Materi Masyarakat Madani: Pengertian, Ciri-ciri dan Pembahasan Lengkap

Masyarakat madani adalah suatau masyarakat yang beradap dalam membangun kehidupan,

Secara umum masyarakat madani diartikan sebagai masyarakat yang memilkiki konsep yang terbagi menjadi banyak pendapat artinya memiliki banyak makna yang berbeda-beda.

Adapun seorang ahli mengatakan bahwa masyarakat madani adaah masyarakat yang beradap, membangun, menjalani serta memimpin kehidupan “Petrus”.

Dimana kata madani ini bersal dari bahasa inggris yang berarti madani atau beradap serta berbudaya.

Istilah masyarakat sipil diterjemahkan sebagai masyarakat madani sendiri yaitu masyarakat yang beradab konsep terjemah tersebut pertama kali dipaparkan oleh dato seri Anwar Ibrahim yang melalui ceramahnya di simposium nasional pada tahun 1995.

Gambaran yang diciptakan oleh Anwar Ibrahim yaitu ingin menunjukkan bahwa masyarakat madani idealnya memiliki peradaban yang maju lebih tepatnya Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan masyarakat madani sendiri adalah sistem sosial yang subur di mana sistem tersebut didasarkan pada moral yang dapat menjamin keseimbangan antara kestabilan masyarakat dan kebebasan individunya.

Pengertian masyarakat Madani merupakan masyarakat yang memiliki sistem yang subur dan sangat menjamin prinsip moral di mana kebebasan individu dan stabilitas masyarakat seimbang.

Dalam arti lain masyarakat madani yaitu masyarakat golongan yang beradab, berperikemanusiaan, menguasai ilmu pengetahuan, unggul dalam hal teknologi.

Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli

Berikut beberapa pengertian masyarakat Madani menurut para ahli

Berikut akan kami paparkan pengertian masyarakat Madani dari para ahli

  1. Hefner

Mengungkapkan masyarakat madani merupakan sebuah masyarakat dengan ciri khas demokratis dalam bersosialisasi dalam masyarakat lain selain itu masyarakat madani memiliki sifat heterogen dalam kondisi tersebut mereka diharapkan bisa mengorganisasi dirinya sendiri.

serta menumbuhkan kesadaran untuk menciptakan sebuah peradaban dengan begitu masyarakat madani mampu berpartisipasi dan mengatasi kondisi global yang kompleks dalam bersaing.

2. Mun in

mengatakan bahwa istilah masyarakat madani merupakan sebuah gagasan Eris yang mengejawantah di berbagai tatanan sosial.

Di mana hal terpenting dari gagasan tersebut adalah usahanya dalam menyelaraskan berbagai masalah kepentingan entah itu kepentingan masyarakat individu maupun negara.

3. Mahesin

menjelaskan sebelumnya bahwa masyarakat madani merupakan terjemahan dari civil society di mana kata sipil society tersebut terdiri dari dua kata bahasa latin civitas day yang memiliki arti kota ilahi dan society yang memiliki arti masyarakat.

kata tersebut membentuk satu kata yaitu Civilization yang artinya peradaban oleh karenanya civil society memiliki arti sebagai komunitas atau sekelompok masyarakat kota yang memiliki peradaban maju.

4. Munawir

mengatakan bahwa masyarakat madani berasal dari bahasa Arab yakni madana yang artinya mendiami membangun atau tinggal namun berubah menjadi Madani yang memiliki arti orang kota beradab dan orang sipil maka bisa disimpulkan bahwa madani dalam bahasa Arab memiliki banyak arti

5. Majid

sedangkan konsep Madani menurut Majid dipandang sebagai masyarakat yang berjasa dalam menghadapi rancangan kekuasaan dalam menentang pihak pemerintah yang sewenang-wenang di negara Eropa selatan Amerika latin dan juga Eropa timur.

