu!
  16. Silahkan kembali lagi besok dengan membawa semua berkas yang lengkap!
  17. Tolong angkat semua jemuran yang ada di luar Rumah!
  18. Tolong maafkan segala kesalahanku selama aku membimbingmu!
  19. Coba luangkan waktu sejenak bersama istrimu!
  20. Sudikah sekiranya bapak menerima saya sebagai menantu bapak!

2. Kalimat Imperatif Permintaan

Kalimat imperatif permintaan merupakan salh satu jenis kalimat imperatif yang mana memiliki bentuk yang dapat digunakan sebagai ungkapan permintaan. Kalimat ini ditandai dengan adanya kata permohon tau minta dan subjek pelaku kalimat imperatif permintaan adalah pembicara yang sering tidak diperlihatkan.

Contoh Kalimat imperatif permintaan:

  1. Mintalah uang saku kepada ibumu !
  2. Mohon maaflah kepada kedua orang tuamu sebelum engkau merantau!
  3. Minta perhatiannya sebentar!
  4. Mintalah doa restu kepada orang tuamu sebelum engkau berangkat melamarnya !
  5. Mohon diterima dengan baik pemberianku kali ini!
  6. Mohon kerja samanya teman-teman guru!
  7. Mintalah izin kepada orang tuamu sebelum pergi!
  8. Mohon diterima bingkisan dari saya ini!
  9. Mintalah hadiah kepada suamimu!
  10. Saya minta kembalikan semua buku di perpusatakaan ke raknya masing-masing!
  11. Mohon hadiri pertemuan rapat di balai desa minggu ndepan!
  12. Mintalah uang saku kepada orang tuamu!
  13. Mohon di terima Al Qur’an ini dengan baik!
  14. dimohon untuk tidak meninggalkan area ini!
  15. Minta maaflah ke pada gurumu sebelum terlambat!
  16. Berusahalah mengerjakan soalnya sendiri!
  17. bersihkanlah semua bajumu yang ada di rumah!
  18. Belajarlah dengan rajin agar bisa tercapai segala citi-citamu!
  19. Tunggulah aku di depan rumahmu!
  20. Jagalah dirimu baik-baik!
  21. Silahkan gunakan helm ketika mau berkendara!
  22. Berdoalah sebelum makan dan sesudahnya!
  23. Patuhilah peraturan ketika berkendara!

3. Kalimat Imperatif Transitif

Kalimat Imperatif Transitif merupakan Adalah jenis kalimat imperatif yang mana mempunyai berpredikat verba transitif, yang sangat mirip dengan konstruksi pada kalimat deklaratif.

Contoh Kalimat Imperatif Transitif:

  1. Carilah pekerjaan yang lebih baik!
  2. Carilah istri yang solehah!
  3. carilah teman yang baik!
  4. carilah rezeki yang halal!
  5. Belikanlah ayahmu jam tangan baru!
  6. perbaiki nilaimu jika kamu ingin mendapat beasiswa!
  7. Ubahlah gaya hidupmu!
  8. Perbaiki mobil butut ini!
  9. Belikan adik-adikmu baju baru!
  10. Ubah gaya dan perilaku keseharianmu itu!
  11. Amilkan bumbu masak itu sekarang!
  12. Ambil semua barang yang ada di gudang sekarang!
  13. Ambilkanlah alat tulis yang ada di meja itu!
  14. Bawalah hasil karya tanganmu besok pagi!
  15. Bawalah aku kre trempat yang sunyi itu!
  16. Akui kesalahan yang sudah kamu perbuat!
  17. Berikan resep ini kepada pasien yang ada di luar!
  18. Tuliskan setiap kalimat yang aku ucapkan!
  19. Nyanyikan sebuah lagu supaya anak itu lekas tidur!
  20. Tulislah dengan huruf kapital dan yang rapi!

4. Kalimat Imperatif Taktransitif

Kalimat Imperatif Taktransitif merupakan kalimat yang terbentuk dari kalimat deklaratif yang dapat berpredikat verba dasar, frasa adjektif, dan frasa verba yang berprefiks meng- dan ber- ataupun frasa preposisional.

Contoh Kalimat Imperatif Taktransitif:

  1. Silahkan dimakan!
  2. Masuklah sekarang!
  3. Kamu berdiri!
  4. Diam semuanya!
  5. Jangan berisik!
  6. Kamu Masuk!
  7. Semuanya diam!
  8. Kamu menghapus papan tulis!
  9. Diam!
  10. Hapuslah gambar itu!
  11. Pergilah ke pasar!
  12. Pergilah kerja!
  13. Masaklah sekarang!
  14. Keluarlah dari rumah!
  15. Semuanya masuk!
  16. Jangan keluar!
  17. Semuanya duduk yang rapi!
  18. Berliburlah beberapa hari!
  19. Rapikan semua bukumu!
  20. Lipatlah bajumu!
  21. Jangan ribut!
  22. Jangan berisik1
  23. Jangan gaduh!
  24. Pergi tidur!
  25. Tinggallah beberapa saat!
  26. Tunjukkan keseriusmu!
  27. Ayo sholat!
  28. Tutup pintu dari luar!
  29. Kamu masuk!
  30. Kamu pergi!
  31. Kamu baris yang rapih!
  32. Masuk!
  33. Kamu lari 7 kali!
  34. Kerjakan sekarang!
  35. Nikahi atau Tinggalkan!

5. Kalimat Imperatif Ajakan dan Harapan

Kalimat imperatif ajakan dan harapan merupakan jenis kalimat imperatif atau perintah yang berisikan suatu ajakan serta harapan yang didalamnya selalu di diawali dengan penggunaan kata mari atau marilah, ayo atau ayolah, hendaknya, harap, yuk, dan hayuk.

Contoh Kalimat imperatif ajakan dan harapan:

  1. Marilah kita membersihkan halaman rumah!
  2. Mari kita sholat berjama’ah!
  3. Mari kita ikut membersihkan desa!
  4. Mari kita joging besok pagi!
  5. Mari kita jaga alam sekitar!
  6. Mari kita makan bersama!
  7. Mari kita belajar bersama!
  8. Marilah kita jaga kebersihan!
  9. Mari kita melestarikan hutan!
  10. Hendaknya kita rajin menabung!
  11. Marilah kita tundukkan kepala sejenak untuk berdoa!
  12. Ayo berangkat ke sekolah!
  13. Hendaknya budayakan sikap antri!
  14. Harap senang ada ujian!
  15. Marilah peduli kepada sesama!
  16. Ayolah ikut Tahajjud bersama!
  17. Mari makan bersama!
  18. Hendaknya saling bertoleransi satu sama lainnya!
  19. Marilah saling memaf-maafan!
  20. Harap tertib ada ujian!
  21. Marilah kita bekerja dengan semangat!
  22. Ayo kita masuk ke kelas!
  23. Ayolah ngaji bareng!
  24. Yuk kita puasa!
  25. Ayo kita berangkat sekolah !
  26. Ayo rekreasi!
  27. Ayo kita pulang ke rumah!
  28. Hayuk ikut jalan-jalan!
  29. Marilah kita makan siang bersama!
  30. Mari kita bersihkan halaman ini!
  31. Mari kita rapikan tempat ini!

6. Kalimat Imperatif Pembiaran

Kalimat imperatif pembiaran adalah kalimat perintah yang memiliki kesan menginginkan lawan bicaranya untuk tidak melarang atau membiarkan berbuat sesuai dengan apa yang diinginkan dari penulis.

Pada kalimat ini biasanya terdapat penggunaan kata biarkan (lah) dan biar (lah) dan pada umumnya Kalimat imperatif pembiaran juga dapat mengesankan kalimat yang bertujuan memerintah ataupun membiarkan segala sesuatu yang terjadi.

Dinyatakan dengan kata biarkan dan biar, kalimat yang satu ini ialah kebalikan dari kalimat imperatif larangan karena kalimat imperatif pembiaran dapat diartikan membiarkan sesuatu terjadi atau berlangsung.

