pengertian akomodasi – pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai akomodasi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, tujuan, jenis-jenis, bentuk dan contohnya, agar lebih jelas untuk dapat dipahami simak ulasannya berikut ini.
Daftar Pembahasan
Pengertian Akomodasi
Akomodasi adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan untuk meredakan konflik atau ketegangan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam arti lain suatu bentuk usaha yang akan dilakukan dengan tujuan untuk mencapai penyelesaian dalam sebuah masalah atau mungkin pertikaian yang terjadi pada pihak-pihak bermasalah serta mengarah pada suatu keadaan dan kondisi selesainya suatu pertikaian dan juga masalah.
Pengertian Akomodasi Menurut KBBI
Menurut para KBBI Akomodasi adalah sesuatu hal yang disediakan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, bisa berupa tempat menginap atau bisa juga tempat tinggal yang bersifat sementara bagi orang yang sedang dalam perjalanan (berpergian).
Pengertian Akomodasi Menurut Wikipedia
Pengertian Akomodasi diartikan Bisa berupa fasilitas sebuah penginapan, sedangkan Di bidang psikologi, bisa berupa penyesuaian atau sebuah proses adaptasi dalam bertingkah laku oleh manusia.
Pengertian Akomodasi Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian akomodasi menurut para ahli, diantaranya adalah:
1. Menurut Soerjono Soekanto
Akomodasi berarti sebagai usaha, atau Sebagai suatu proses, manusia untuk meredakan atau menghindari konflik dalam rangka mencapai kestabilan.
2. Menurut Gillin and Gillin
Suatu proses dalam hubungan-hubungan sosial yang mengarah kepada adaptasi sehingga antar individu atau kelompok terjadi hubungan saling menyesuaikan untuk mengatasi ketegangan-ketegangan.
Tujuan Akomodasi
Tujuan dari akomodasi sendiri ialah untuk dapat Mengurangi terjadinya beberapa konflik yang terjadi antar individu atau bisa juga antar kelompok yang biasanya diakibatkan oleh perbedaan pemahaman.
Mencegah kemungkinan terjadinya konflik yang lebih besar yang berpotensi bisa mengakibatkan suatu peperangan.
Memungkinkan terjadinya kerjasama antar beberapa kelompok sosial yang hidup terpisah dikarenakan perbedaan kultur budaya dan juga faktor tingkat sosial.
Menyatukan beberapa kelompok sosial yang memiliki latar belakang berbeda tetapi memiliki satu tujuan.
Tujuan lain dari akomodasi yaitu mengusahakan peleburan antar kelompok sosial yang tadinya terpisah dengan melalui perkawinan campuran, ataupun asimilasi secara arti luas.
Dengan adanya tujuan akomodasi, maka hasil yang diharapkan diantaranya sebagai berikut:
Akomodasi dapat membuka jalan menuju asimilasi
Adanya integrasi masyarakat
Menekan oposisi
Dapat mengkoordinasi setiap kepribadian yang pastinya berbeda
Adanya perubahan dalama kedudukan
Adanya perubahan dari lembaga kemasyarkatan agar menjadi sesuai dengan keadaan baru
Jenis-Jenis Akomodasi
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis akomodasi, diantaranya adalah:
Koersi (Coercion)
Bentuk akomodasi yang pertama yaitu koersi, koersi merupakan suatu cara dalam menyelesaikan pertengkaran dengan cara pemaksaan kehendak terhadap suatu pihak tertentu yang lebih lemah. Contoh dari akomodasi koersi yaitu penjajahan, perbudakan, ataupun tekanan negara donor kepada negara kredit dalam proses pinjaman.
2. Kompromi (Compromise)
Komprosi adalah bentuk akomodasi yang ketika salah satu pihak terlibat konflik maka akan saling mengurangi tuntutan hingga tercapainya penyelesaian. Sikap yang harus dilakukan saat melakukan kompromi yaitu sikap menerima dan memahami keadaan dari pihak lain. Contoh dari kompromi yaitu misalkan ketika kita sedang menonton tv bersama-sama terjdi perselisihan dalam menentukan saluran tv yang akan ditonton, maka jalan keluarnya bisa dengan cara menonton dengan cara bergantian.
3. Arbitrasi (Arbitration)
Arbitasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan ketika pihak yang sedang berselisih tidak bisa mencapai kompromi dan membutuhkan pihak ketiga maka dilakukanlah arbitrasi. Pemilihan pihak ketiga dapat ditunjuk oleh kedua belah pihak ataupun dapat dengan badan yang mempunyai wewenang membantu perselisihan tersebut. Contoh dari arbitrasi yaitu, perselisihan antar karyawan dengan perusahaan sehingga untuk menyelesaikan masalahnya diselesaikan oleh serikat buruh ataupun Departemen Tenaga Kerja. Contoh lain dari arbitrasi yaitu penyeselaian masalah sengketa Irian Barat pada tahun 1963.
4. Mediasi (Mediation)
ads
Bentuk akomodasi selanjutnya yaitu mediasi. Mediasi adalah bentuk akomodasi yang mirip dengan arbitrasi. Bedanya mediasi dengan arbitrasi yaitu pihak ketiga pada mediasi bersikap netral tidak memihak ke pidah manapun. Selain bersikap netral pihak ketiga pada mediasi tidak berwewenang untuk memberikan keputusan penyelesaian dari konflik yang terjadi antara kedua belah pihak tersebut.
Contoh dari mediasi yaitu PBB membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dengan Belanda. Selain itu contoh dari mediasi yaitu mediasi yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mendamaikan faksi yang mempunyai perselisihan di Kamboja, pada kasus ini Indonesia menjadi pihak ketiga dan berperan sebagai fasilitator yang membantu dalam menyelesaikan perselisihan tetapi tidak ikut memberikan keputusan dalam perselisihan ini.
5. Konsiliasi (Conciliation)
Konsiliasi adalah bentuk akomodasi yang mempunyai tujuan menyatukan keinginan dari tiap pihak dengan hasil akhir mendapakan kesepakatan bersama. Bentuk akomodasi ini lebih bersifat lembut, selain itu dapat membuka kesempatan kepada pihak yang mempunyai konflik untuk melakukan asimilasi. Dalam konsiliasi ini diperlukan pihak ketiga yang besikap netral. pihak ketiga ini dapat seseorang, jenis lembaga sosial , ataupun siapa yang disetujui oleh kedua belah pihak yang berselisih. Biasanya konsiliasi diupayakan sebelum suatu konflik masuk ke pengadilan. Jika konflik tersebut mendapatkan kesepakatan maka konflik tersebut dinyatakan selesai, akan tetapi jika tidak menemukan kesepakatan maka akan dilanjur ke pengadilan.
6. Toleransi (Toleration)
Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghari setiap perbedaan yang ada pada masyarakat. Dalam bentuk akomodasi ini, pihak yang berselisih harus bisa saling menghargai satu sama lain. Toleransi terjadi tanpa persetujuan resmi, terkadang toleransi terjadi dengan tidak direncanakan karena adanya keinginan dari setiap belah pihak untuk menghindari perselisihan yang bisa merugikan kedua belah pihak tersebut. Contoh dari toleransi yaitu menghormati setiap perbedaan yang ada baik itu agama, keragaman suku bangsa dan budaya , adat, tradisi, ataupun perbedaan yang lainnya.
7. Statemate
Statemate yaitu bentuk akomodasi dimana ketika setiap pihak sedang berselisih mempunyai kekuatan yang sama atau seimbang. Sehingga pada akhirnya perselisihan itu berhenti pada suatu keadaan dimana kedua pihak tersebut tidak dapat maju ataupun mundur. Contoh dari statemate adalah Perang dingin antara Amerika dengan Uni soviet, perselisihan antara Blok Barat dan Blok Timur Eropa itu berhenti dengan sendirinya tanpa adanya pihak mana yang kalah ataupun yang menang.
8. Ajudikasi (adjudication)
Bentuk akomodasi selanjutnya yaitu ajudikasi. Ajudikasi adalah suatu cara untuk menyelesaikan konflik ataupun sengketa melalui jalur hukum atau pengadilan. Contoh dari ajudikasi yaitu kasus persengketaan yang diselesaikan di pengadilan, contoh lainnya sidang perceraian, sidang pidana, sidang perdata.
9. Displacement
Displacement yaitu bentuk akomodasi yang cara penyelesaian perselisihannya yaitu dengan cara mengalihkan perhatian pada objek bersama. Contohnya seperti adanya perselisihan sengketa Indonesia – Australia mengenai ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif), konflik sengketa ini berakhir dengan adanya pembagian eksploitasi dan ekplorasi. Perselisihan ini awalnya terjadi karena keberadaan sumber daya alam. (baca juga:Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya)
10. Konversi (Convertion)
Bentuk akomodasi yang terakhir yaitu konversi. Konversi adalah bentuk akomodasi yang cara penyelesaian perselisihannya dengan menjadikan salah satu pihak harus mengalah dan dapat menerima kemenangan pihak lain. Contoh dari konversi yaitu ketika 2 keluarga berselisih karena adanya perbedaan prinsip diantara mereka, dan ketika anak dari mereka saling jatuh cinta hingga akhirnya harus menikah, maka orangtua harus mengalah demi anak melupakan sikap permusuhan dan bersedia menerima pernikahan anak-anaknya.
Adapun juga Versi lain dari jenis jenis akomodasi sebagai berikut.
Hotel
Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagain atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersil.
Motel
Ada beberapa pengertian tentang motel, yaitu:
Bangunan yang terletak di luar pusat kota dan daerah sekat high way (jalan raya), biasanya pada bangunan itu disediakan penginapan dalam bentuk apartemen dan dapat untuk tempat tinggal kurang dari 24 jam, apartemen itu memiliki pintu masuk tersendiri dan satu garasi atau tempat parkir mobil.
Gabungan dari dua kata, yakni motor dan hotel, yaitu hotel yang menyedikan fasilitas khusus, yakni kendaraan bermotor.
Motor hotel, yaitu sejenis akomodasi yang biasanya terdapat di anatra dua kota besar, tempat para pengendara mobil dapat beristirahat sesudah perjalanan jauh dan baru meneruskan perjalanannya pada keesokan harinya; mobil pemilik dapat diparkir dekat kamar.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Pengertian, Jenis Dan Unsur Diskusi Untuk Pemahaman Bersama
Gust House
Sejenis akomodasi yang dapat dimiliki oleh suatu perusahaan atau instansi yang diperuntukkan bagi para tamu yang menginap dan mendapatkan pelayanan makan dan minum.
Dalam pengertian aslinya, guest house merupakan akomodasi yang mempunyai fasilitas sederhana. Termasuk dalam jenis ini, di Indonesia dikenal dengan nama Pondok Wisata.
Youth Hostel
Adalah bangunan bagi para pejalan muda, penaik sepeda, dan sebagainya dapat tinggal dan makan atau menyediakan makanannya sendiri dengan murah.
Apartemen
Bangunan yang menyediakan jasa akomodasi jangka lama untuk sejumlah orang dalam unit tersendiri dengan suatu dapir dan ruang tunggal atau ruang makan.
Apartement Hotel
Bangunan bercorak hotel yang terdiri dari beberapa apartement yang tidak menyediakan jasa catering (pelayanan).
Sanotarium
Tempat peristirahatan atau petirahan yang menyediakan penginapan dan hidangan makanan diet bagi warga wisatawan-wisatawan yang menderita penyakit tertentu.
Pension
Rumah penginapan
Bentuk lain dari akomodasi bagi wisatawan, baisanya juga disediakan penginapan dan makanan pagi dengan biaya yang murah, terutama di Eropa.
Bisa juga dikatakan sebagai hotel kecil yan g menyediakan makan pagi tamu dengan tariff terterntu. Perlengakpannya diatur menurut tingkat dan kepentingan tamu. Usaha penginapan dengan makan dalam bentuk kecil ini biasanya hanya menempati satu atau dua lantai suatu bangunan bertingkat. Akomodasi bentuk ini menyediakan ruangan umum.
Bungalow
Sejenis akomodasi yang berbentuk rumah, berlokasi di daerah pegunungan yang disewakan untuk keluarga sebagai tempat peristirahatan pada waktu liburan. Penginapan dan jasa-jasa lain (tanpa catering) untuk sejumlah orang pada waktu yang bersamaan.
Ryokan
Penginapan ala Jepang yang khas menurut adat istiadat negeri tersebut Perlengkapan serta pelayanannya disesuaikan benar-benar dengan tata cara kehidupan Jepang, seperti upacara minum the, duduk bersimpuh atau bersila di lantai, mengenakan kimono, dan sebagainya.
Mess
Sejenis akomodasi yang dibangun dan disediakan sebagai tempat tinggal bagi karyawan, pegawai, atau anggota suatu instansi dalam suatu kelompok tertentu (bujangan, perwira, trainee).
Dalam pengertian lain, mess adalah penginapan dengan atau tanpa makan, disediakan bagi pejabat-pejabat resmi dari salah satu instansi, jawatan atau perusahaan tertentu dengan perhitungan pembayaran yang murah dan diatur tersendiri oleh instansi, jawatan atau perusahaan yang bersangkutan sendiri.
Home Stay
Suatu jenis akomodasi yang berasal dari rumah-rumah rakyat yang telah ditingkatkan fasilitas dan sarananya, sehingga memenuhi syarat-syarat kesehatan, yang disewakan kepada wisatawan.
Logement (Losmen)
Sejenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangungan rumah yang menyediakan penginapan dengan/ tanpa makan-minum bagi setiap orang yang datang untuk beristirahat sementara waktu.
Inn
Suatu tempat yang menyediakan penginapan, makan dan minum, serta pelayanan umum lainnya, disewakan kepada orang – orang yang singgah untuk sementara waktu dengan jangka waktu menginap terbatas.
Hospiz
Penginapan di pegunungan, terutama di daerah wilayah pegunungan Alpen, juga merupakan penginapan yang diselenggarakan.
Rooming House
Suatu bangunan atau bagian dari suatu bangunan tanpa perlengkapan ataupun peralatan (,eubelair) yang disewakan untuk jangka waktu pendek kepada lebih dari 2 orang penyewa yang bukan anggota keluarga pemilik bangunan tersebut.
Schutzhutte
Penginapan-enginapan di daerah pegunungan Alpen, dipergunakan oleh wisatawan-wisatawan untuk melindungi diri dari serangan angin rebut, topan dan salju, terutama oleh para olahragawan ski dan pekerja-pekerja di daerah pegunungan tersebut.
Cottage
Sejenis akomodasi yang berlokasi di sekitar pantai atau danau dengan bentuk bangunan-bangunan terpisah, disewakan untuk keluarga, serta dilengkapi dengan fasilitas rekreasi.
Kurhotel atau Kurpension
Hotel atai pension yang terletak di wilayah daerah wisata kesehatan yang tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku di daerah tujuan wisata tersebut.
Banyak diantaranya menyedikan pemandian yang mengandung mineral dan pengobatan khusus menurut petunjuk-petunjuk dokter ahli.
Dalam hal ini termasuk pula kurhouse, tersendiri dari penginapan yang tunsuk pada ketentuan-ketentuan pengobatan dan mempunyai fasilitas-fasilitas untuk pesta-pesta, soire (aktivitas bersuka ria malam hari), konser, kasino dan lain sebagainya, misalnya pemandian air panas di Ciater dekat Bandung.
Hostel atau Asrama
Penginapan yang digunakan oleh pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi secara terpisah sendiri-sendiri untuk waktu tertentu, yang juga menyediakan makanan atas sewa dan harga semurah munghkin.
Untuk pembangunan dan pengurusannya, biasanya diserahkan kepada badan-badan yang dikelola atas dasar untuk mencari untuk secara komersia; (non commercial).
Minshuku
Penginapan semacam losmen di daerah peisisr dalam lingkungan wilayah pedesaan para nelayan Jepang. Asal mulanya adalah perkampungan nelayan,
dan kaum wisatawan yang ingin mengetahui perikehidupan uang masih serba asli datang menginap di rumah-rumah nelayan yang desebut minshuku, yang mirip dengan homestay yang terdapat di Kuta Bali.
Perkemahan
Dalam bahasa asingnya disebut camping, adalah tempat yang agak luas diperuntukan bagi mereka yang sedang mengadakan perkemahan dengan tanpa dipungut bayaran.
Tempat ini mempunyai sifat administrasi dengan peraturan-peraturan tertentu untuk menyelesaikan segala sesuatu mengenai fasilitas-fasiltas serta kebutuhan-kebutuhan bagi mereka yang hendak berkemah.
Di tempat itu lalu didirikan kemah-kemah, diatur secara bersama-sama dengan mereka yang berkemah. Berkemah atau camping ini sisebut dalam bahasa teknisnya bercaravan.
Foresteire
Bangunan yang terletah di pinggir hutan atau lereng gunung dengan perabotan sederhana, yang juga menyediakan makanan, disewakan kepada orang-orang atau kafilah yang tinggal untuk beberapa hari dalam perjalanan mereka melintasi hutan, gunung atau perbatasan.
Pusat Peristirahatan
Dalam bahasa asingnya disebut holiday centre merupakan kelompok bangunan-banguna yang merupakan kesatuan unit, tempat beristirahat mempunyai akomodasi baik untuk perorangan maupun rombongan, di mana secara kesatuan mempunyai tempat makan, hiburan dan fasilitas – fasilitas olah raga dan rekreasi.
Rumah Istirahat
Bahasa asingnya holiday homes, perumahan di pedesaan atau di tepi pantai atau di lereng gunung di Eropa yang disediakan oleh organisasi bantuan untuk keperluan keluarga.
Keluarga yang hendak membutuhkan rumah istirahat ini di musim libur dapat menghubungi pengelola dengan sewa sangat murah disetujui kedua belah pihak secara berdamai.
Contoh Bentuk Akomodasi
Adapun bentuk-bentuk akomodasi sebagai suatu proses biasanya terdiri atas sebagai berikut:
1. Mediasi “Mediation”
Mediasi adalah akomodasi yang dilakukan dengan menggunakan bantuan pihak ketiga yang netral.
Bentuk mediasi mirip arbitrasi, namun pihak ketiga ini hanya membantu dan tidak memiliki wewenang untuk memaksakan sesuatu kepada kedua pihak yang bertikai.
Bantuan tersebut berupa saran atau pendapat. Contoh mediasi ialah pemerintah Finlandia yang membantu menyelesaikan konflik antara pemerintah Indonesia dan G4M.
2. Kompromi (Compromise)
Kompromi adalah akomodasi yang dilakukan denga masing-masing pihak yang berkonflik saling mengurangi tuntutannya hingga masalah dapat diselesaikan.
Dalam melakukan kompromi, kedua pihak harus saling memahami keadaan masing-masing pihak satu sama lain. Contoh kompromi ialah antara partai politik saat terjadi pemilihan umum.
3. Toleransi (Toleration)
Toleransi adalah akomodasi yang dilakukan dengan cara masing-masing pihak saling menerima satu sama lain sehingga perselisihan dapat dihilangkan.
Biasanya toleransi tidak terjadi secara langsung dan tanpa ada paksaan, karena toleransi biasanya terjadi karena kesadaran masing-masing pihak. Contoh toleransi ialah toleransi antar umat agama.
4. Koersi (Coercion)
Koersi adalah akomodasi yang dilaksanakan karena ada paksaan, koersi dapat dilakukan ketika salah satu pihak lebih lemah. Paksaan yang dilakukan dapat secara fisik maupun psikologis.
Contoh koersi adalah perbudakan dimana budak ialah seseorang yang dianggap lebih lemah dari pada tuannya sehingga tuannya dapat melakukan apa saja kepada budaknya.
5. Arbitrasi (Arbitration)
Arbitrasi adalah akomodasi yang dilakukan dengan menggunakan pihak ketiga yang tidak terlibat secara langsung dalam konflik. Pihak ketiga ini haruslah memiliki wewenang lebih untuk menyelesaikan masalah antar pihak-pihak yang bertikai.
Pemerintah adalah salah satu pihak ketiga ini. Contoh arbitrasi adalah penyelesaikan masalah antar buruh dan pengusaha oleh pemerintah.
6. Pengadilan (Ajudication)
Ajudikasi adalah penyelesaian pertikaian antar kedua pihak dipengadilan. Dalam pengadilan, hakim akan mengadili sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Setiap pihak harus menerima keputusan pengadilan atau mengajukan banding sesuai peraturan. Contoh ajudikasi adalah penyelesaian kasus sengketa tanah di pengadilan.
7. Stalemate
Stalemate adalah suatu keadaan dimana perselisihan terhenti karena tidak ada yang mau berusaha melakukan akomodasi dan kedua pihak memiliki kekuatan yang sama (seimbang).
Keadaan ini terjadi karena kedua pihak tidak mungkin maju (karena kekuatan seimbang) ataupun mundur (karena harga diri dan keinginan belum terpenuhi). Contoh keadaan stalemate adalah antara Amerika Serikat dan Rusia tentang nuklir.
8. Konsiliasi (Conciliation)
Konsilasi adalah akomodasi yang dilakukan dengan mempertemukan keinginan-keinginan dari kedua pihak untuk mencapai tujuan bersama. Pertemuan seperti ini hanya dapat dilakukan dalam lingkungan formal.
Contoh konsilasi adalah pertemuan antara pemerintah, pengusaha, dan buruh dalam hal menentukan UMR.
Demikianlah pembahasan mengenai Akomodasi adalah Pengertian, Jenis, Bentuk dan Contohnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.