Tahukah Anda apa ayam ganoi? Secara umum ganoi adalah ayam yang di temukan di negara Vietnam. Belakangan ini banyak sekali yang membahas tentang jenis ayam ganoi. Terkhusus para penggemar ayam laga di indonesia yang sangat banyak.
Kali ini, kita akan membahas lebih detail mengenai Ayam ganoi. Mulai dari Sejarah, ciri-ciri, Bentuk fisik, Hasil ilangan, dan juga harganya.
Jadi, jangan lewatkan informasi lengkap tentang ayam ganoi di bawah ini, ya?
Daftar Pembahasan
Apa Itu Ayam Ganoi
Ayam ganoi merupakan salah satu ayam kontes atau laga yang memiliki ukurang yang sangat besar serta tulangan yang sangat mewah.
Ayam ini dilihat sekilas memiliki perbedaan dengan ayam yang laga lainnya, dimana ayam ini tidak memiliki bulu yang tebal.
Biasanya ayam ini memiliki badan yang tinggi dan besar serta memiliki mata katak. dan biasanya bulu disekitar leher dan paha tidak ada bulu yang lebat atau gundul.
Ciri-Ciri Ayam Ganoi
Beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh ayam ganoi adalah:
- Memiliki postur yang megas dan kuat.
- Cakar tajam dan kuat.
- Pemberani.
- Mampu bertahan dalam pertarungan yang panjang.
- mempinyai ciri fisk yang indah dan kokoh.
Kami juga bahas lebih lengkap mengenai ciri-ciri ayam ganoi pada artikel sebelumnya.
Kelebihan Ayam Ganoi
Adapun kelebihan ayam ganoi adalah:
- Memiliki fisik yang mumpuni.
- Memiliki semangat bertarung dan keberanian yang tinggi.
- Daya tahan yang unggul.
- Mempunyai insting bertarung yang tajam.
- Merupakan warisan budaya vietnam.
Untuk mengetahui lebih detail, simak kelebihan-kelebihan ayam ganoi pada artikel selanjutnya.
Gaya Tarung Ayam Ganoi
Berikut adalah gaya tarung yam ganoi yang perlua anda ketahui:
- Memiliki pukulan yang mematikan.
- Mempunyai mental yang bagus.
- Memiliki kekuatan dan kecepatan.
- Ketangguhan dan daya tahan kuat.
Simak penjelasan lebih lengkap, melalui artikel kami sebelumnnya mengenai gaya tarung ayam ganoi.
Sejarah Asal Usul Ayam Ganoi
Menurut beberapa sumber yang didapatkan oleh penulis, Ayam Ganoi atau Ga-Choi atau Ga Don dikenal oleh orang vietnam. ayam ini merupakan jenis ayam yang memiliki karakteristik mental pemberani yang kuat dengan struktur yang bagus juga.
Di Vietnam sendiri ayam ini sudah secara turun temurun dijadikan oleh masyarakat Vietnam sebagai ayam laga/ ayam tangkas dahulunya di kontes perayaman. sehingga orang indonesiapun banyak yang pengimpornya.
Tradisi ayam tangkas/ laga ada di Vietnam sejak 700 tahun kebelakang hingga saat ini tradisi itu masih awet terjaga bahkan terkenal sampai saat ini didunia perayaman. hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya penyebaran ayam Ganoi hingga di beberapa negera Malaysia, Thailand, Kamboja, China, Pakistan, India, Amerika, dan sampailah ke indonesia.
Sejarah masuk indonesia berawal ayam ini masuk ke Nusantara mungkin puluhan tahun yang lalu, kala itu masih minimnya informasi tidak seperti sekarang yang serba internet dan mudahnya mengakses media sosial sehingga dapat dibeli secara mudah dahulu ayam ini dibawa oleh para pedagang dari vietnam.
Dizaman canggih ini banyak Para importir dan penghoby ayam yang mendapatkan jenis ayam ini. ada yang menyebut ayam ganoi dan ayam Vietnam (karena secara harfiah ayam ini memang di datangkan dari Vietnam).
Akan tetapi kebanyakan para importir atau penghoby ayam ganoi yang berasal dari Vietnam ini datang ke Indonesia melalui Thailand terlebih dahulu karena di thailand sudah sangat banyak yang mengembangbiakan ayam ganoi ini.
Sehingga tidak semua yang dikatakan jenis Vietnam benar-benar murni/ pure breed ganoi yang berasal dari vietnam. Hal ini karena kebiasaan orang Thailand yang senang melakukan eksperimen dengan cara menyilangkan berbagai jenis ayam laga dengan harapan menciptakan jenis baru yang lebih fariatif dan kompleks gaya tarungnya.
Lalu dari mana kata Ayam Saigon muncul? hal ini masih menjadi perbedaan pandangan antar penghobi. Namun, menurut penulis ada satu alasan yang dapat dijadikan hipotesa hadirnya nama Saigon. Masyarakat Thailand khususnya para penghobi ayam laga sudah sejak lama meng-import ayam Ganoi/Vietnam menuju Thailand sebagai bahan dasar persilangan. Kebiasaan orang Thailand, menyebutkan ayam ini sebagai Ayam Saigon, sebagaimana nama Saigon sendiri adalah sebuah nama Kota atau lebih tepatnya Ibukota negara Vietnam sebelum tahun 1975. Pasca 1975 Kota Saigon dijadikan satu dengan provinsi Gia nh di sekitarnya dan diubah namanya menjadi Kota Ho Chi Minh (meskipun nama Saigon masih sering digunakan). Pusat kota ini terletak di tepi Sungai Saigon, 60 km dari Laut China Selatan.
Hingga saat artikel ini dibuat (14 Mei 2021), penyebutan kata ayam Saigon (lidah orang Thailand mengucapkannya ‘Saingon’) masih lazim digunakan. Maka tak heran hasil kawin silang ayam Saigon dengan jenis ayam lain di Thailand masih meninggalkan nama yang mudah dikenali. Misalnya persilangan antara Myanmar (Ayam Burma/Birma) dengan ayam Vietnam (Saigon) maka hasilnya disebut Ma-Ngon/ Mangon/ Magon (Myanmar Saigon), atau persilangan antara ayam Pakoy dengan Saigon disebut KoyNgon, atau persilangan anatara ayam Phanat/Phanas dengan Saigon disebut PhanatNgon, dan sebagainya.