Contoh Kalimat imperatif pembiaran:

  1. Biarkan dia pergi jauh!
  2. Biarkanlah aku pergi!
  3. Biarkan aku yang menanggung konsekuensi ini!
  4. Biarkan aku makan kue itu !
  5. Biarkanlah dia pergi bekerja!
  6. Biarkan buku tetap disana!
  7. Biarlah tetap seperti itu!
  8. Biarkan ia mencoba pekerjaan itu!
  9. Biarkan anak itu mandiri!
  10. Biarkan dia belajar sendiri!
  11. Biarkan ia menang dulu!
  12. Biarkan sekolah itu maju!
  13. Biarkan semua orang mengetahui kebenarannya!
  14. Biarkan anak itu berbuat semaunya!
  15. Biarlah aku yang akan menanggungnya!
  16. Biarkanlah ia mencoba berusaha semampunya!
  17. Biarkanlah ia belajar dari kesalahan!
  18. Biarkanlah ia mencari jati dirinya!
  19. Biarkanlah ia berproses dulu!
  20. Biarkanlah ia merasakan apa yang kau rasa!
  21. Biarkanlah ia menjadi dirinya!
  22. Biarkanlah ia menanggis sepuasnya!
  23. Biarkanlah ia menjalani kehidupannya seperti itu!
  24. Biarkan aku berjalan kearahnya !
  25. Biarkan aku mencari rihoMu!

7. Kalimat Imperatif Larangan

Kalimat imperatif larangan merupakan kalimat perintah yang berisi larangan dengan ditandai dengan kata jangan yang biasanya diakhiri dengan penggunakan kata jangan (lah).

Contoh Kalimat Imperatif Larangan:

  1. Jangan membuang sampah sembarangan!
  2. Jangan kau sakiti hatinya!
  3. Jangan boros-boros!
  4. Jangan coba-coba main api!
  5. Jangan sentuh itu berbahaya!
  6. Jangan masuk!
  7. Jangan ikuti contohnya!
  8. Jangan kau tiru ia!
  9. Janganlah menggunakan barang-barang terlarang itu dalam kehidupanmu!
  10. Jangan membuang sampah di area ini!
  11. Jangan suka menunda pekerjaan!
  12. Jangan suka menunda Sholat!
  13. Dilarang parkir di depan gedung itu!
  14. Dilarang merokok!
  15. Dilarang berisik!
  16. Dilarang bermain di are ini!
  17. Jangan menganggu adikmu yang sedang tidur!
  18. Jangan beranjak dari tempat ini!
  19. Jangan menyulutkan emosi orang itu!
  20. Jangan berbicara keras-keras di dalam perpustakaan!
  21. Jangan meludah sembarangan!
  22. Janganlah mengambil sesuatu yang bukan milikmu!
  23. Jangan membuang sampah sembarangan
  24. Jangan Berlari-lari diruangan!
  25. Jangan berhenti mendadak !
  26. Dilarang bermain di area ini berbahaya!
  27. Dilarang melawan orang yang lenbih tua!
  28. Dilarang gaduh di ruangan!
  29. Jangan mencoret-coret dinding !
  30. Jangan berenang di pantai terlalu jauh karena sangat berbahaya !

 

Contoh Kalimat Imperatif Lengkap dari Semua Jenis:

  1. Buanglah sampah pada tempatnya!
  2. Ambilkan sandal itu di teras!
  3. Belikan Ibu ayam di pasar!
  4. Kerjakan PR-mu sekarang!
  5. Jangan keluar malam-malam!
  6. Doakan semua baik-baik saja!
  7. Tutuplah jendela rumah!
  8. Jawablah pertanyaan ini dengan benar!
  9. Mohon bagi para hadirin untuk berdiri!
  10. Ayo kita selesaikan masalah ini!
  11. Mari ikut aku ke taman hiburan!
  12. Tolong bantu aku membersihkan rumah!
  13. Buatlah hasil karya yang bagus!
  14. Cobalah untuk menjadi lebih kreatif!
  15. Matikan lampu kamar sekarang!
  16. Buka gerbang rumah sebelum ayah datang
  17. Buanglah sampah itu pada tempatnya
  18. Berikanlah ia sepotong roti
  19. Buanglah sampah pada tempatnya!
  20. Ambilkan bukuku di meja!
  21. Belikan Ibu garam di pasar!
  22. Kerjakan PR-mu sekarang!
  23. Jangan keluar malam-malam!
  24. Jangan menyakiti hati orang tuamu!
  25. Doakan semua baik-baik saja!
  26. Doakan kedua orang tuamu!
  27. Tutuplah jendela rumah!
  28. Jawablah pertanyaan ini dengan benar!
  29. Mohon bagi para hadirin untuk berdiri!
  30. Ayo kita selesaikan masalah ini!
  31. Mari ikut aku ke taman hiburan!
  32. Mari kita pulang!
  33. Mari kita menjalankan tugas dengan baik!
  34. Mari kita mencari keridhoan orang tua!
  35. Tolong bantu aku membersihkan rumah!
  36. Tolong bilkan ibu gula!
  37. Tolong cuci bajumu!
  38. Buatlah 2 soal mtk!
  39. Buatlah orang tuamu bahagia!
  40. Buatlah hasil karya yang bagus!
  41. Cobalah untuk menjadi lebih kreatif!
  42. Matikan lampu kamar sekarang!
  43. Cucilah piring sehabis makan!
  44. Bersihkanlah sisa-sisa makananmu!
  45. Jauhilah Larangan-laranganNya!