Ciri-ciri Masyarakat Madani

Setelah memahami beberapa pengertian masyarakat madani dari para ahli, berikut ini penulis akan menjelaskan mengenai beberapa ciri-ciri masyarakat madani yang perlu kamu ketahui:

1. Menjunjung Tinggi Nilai
Masyarakat madani identik dengan sifatnya yang beradab. Mereka selalu menjunjung tinggi nilai dan norma serta hukum yang mereka topang. Semua itu mereka pegang dengan ilmu, iman, dan juga teknologi. Hal tersebut berarti, masyarakat madani memiliki kehidupan yang berdasarkan aturan yang sudah berlaku. Mulai dari nilai, hukum, norma, dan lainnya.

Ketaatan mereka didasarkan pada iman, ilmu, dan teknologi yang sudah mereka pelajari. Kemudian dikembangkan dengan kekuatan iman serta keyakinan mereka terhadap Sang Pencipta.

2. Mempunyai Peradaban yang Tinggi
Sebagai manusia yang mempunyai keyakinan serta keimanan yang kuat kepada Tuhan Sang Pencipta, masyarakat madani sudah membuktikan bahwa mereka adalah masyarakat yang beradab. Dimana mereka memiliki adab yang baik dan bertata krama. Selain itu, mereka juga mempunyai tata krama kepada sesama manusia serta Tuhannya.

3. Memprioritaskan Kesederajatan serta Transparansi
Ciri selanjutnya yaitu masyarakat madani menilai bahwa status mereka itu semuanya sama. Entah itu perempuan maupun laki-laki. Keterbukaan atau transparansi itu artinya mereka akan menjalani kehidupan dengan sikap yang jujur dan tidak memerlukan adanya hal-hal yang harus ditutupi.

Sehingga hal tersebut akan menumbuhkan rasa saling percaya antara satu anggota dengan anggota yang lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat ini memiliki nuansa yang demokratis. Dimana demokratisasi mereka dapat diciptakan dengan adanya Lembaga Swadaya Masyarakat, partai politik, pers yang bebas, dan juga toleransi.

Mengapa bisa seperti itu? Karena dalam masyarakat sosial berkaitan dengan wacana kritik sosial yang rasional. Dimana anggota masyarakat secara eksplisit dan jelas menciptakan demokrasi. Jadi, masyarakat madani hanya dapat dijamin oleh negara yang menganut sistem demokrasi, seperti halnya Indonesia.

Kemudian terkait toleransi yang sudah disinggung di atas, mempunyai arti yaitu kesediaan tiap individu dalam menerima berbagai pandangan, sikap, dan juga perbedaan politik. Toleransi yang seperti itu adalah sebuah sikap yang dikembangkan di dalam masyarakat madani. Itu adalah sebagai bentuk dari rasa saling menghargai dan juga menghormati antar sesama. Baik itu kelompok maupun individu yang memiliki pendapat serta sikap yang berbeda.

4. Ruang Publik yang Bebas
Ruang publik yang bebas biasanya juga disebut sebagai free public sphere. Ini merupakan wilayah yang memungkinkan masyarakat untuk mempunyai hak serta kewajiban warga negara. Dimana mereka memiliki akses penuh dalam berbagai kegiatan politik, berserikat dan juga bekerjasama, menyampaikan pendapat yang berbeda, dan juga berkumpul serta mendapatkan informasi secara luas.

5. Supremasi Hukum
Dalam KBBI, supremasi hukum artinya kekuasaan tertinggi di dalam hukum yang berarti bahwa ada jaminan terciptanya keadilan yang bisa diwujudkan. Hal ini bisa terjadi apabila sebuah negara menempatkan hukum sebagai kekuasaan tertinggi.

Perlu digaris bawahi, bahwa keadilan yang dimaksud dapat terwujud jika hukum yang ada diberlakukan secara netral. Ini artinya, tidak ada pengecualian untuk mendapatkan suatu kebenaran atas nama hukum.

6. Keadilan Sosial
Keadilan sosial atau disebut juga social justice adalah sebuah keseimbangan dan juga pembagian yang proporsional antara hak serta kewajiban suatu warga negara dan negara itu sendiri. Dimana hal itu meliputi aspek kehidupan.

Artinya, warga negara mempunyai hak serta kewajiban atas negaranya. Begitu juga negara, mereka juga mempunyai hak serta kewajiban atas warganya.

Hak dan kewajiban tersebut mempunyai porsi yang seimbang. Sehingga akan menghasilkan output yang seimbang juga. Kemajemukan atau keberagaman tentu akan terjadi di dalam masyarakat. Terlebih di dalam suatu negara yang memiliki berjuta warga negara. Dimana mereka berasal dari berbagai kelompok yang berbeda-beda.

Jadi, yang dimaksud dengan pluralisme yaitu suatu sikap menerima dan mengakui secara tulis bahwa masyarakat yang ada di sebuah negara itu bersifat majemuk atau beragam. Hal ini bisa menjadi faktor terwujudnya masyarakat yang multikultural. Mulai dari kebudayaan, nilai, adat istiadat, norma, dan juga bahasa, suku agama, serat etnis.

Sebagai anggota masyarakat madani, seperti halnya masyarakat Indonesia. Kita memiliki beragam bahasa, suku, agama, budaya, etnis, dan lainnya. Tentu sikap pluralisme harus kita miliki dan juga berkeyakinan bahwa sebuah kemajemukan akan memberikan nilai positif yang berasal dari Tuhan.

7. Partisipasi Sosial

Menjalin hubungan serta kerjasama antara kelompok maupun individu, kita perlu berpartisipasi dalam lingkungan sosial. Hal ini bertujuan untuk mencapai dan mewujudkan tujuan tertentu.

Dengan adanya partisipasi sosial yang bersih, maka itu adalah awal dari terciptanya masyarakat madani. Hal tersebut dapat terjadi jika ada nuansa yang bisa membuat hak serta kewajiban individu terjaga dengan sangat baik.

Itu artinya, masyarakat madani perlu menyeimbangkan antara hak serta kewajibannya. Sehingga akan tercipta keadilan sosial seperti yang sudah disebutkan di atas.

Karakteristik Masyarakat Madani

Selain memiliki ciri khas, masyarakat madani juga memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Berikut adalah beberapa karakteristik dari masyarakat madani yang perlu kamu pahami.

1. Integrasi antar individu dan kelompok terjalin secara eksklusif ke dalam masyarakat dengan melalui aliansi sosial dan juga kontrak sosial.
2. Kekuasaan yang ada di dalam masyarakat madani bersifat menyebar. Sehingga kepentingan yang sifatnya mendominasi bisa dikurangi dengan adanya kekuatan alternatif.
3. Adanya program pembangunan yang didominasi oleh negara atau pihak pemerintah dan juga program pembangunan lain yang didominasi oleh masyarakat itu sendiri.
4. Dilengkapi dengan akses hubungan antara kepentingan individu dan juga negara. Sebab, anggota organisasi relawan bisa memberikan masukan kepada keputusan yang diambil oleh pemerintah.
5. Maju dan berkembangnya kreativitas yang awalnya terhambat oleh rezim totaliter.
6. Terciptanya loyalitas atau kesetiaan serta kepercayaan. Sehingga setiap individu mengakui keterikatannya dengan individu lain dan mereka tidak memprioritaskan kepentingan sendiri.
7. Terdapat pembebasan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan dari lembaga sosial dengan berbagai macam perspektif.
8. Memiliki kepercayaan dan keimanan kepada Tuhan. Itu artinya mereka adalah masyarakat yang memiliki agama dan mengakui keberadaan Tuhan. Selain itu, mereka juga menempatkan hukum Tuhan sebagai pondasi dalam mengatur kehidupan.
9. Hidup damai dan tentram. Sebab, semua orang yang ada di masyarakat madani baik itu secara kelompok maupun individu sangat menghormati dan menghargai pihak lain.
10. Saling tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal seseorang yang bisa saja mengurangi kebebasan mereka.
11. Toleransi, itu artinya mereka tidak akan mencampuri urusan orang lain yang sudah memiliki kebebasan sebagai manusia. Mereka juga tidak akan merasa terganggu dengan pihak lain yang memiliki latar belakang yang berbeda.
12. Terciptanya keseimbangan antara hak serta kewajiban.
13. Memiliki peradaban yang tinggi. Itu artinya mereka mempunyai kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan menggunakan serta memanfaatkan ilmu tersebut untuk masa depan.
14. Memiliki akhlak yang mulia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *