Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas – Selamat Pagi sobat, disisni kami akan membahas tentang Kalimat Utama dan kalimat penjelas, dua materi ini berhubungan satu sama lain oleh karena itu kami coba membahas secara bersamman.
pasti sudah sering kita dengardengar mengenai kalimat utama dan kalimat penjelas di bangku sekolah mulai sejak sekolah dasar atau bahkan sampai SMA disini juga kami paparkan mengenai tentang Pengertian kalimat utama, letak kalimat Utama, contoh kalimat utama, dan Pengertian kalimat penjelas ciri kalimat penjelas, contoh kalimat penjelas, dan contohnya.
Daftar Pembahasan
Pengertian Kalimat Utama
Kalimat utama ialah sebuah kalimat yang didalamnya berisi Pokok pikiran, ide pokok utamaserta menjadi sebuah dasar pengembang dari sebuah paragraf. Biasanya Kalimat utama bersifat Umum dan memuat keseluruhan isi pada sebuah paragraf.
Bisa digambarkan Kalimat utama adalah bagian terkecil dari sebuah ujaran dan teks (wacana) yang Pokok pikiran, ide pokok utamaserta menjadi sebuah dasar pengembang dari sebuah paragraf. sehingga kalimat utama ini relatif berdiri sendiri, mempunyai pola sesuai paragraf.
Letak Kalimat Utama
Pada sebuah paragraf letak kalimat utama sesuai dengan namanya tapi tidak selalu ada pada awal paragraf karenakalimat utama bisa jadi terletak pada akhir atau ditengah paragraf, biasanya akan muncul untuk bersamaan di awal atau di akhir paragraf. Pada kalimat ini bisa disebut juga gagasan utama atau kalimat topik, dari sebutan ini yang bisa menjadikan pada kalimat utama akan menjadi acuan pengembangan pada paragraf.
Letak kalimat utama ini juga dipengaruhi oleh jenis paragraf salah satu paragraf yang kalimat utamanya terletak diawal ialah paragraf deduktif, sedangkan kalimat utama yang terletak diakhir kalimat adalah jenis paragraf induktif.
Letak kalimat utama yang terletak di awal dan di akhir biasanya terletak pada jenis paragraf campuran letak kalimatnya biasanya didahului oleh kata jadi atau dengan demikian.
Ciri-ciri Kalimat Utama
Supaya mempermudah anda untuk mengetahui kalimat utama atau tidak ada beberapa ciri-ciri yang harus anda ketahui:
- Secara umum terletak di awal paragraf ataupun di akhir paragraf
- Mengandung ide pengembang untuk memperluas paragraf.
- Mengandung peryataan umum dan bisa dikembangkan
- Sebagai satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiridan mempunyai arti yang jelas, sehingga Kalimat Utama tidak membutuhkan konjungsi, baik itu antar kalimat maupun intra kalimat.
Contoh Kalimat Utama didalam Paragraf
Paragraf 1:
(1) Keistikomahan dalam menjalankan semua kebaikan dapat memberikan sejumlah manfaat untuk diri kita sendiri. (2) Dengan keistikomahan yang kita bangun, kita bisa terbiasa melakukan sesuatu secara rutin dan terstruktur. (3) Selain itu, keistikomahan juga dapat membuat diri kita menjadi pribadi yang kuat dan tangguh, serta teguh dalam menjalani suatu hal.
Pada paragraf di atas, kalimat (1) yang ditulis miring Keistikomahan dalam menjalankan semua kebaikan dapat memberikan sejumlah manfaat untuk diri kita sendiri. adalah kalimat utama, sedangkan kalimat 2/3 adalah kalimat penjelas.
Paragraf 2:
(1) Beberapa makanan tradisional mengalami sejumlah inovasi, tak terkecuali dengan soto. (2) Jajanan tradisional khas indonesia ini kini tak hanya disajikan dengan cara dicampur dengan nasi. (3) Melainkan, soto bisa disajikan dengan cara didicampur dengan jerohan, bahkan cecek. (4) Salah satu varian soto tersebut adalah soto jeroan. (5) Seperti namanya, varian soto ini dibuat dengan bahan dasar jerohan baik itu sapi, kambing ataupun ayam lalu diberi sejumlah bumbu penyedap. (6) Adapun bumbu-bumbu tersebut antara lain bumbu bawang merah dan putih, bubuk penyedap, dan bubuk cabai. (7) Makanan ini cukup populer di Indonesia dan bisa ditemui di hampir setiap sudut jalan di Indonesia.
Pada paragraf di atas, kalimat (1) Beberapa makanan tradisional mengalami sejumlah inovasi, tak terkecuali dengan soto merupakan kalimat utama. Sementara itu, kalimat (2) hingga (7) merupakan kalimat penjelas dari kalimat nomor (1) tersebut.
Paragraf 3:
(1) Berfikir terlalu keras hingga kepala menjadi pusing dapat membuat tubuh mudah lelah. (2) Selain itu, beberapa penyakit kronis lain bisa menjangkiti orang-orang yang berfikir terlalu keras. (3) Misalnya, depresi, dehidrasi dan lain lain. (4) Oleh karenanya, kita selaku pekerja janganlah terlalu keras dalam berfikir agar tidak terpapar sejumlah dampak negatif. (5) Sebagai gantinya, kita mesti bisa menngatur waktu, kapan waktu untuk istirahat dan kapan waktu untuk berfikir karena otak kitapun perlu istirahat. (6) Jika belum sanggup, kita bisa mencoba langkah lain, yaitu dengan berdiam diri sejenak untuk merefres otak kita di sela-sela jam kerja kita yang padat.
Kalimat nomor (4) Oleh karenanya, kita selaku pekerja janganlah terlalu keras dalam berfikir agar tidak terpapar sejumlah dampak negatif merupakan kalimat utama. Sementara itu, kalimat nomor (1), (2), (3), (5), dan (6) adalah kalimat penjelas bagi kalimat nomor (4) tersebut.
Paragraf 4:
(1) Sebuah roda yang berputar terkadang dapat berada di atas dan kadang pula ada di bawah. (2) Hal senada juga berlaku dengan kehidupan. (3) Dalam kehidupan ini, terkadang kita bisa berada di atas kesuksesan dan kadang pula bisa berada di bawah jurang kegagalan. (4) Oleh karena itu, kita selaku manusia janganlah terlalu sombong saat di atas, dan jangan terlalu sedih saat di bawah, karena kehidupan manusia akan selalu berputar bagaikan sebuah roda.
Kalimat (4) pada paragraf di atas merupakan kalimat utama paragraf tersebut. Sementara kalimat-kalimat lainnta merupakan kalimat penjelas.
1. Kalimat Utama di Awal Paragraf (Deduktif)
Kalimat utama, umum.
Kalimat penjelas, Khusus.
Contoh
Negara indonesia adalah salah satu yang sangat kaya terhadap keragaman suku dan budaya.
Terdapat pada suku yang banyak seperti agama, tradisi, dan berbagai macam budaya untuk mengikuti kepercayaan masing-masing pada wilayah.
Yang terdapat seluruhnya hidup merupakan berdampingan dengan damai dan menjadi kesenangan bagi wisatawan asing yang berkunjung.
Untuk keragaman atau keramahtamahan pada penduduk indonesia jika mau menyambut para wisatawan akan menjadi hal yang perlu kita banggakan pariwisata internasional.
Keterangan kalimat utama paragraf yang diatas terdapat pada nomor (1), pada kalimat selanjutnya.
2. Kalimat Utama di Akhir Paragraf (Induktif)
Kalimat penjelas. (Khusus)
Kalimat Utama. (Umum)
Contoh
Makanan soto adalah salah satu makanan khas yang ada di indonesia karena yang sudah dikenal sampai keluar negeri.
Pada bumbu khas rempah yang ada yang terdapat dalam komposisi masakan indonesia akan menjadi daya tarik menu.
Selain itu pada bahan atau cara membuatnya pun tidak akan sulit.
Ada beberapa warung makanan bisa menjadikannya untuk menu yang wajib ada di dalam buku menu mereka.
Oleh karena itu, makanan khas dengan memakai kuah yang berwarna kuning, ini akan menjadi sangat favorit terhadap lidah masyarakat indonesia
Keterangan: Kalimat utama yang terdapat pada paragraf di atas urutan nomor lima, untuk kalimat lainnya ada urutan satu, dua, tiga, empat adalah salah satu kalimat penjelas.
3. Kalimat Utama yang Terletak di Awal dan Akhir Paragraf (Campuran)
Kalimat Utama. (Umum)
Kalimat Penjelas (Khusus)
Contoh
Ada beberapa kebersihan objek wisata di kawasan pesisir pantai yang mendapat perhatian lebih dari masyarakat.
Tidak jarang kita untuk menemukan bermacam jenis sampah yang akan dibuang begitu saja di kawasan pantai.
Pada persoalan ini agak untuk mengusik keterangan para pecinta alam dari berbagai elemen utama untuk mahasiswa yang ingin merencanakan petisi hanya untuk menjaga pada kebersihan pantai.
Mereka akan memulai kegiatan terhadap kegiatan untuk bakti sosial untuk bersama hanya membersihkan pada kawasan pantai dari sampah setiap bulannya.
Diharapkan dengan tindakan pada awal tersebut, pemerintah ini ada terkait dari masyarakat untuk dapat berpartisipasi hanya untuk memperhatikan pada kawasan pantai.
Pengertian Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah salah satu uraian mengenai pada kalimat yang berisi penjelasan dan rincian pada kalimat utama dalam suatu paragraf. Untuk kalimat penjelas biasanya pada kalimat khusus, sehingga kalimat tersebut harus jelas secara detail terhadap apa yang sedang menjadi topik.
Ciri Kalimat Penjelas
Salah satu pendukung gagasan pokok atau kalimat utama.
Terdapat kalimat otonom.
Mendeskripsikan dengan penjelasan topik.
Sangat memerlukan penghubung bahkan. misalnya, contohnya. Untuk tercapainya terhadap koherensi terkait antara kalimat.
Letak Kalimat Utama
Ciri Kalimat Penjelas
Penjelasan mengenai letak kalimat utama pada suatu paragraf di dalamnya, akan menjadi acuan untuk menentukan jenis paragraf tersebut. Berikut ini ada tiga macam untuk penempatan terhadap pada kalimat utama dalam paragraf seperti.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan mengenai tentang kalimat utama adalah, dan pada artikel ini juga membahas mengenai tentang letak kalimat utama, contoh kalimat utama, kalimat penjelas, ciri kalimat penjelas, dan pengertian kalimat utama. Mudah-mudahan apa yang bisa saya sampaikan bisa bermanfaat untuk kita semua.