B. Kalimat Deklaratif

 

Secara Umum kalimat tergolong dalam bermacam-macam kategori, mulai dari kalimat aktif-pasif sampai kepada kalimat deklaratif, imperatif, interogatif, informatif, dwitransitif, dll.

Semua kalimat tersebut mempunyai pengertian, fungsi, dan cara penggunaan masing-masing.

Jika dilihat berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 3, yaitu kalimat deklaratif, imperatif, dan kalimat interogatif. Langsung saja berikut adalah pembahasan lengkap mengenai kalimat deklaratif :

Pengertian Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif adalah sebuah kalimat yang berisi pernyataan dan berfungsi untuk memberikan informasi yang bersifat fakta atau opini tanpa meminta balasan ataupun timbal balik dari orang lain.

Kalimat ini bisa disebut juga sebagai macam-macam kalimat berita yang berisi fakta atau opini dari suatu kejadian

Kalimat deklaratif biasanya difungsikan untuk menyampaikan suatu informasi berita atau peristiwa kepada seseorang tanpa mengharapkan respon khusus.

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang paling sederhana dan harus mempunyai satu subjek dan predikat serta diakhiri dengan tanda petik.

Fungsi Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif atau kalimat berita berfungsi memberikan informasi, berita atau peristiwa/kejadian kepada orang lain tanpa mengharapkan tanggapan khusus. Kaliamat ini bukan kalimat perintah kaliamat permintaan atau menanyakan sesuatu.

 

Ciri -ciri Kalimat Deklaratif

Kalimat berita atau kalimat deklaratif tidak dapat dilihat berdasarkan susunan kalimatnya, karena hampir sama dengan susunan kalimat lainnya. Ciri-ciri format yang membedakan kalimat ini dengan kalimat lain yaitu:

 

  1. Jika di bacakan Intonasinya akan datar atau netral, tidak ada bagian yang dilebih-lebihkan dari kalimat yang lainnya.
  2. Suatu bagian kalimat berita atau kalimat deklaratif yang dapat dijadikan inti pembicaraan.
  3. Dapat ditempatkan pada awal kalimat atau bagian akhir kalimat.
  4. Susunan kalimat tidak dapat dijadikan sebagai ciri-ciri kalimat karena susunan kalimatnya hampir sama dengan kalimat pada umumnya.

Kalimat deklaratif mempunyai sebuah subjek yang sederhana atau disebut phrasa, predikat dan juga memiliki pelengkap atau keterangan.
Contoh:

1. Aku tidak datang ke sekolah hari ini.
Pada kalimat diatas terdapat
S = Aku
P = tidak datang
K = ke sekolah hari ini

2. Semua yang dibutuhkannya telah dibelikan oleh orangtuanya.
Pada kalimat diatas terdapat
S = Semua yang dibutuhkannya
P = telah dibelikan
O = Oleh orangtuanya

Jenis – jenis Kalimat Deklaratif

Berikut ini adalah pembahasan mengenai jenis-jenis kalimat deklaratif dan contohnya yang dibahas secara lengkap:

1. Kalimat Deklaratif Aktif

Kalimat deklaratif aktif ialah kalimat yang bersifat aktif seperti kalimat-kalimat aktif lainnya, seperti halnya kalimat deklaratif aktif dimana subjeknya melakukan tindakan kepada objek. Secara Umum kalimat deklaratif akti dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

1. Kalimat Deklaratif Aktif Transitif

Seperti halnya kalimat transitif lainnya, kalimat deklaratif aktif transitif juga merupakan kalimat yang bisa dimasukkan unsur objek ke dalamnya. Predikat pada kalimat ini biasanya berawalan dengan imbuhan me- dan kalimat ini juga bisa dirubah ke dalam bentuk kalimat pasif.

Contoh:

  1. UIN Malang mengadakan acara pemilihan Presiden Mahasiswa yang baru pada tanggal 27 september mendatang. (bentuk aktif)
  2. Pemilihan Presiden Mahasiswa yang baru diadakan oleh UIN Malang 27 pada tanggal 27 september mendatang. (bentuk pasif)
  3. Membaca dan Menulis kini menjadi andalan utama dalam Belajar disekolah. (bentuk aktif)
  4. Membaca dan Menulis kini dijadikan andalan utama dalam Belajar disekolah. (bentuk pasif)

2. Kalimat Aktif Deklaratif Intransitif

Pada Umumnya, kalimat ini mempunyai predikat dengan menggunakan imbuhan ber-. seperti halnya kalimat intransitif lainnya, kalimat aktif deklaratif intransitif juga merupakan kalimat yang tidak perlu disertakan objek di dalamnya. Selain itu, kalimat ini juga tidak bisa dirubah ke dalam bentuk kalimat pasif.

Contoh:

  1. Mereka belajar tanpa kenal lelah.
  2. Kemarin, kami sempat belajar di rumahnya.
  3. Acara wisudah ini berjalan dengan lancar.
  4. Para mahasiswa telah berkumpul di DOME UMM sejak pagi.

3. Kalimat Aktif Deklaratif Semitransitif

Kalimat ini adalah kalimat aktif yang tidak perlu mencantumkan objek di dalamnya, Adapun unsur lain yang dimasukkan ke alam kalimat ini adalah pelengkap (pel).

Contoh:

  1. Adik bermain sendirian. (S= adik, P= bermain, Pel= sendirian).
  2. Jimi berbadan kurus. (S= Jimi, P= berbadan, Pel= kurus).
  3. Kami makan dengan menu seadanya. (S= kami, P= makan, Pel= dengan menu seadanya).
  4. Aku berjalan hingga sempoyongan. (S= aku, P= berjalan, Pel= hingga sempoyongan).

Contoh Kalimat Deklaratif Aktif:

  1. Sebuah sepeda motor menabrak pejalan kaki pagi tadi pukul 17.05 WIB.
  2. Aku dan keluargaku mengunjungi Candi Prambanan setahun yang lalu.
  3. Arya dan Shafira mendapat beasiswa belajar di Jerman selama 4 tahun.
  4. Bapak Presiden meminta seluruh kepala daerah untuk datang ke istana negara.
  5. Abdi menanam bibit pohon rambutan di depan rumahnya.
  6. Ibu menteri kelautan menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia.
  7. Puluhan polisi menggebrek rumah yang digunakan sebagai tempat bermain judi.
  8. Kancil memakan semua timun petani sehingga tidaka da yang tersisa.
  9. Mobil Ayah menabrak seorang pejalan kaki yang sedang melintas.
  10. Ibu guru sedang memberikan arahan kepada murid-muridnya di kelas.
  11. Pak Seno membangun rumah baru yang cukup besar di tanah miliknya.
  12. Ayah sedang memperbaiki komputer Andi yang sudah rusak.
  13. Jessy memberi kucing kesayangannya makanan.
  14. Adik memukul kucing itu dengan sangat keras.
  15. Ayah membersihkan halaman rumah dengan sapu lidi.
  16. Ibu mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang.
  17. Paman membakar sampah yang ada di halaman rumah.
  18. Joko menyimpan tabungannya di Bank.
  19. Dewi menarik Dinda dengan sangat keras.
  20. Belinda meminta adiknya untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

 

2. Kalimat Deklaratif Pasif

Kalimat deklaratif pasif merupakan kalimat yang bersifat pasif, yang subjeknya dikenai tindakan oleh objek seperti dengan ciri-ciri kalimat pasif. Secara umum kalimat deklaratif pasif dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

1. Kalimat Pasif Deklaratif Biasa

Kalimat deklaratif pasif ini hasil perubahan bentuk dari kalimat deklaratif aktif transitif. Predikat pada kalimat ini biasanya menggunakan imbuhan di-, ter-, dan ke-an.

Contoh:

  1. Sejumlah rumah warga terendam oleh banjir bandang.
  2. Acara tersebut diselenggarakan secara serntak di berbagai daerah.
  3. Rumah itu dirampok saat ditinggalkan oleh pemiliknya.
  4. Kebakaran itu disebabkan oleh ulah beberapa oknum.

2. Kalimat Pasif Deklaratif Zero

Kalimat pasif ini mempunyai predikat berakhiran -kan. Selain itu, predikatnya merupakan kata dasar yang terbentuk dari jenis-jenis kata kerja. Objek pada kalimat ini berupa objek penderita yang ditulis tanpa disisipkan oleh kata lain.

Contoh:

  1. Akan kusampaikan salamu padanya.
  2. Aku kerjakan tugas Pak Guru sendirian.

Contoh Kalimat Deklaratif Pasif:

  1. Sebuah rumah dirampok oleh sejumlah pencuri yang membawa senjata tajam tadi malam.
  2. Sejumlah rumah terbakar habis di daerah Gunung Sari.
  3. Polisi itu tertembak oleh teroris yang sedang beraksi.
  4. Semua kepala daerah diminta oleh Bapak Presiden untuk menghadiri rapat di Jakarta.
  5. Perhiasan baru ibu dicuri oleh pencuri yang beraksi tadi malam.
  6. Kapal-kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia ditenggelamkan oleh Angkatan Laut Indonesia.
  7. Tanaman hias di halaman selalu disiram oleh ibu setiap pagi agar tetap hidup dan tumbur subur.
  8. Arya diajak oleh Deni untuk pergi ke Bandung bersama.
  9. Nasi itu dimasak oleh ibu sebagai bekal aku di sekolah.
  10. Komputer Fatimah sedang diperbaiki oleh Aji.
  11. Uangku disimpan oleh ibu agar aman dan tidak cepat habis.
  12. Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan oleh seluruh masyarakat kampung Maju Mundur.
  13. Pencuri motor ini dipukuli oleh warga yang mempergokinya.
  14. Halaman disapu oleh Ibu dengan sapu lidi.
  15. Sampah yang ada di rumah di bakar oleh ayah.
  16. Adi diminta oleh Ibu untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

3. Kalimat Deklaratif Inversi

Kalimat deklaratif inversi merupakan kalimat yang predikatnya mendahului subjek.

Contoh :

  1. Ambilkan bapak koran diatas meja !
  2. Atas perhatian Ibu, saya ucapkan terimakasih.
  3. Sudah saya bersihkan kamar itu.
  4. Sudah saya rapihkan buku itu.
  5. Ducurinya perhiasan itu di dalam lemari.
  6. Pergilah Intan menyusul ayahnya yang pergi ke Balikpapan.
  7. Datanglah orang yang selama ini di tunggu-tunggu oleh kami.
  8. Disimpannya hadiah pemberian Arya sebagai kado ulang tahunnya.
  9. Dicurinya mobil itu dari dalam garasi.
  10. Atas perhatian bapak, saya ucapkan terima kasih.
  11. Sudah aku rapikan sepeda itu.
  12. Menangislah Sinta dengan keras akibat dikerjain oleh Widi.
  13. Pulanglah Doni ketika ayahnya memanggil.
  14. Disusunlah puisi itu oleh Nurlita sebagai bentuk mengekspresikan dirinya.
  15. Duduklah dia ketakutan ketika melihat penampakan hantu di kamarnya.
  16. Singkirkan sampah itu dari pandanganku.
  17. Matikan lampu yang ada di ruangan itu.
  18. Selesaikan tugasmu sebagai siswa teladan.
  19. Selesaikan semua tugas-tugas mu yang diberikan oleh ibu guru.
  20. Rapikanlah buku-bukumu.
  21. Rapihkan tempat tidur kamu sebelum berangkat sekolah.
  22. Siapkan laporan keuangan itu hari ini.
  23. Siapkan stamina sebelum berangkat toring.

4. Kalimat Deklaratif Langsung

Kalimat deklaratif langsung merupakan kalimat yang berupa hasil kutipan pembicaraan seseorang sesuai apa yang ia katakannya.

Contoh :

  1. Shafira berkata, “Saya melihat Arya sedang ke masjid pada hari itu,”
  2. “Nenek akan datang mengunjungi kita besok.” Kata bapaku.
  3. Dimas berkata, “Aku melihat Ina sedang bermain boneka saat itu”
  4. “Aku akan datang menjenguk kakakmu besok.”kata Pak Ridwan
  5. Bu guru, berkata, “Kita akan pergi jalan-jalan ke Yogyakarta pertengahan tahun ini.
  6. Ibu guru berkata, “Kita akan pergi study tour ke Malang akhir semester ini.”

5. Kalimat Deklaratif Tidak Langsung

Kalimat deklaratif tidak langsung merupakan kalimat yang melaporkan ucapan orang lain atau hasil kutipan perkataan seseorang sama percis dengan yang dikatakannya.

Contoh :

  1. Ibu berkata bahwa Shafira sedang sholat di kamarnya.
  2. Anton berkata, “Aku melihat Ina sedang bermain boneka saat itu”
  3. “Aku akan datang menjenguk kakakmu besok.”kata Pak Rusman,
  4. Bu guru, berkata, “Kita akan pergi jalan-jalan ke Yogyakarta pertengahan tahun ini.”
  5. Abdillah mengatakan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh arus listrik yang tidak stabil.
  6. Bapak mengatakan bahwa dia akan pergi ke supermarket bersama Arya pagi ini.

Contoh Kalimat Deklaratif lengkap dengan berbagai jenisnya:

Untuk lebih memahami kalimat deklaratif, berikut dipaparkan beberapa contoh kalimat deklaratif yang ada di bawah ini.

  1. Anak-anak tengah bermain di lapangan sekolah.
  2. Hari ini, akan diadakan lomba pembacaan puisi di aula sekolah.
  3. Besok, para siswa wajib berkumpul di lapangan untuk mengikuti upacara bendera.
  4. Hari ini, sejumlah buruh akan berdemo di depan PT Angin Ribut.
  5. Semalam, para pendaki gunung berkemah di sekitaran kaki gunung.
  6. Wisudawan telah berkumpul di Gedung Serba Guna kampus.
  7. Pak Sunarto resmi menjadi kepala desa yang baru.
  8. Jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
  9. Korban tabrak lari telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
  10. Jenazah telah dikebumikan tadi pagi.
  11. Pertunjukkan musik semalam berlangsung dengan meriah.
  12. Sejumlah musisi mancanegara diatangkan ke pertunjukkan musik semalam.
  13. Akan aku sampaikan salammu kepadanya.
  14. Akan aku kirimkan barang yang kau pesan itu sekarang juga.
  15. Defrina terpilih sebagai ketua OSIS SMPN 19 yang baru.
  16. Terdapat beberapa jenis wahana yang ada di tempat wisata tersebut.
  17. Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada Jumat besok.
  18. Tadi pagi ada kecelekaan di jalan Pahlawan.
  19. Jakarta adalah ibukota Indonesia.
  20. Rudi sedang memakan bakso.
  21. Ayah bangun pagi dan langsung pergi bekerja.
  22. SMA 1 merupakan salah satu sekolah favorit.
  23. Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah.
  24. Presiden pertama Indonesia adalah Ir. Soekarno.
  25. Luffy adalah kapten bajak laut topi jerami.
  26. Ibu pergi ke pasar untuk membeli gula.
  27. Matahari sudah terbenar, hari sudah gelap.
  28. Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.
  29. Pak Rudi bekerja sebagai seorang tukang kayu.
  30. Terdapat 8 film pada seri Harry Potter.
  31. Video itu telah ditonton jutaan penonton.
  32. Indonesia adalah negara berpenduduk Islam terbesar di dunia.
  33. Malahayati merupakan salah satu Pahlawan Nasional yang berasal dari Aceh.
  34. Rencananya, acara pernikahan mereka akan dilangsungkan pada hari Minggu besok.
  35. Polisi sudah mendapatkan sejumlah barang bukti yang disita dari rumah pelaku.
  36. Telah aku sampaikan salam darimu untuknya.
  37. Sebaiknya engkau tanyakan saja pada orangnya.
  38. Telah saya selesaikan pekerjaan yang Bapak minta sebelumnya.
  39. Sebagian gajinya telah ia sumbangkan ke panti asuhan.
  40. Pak Rektor memberikan sambutannya di acara wisuda tahun ini.
  41. Sejumlah mahasiswa menghadiri acara wisuda tahun ini.
  42. Tiwul dan Gatot merupakan makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari Gaplek.
  43. Gaplek merupakan bahan makanan yang terbuat dari singkong kering yang ditumbuk.
  44. Pak Rusmin resmi diangkat sebagai kepala sekolah di SMPN 29.
  45. Pihak rumah sakit menyatakan, Bu Aminah dinyatakan sembuh dari kanker rahim yang dideritanya selama lima tahun yang lalu.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *