Contoh Kalimat Efektif, Pengertian, Syarat dan Ciri-cirinya.

Contoh Kalimat Efektif, Pengertian, Syarat dan Ciri-cirinya.

Kalimat Efektif, Cara Membuat kalimat tentu bukan hal yang sulit bukan. Tetapi, apakah temen” tahu kalimat yang anda buat tersebut sudah termasuk kalimat efektif?

Pada dasarnya, sebuah kalimat dapat dibentuk oleh klausa yang terdiri atas gabungan-gabungan kalimat. contoh kalimat efektif.

Baik itu kata yang menduduki makna sebagai subjek dan predikat dengan penambahan objek, pelengkap serta keterangan yang ada didalamnya dan yang diakhiri dengan tanda baca titik (.), tanya (?), atau seru (!). Jika tidak tepat, penambahan-penambahan tersebut dapat membuat kalimat yang dibuat menjadi tidak efektif.

1. Pengertian Kalimat Efektif.

Kalimat efektif ialah kalimat yang disusun berdasarkan unsur-unsur yang berlaku, seperti unsur-unsur yang harus dimiliki oleh kalimat (subjek dan predikat)tentunya juga memperhatikan kaidah EYD ejaan yang disempurnakan, Hal ini bisa kita lakukan dengan cara memilih kata atau diksi yang tepat. Sebuah kalimat yang memenuhi unsur-unsur tersebut akan lebih mudah difahami oleh pembaca atau pendengar kalimat. contoh kalimat efektif.

Sebuah kalimat yang dapat memberikan efek tertentu dalam sebuah komunikasi,Efek yang dimaksudkan disini adalah kejelasan informasi yang terkandung dalam kalimat tersebut, sebudah Kalimat efektif tentunya tidak menggunakan kata-kata mubazir, namun juga tidak miskin kata. contoh kalimat efektif.

2.Syarat-syarat Kalimat Efektif

Pada dasarnya, ada empat syarat utama sebuah kalimat dapat dikatakan efektif atau tidak.

A. Harus EYD
EYD disini adalah Ejaan yang disempurnakan, jadi sebuah kalimat efektif harus memakai ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kalimat efektif otomatis menggunakan kata baku yang menjadi fokus agar tidak sampai kata yang kamu tulis ternyata tidak sesuai EYD.

B. Harus Sistematis.

Kalimat paling sederhana adalah yang memiliki subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, serta keterangan.

Harus membuat efektif kalimat kalimat tersebut, buatlah kalimat yang urutannya tidak rancu. Jika memang tidak ada penegasan, subjek dan predikat diharapkan selalu berada di awal kalimat, jadi intinya anda harus membuat sesuai sistem yang ada pada kalimat.

C. Tidak Boros dan Bertele-tele.

usahakan kalimat yang anda buat tidak menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele, oleh karena itu pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan ringkas, agar orang yang membacanya mudah menangkap gagasan yang ada di kalimat. contoh kalimat efektif.

D. Tidak Ambigu

Sebuah kalimat efektif menjadi patokan untuk menghindari makna multitafsir hal ini bosa di ketahui apabila susunan kata ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan.

Seorang pembaca tidak akan kesulitan mengartikan ide dari kalimat, sehingga tidak ada kesan ambigu yang terdapat didalamnya..

3. Ciri-Ciri Kalimat Efektif

A. Menggunakan kata atau diksi yang tepat sesuai EYD.

B. Memiliki unsur pokok kalimat yang penting, paling sedikit terdiri dari Subjek, Predikat (SP).

C. Sesuai aturan ejaan yang disempurnakan (EYD) yang berlaku.

D. Melakukan penekanan ide pokok.

E. Penghematan penggunaan kata.

F. Menggunakan keselarasan bentuk bahasa, struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.

G. Menggunakan variasi struktur kalimat.

H. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.

I. Mewujudkan koherensi yang baik dan kompak.

4. Enam syarat atau prinsip yang harus terpenuhi agar bisa menjadi kalima Efektif:

1. Kesatuan
kesatuan disini adalah keseimbangan antara pikiran atau gagasan dan struktur bahasa yang digunakan, pikiran atau gagasan kalimat diperlihatkan oleh kesepadanan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.

Ciri-ciri kesatuan meliputi beberapa hal yaitu:

a. Ada subjek dan predikat yang EYD.

Jangan menggunakan kata depan seperti (di, ke, sebagai, dll) sebelum subjek.

Contoh kalimat kesatuan:

Di posko para panitia mendiskusikan masalah yang mengendalai acara. (Salah)

Para panitia mendiskusikan masalah yang mengerdalai acara di posko. (Benar)

b. Dilarang menggunakan subjek ganda

Contohnya:

Pembangunan jembatan baru itu kami dibantu oleh warga desa. (Salah)

Dalam membangun pembangunan baru itu, kami dibantu oleh warga desa. (Benar)

c. Tidak diperkenankan menggunakan kata penghubung intrakalimat pada kalimat tunggal

Contohnya:

Kami datang agak telat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama (Salah)

Kami datang agak telat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara pertama. (Benar)

d. Predikat tidak didahului oleh kata( yang)

Contohya:

Bahasa anak yang berasal dari bahasa ibu. Ini contoh yang Salah.

Bahasa anak berasal dari bahasa Ibu. ini contoh yang Benar)

2. Keparalelan

Keparalelan merupakan kesamaan bentuk yang digunakan dalam kalimat itu.

Maksudnya yaitu jika pada kata pertama berbentuk verba, maka kata kedua juga harus berbentuk verba.

Contoh kalimat keparalelan:

kegiatan pembelajaran hari ini menganalisis cerita dan perbaikan kalimat. (Salah)

Kegiatan pembelajaran hari ini menganalisis cerita dan memperbaiki kalimat. (Benar).

3. Kehematan

Kehematan adalah usaha menghindari pemakaian kata yang tidak perlu.

Hemat disini berarti tidak menggunakan kata-kata mubazir, tidak menjamakkan kata yang sudah berbentuk jamak, dan tidak mengulang subjek. Dengan menghemat kata, kalimat menjadi padat dan berisi.(Menurut Finoza)

Contoh kalimat kehematan:

Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu. (Salah)

Penjelasan : pada kalimat di atas terdapat pemborosan kata yaitu IA dan diikuti kata dia, karena sifat dari kedua kata tersebut ialah sama maka sebaiknya dihilangkan saja

Karena tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu. (Benar)

Simak juga artikel tentang TEKS PIDATO TENTANG DISIPLIN KUNCI KESUKSESAN

4. Kelogisan

Kelogisan adalah ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

jangan lupa simak juga artikel tentang Contoh Pidato Lengkap Dengan Berbagai Tema!!

Contoh kalimat efektif kelogisan:

Waktu dan tempat kami persilahkan. (Salah)

Bapak dosen kami persilahkan. (Benar)

5. Kepaduan (Koherensi)

Koherensi adalah terjadinya hubungan yang padu antara unsur-unsur pembentukan kalimat.

Merupakan syarat dari kalimat efektif agar diharapakan nantinya setiap informasi yang diterima tidak terpecah-pecah.

Ciri-ciri di contoh koherensi dibawah ini yaitu koherensi yang rusak karena tempat kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat.

Misalnya:

Ikan memakan adik tadi pagi (Salah)

Adik memakan ikan tadi pagi (Benar)

Selain itu, satu contoh lagi koherensi yang rusak karena menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.

Contoh kalimat kepaduan:

Mereka membahas daripada kehendak rakyat. (Salah)

Mereka membahas kehendak rakyat. (Benar)

6. Ketepatan

Menurut Finoza, ketepatan adalah kesesuaian atau kecocokan pemakaian unsur-unsur yang membentuk suatu kalimat sehingga tercipta pengertian yang bulat dan pasti.

Contoh kalimat ketepatan, misalnya dibawah ini tentang kesalahan dalam penggunaan tanda koma:

Sidik lupa bagaimana cara melukis, mengecat dan berjahitan. (Salah)

Sidik lupa bagaimana cara melukis, mengecat, dan menjahit.(Benar)

Contoh Kalimat Efektif dalam Paragraf
Akan yuksinau.id berikan terlebih dahulu contoh kalimat tidak efektif dalam paragraf:

Saya ini adalah mahasiswa Universitas Gajah Mada, kebetulan saya kontrak rumah di daerah Stasiun Tugu. Jadi untuk pergi kuliah saya harus menggunakan transportasi umum yaitu, Trans Jogja. Selain saya, Banyak para mahasiswa Gajah Mada yang tinggal di daerah Stasiun Tugu yang menggunakan fasilitas Trans Jogja sebagai sarana transportasi.

Contoh kalimat yang sudah dibenarkan sehingga menjadi kalimat efektif:

Saya adalah mahasiswa Universitas Gajah Mada. Saya kontrak rumah di daerah Stasiun Tugu. Untuk pergi kuliah, saya menggunakan transportasi umum yaitu, Trans Jogja. Selain saya, banyak mahasiswa Gajah Mada yang tinggal di Stasiun Tugu menggunakan fasilitas Trans Jogja sebagai sarana transportasi.

Oke gaes mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan semoga berfaat , bila kami ada salah baik itu ucapan, tingkah laku, dll kami mohon maaf yg sebesar besarnya . Salam pelajar.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *