Hewan Melata – Hallo sahabat setia Syahrulanam.com kali ini saya akan memahas tentang apa itu hewan melata? seperti yang kita ketahui bersama Hewan melata merupakan sekelompok vertebrata atau hewan yang memiliki tulang belakang, berdarah dingin (poikilotern) serta sisik yang menutupi seluruh tubuhnya.
Mungkin temen-temen masih kebingungan nah, untuk lebih jelasnya marilah simaklah pembahasan kami mengenai Materi Hewan Melata mulai dari Pengertian Hewan Melata, Ciri Ciri Hewan Melata, Jenis-jenis hewan melata dan Contoh Hewan Melata yang telah kami rangkum di bawah ini.
Daftar Pembahasan
Pengertian Hewan Melata
Hewan melata atau yang sering kita sebut dengan reptile adalah kelompok hewan vertebrata atau hewan yang memiliki tulang belakang, berdarah dingin (poikilotern) dan memiliki sisik yang menutupi seluruh tubuhnya pada umumnya hewan melata ini mudah kita jumpai disekitar kita kecuali di benua antartika.
Para ahli mengatakan bahwa hewan melata ini adalah sekelompok hewan yang mampu berkembang biak di semua habitat mulai dari habitat yang kering hingga ke yang sedikit air. Contohnya hewan melata yang hidup di tempat-tempat seperti habitat diatas adalah kadal dan komodo.
Selain mampu bertahan di tempat yang kering dan gersang, hewan melata juga dikenal sebagai hewan yang dapat mampu hidup di dua alam atau yang sering kita sebut dengan hewan amfibi. hewan amfibi adalah hewan yang hidup di daratan dan perairan, tapi hanya beberapa jenis saja yang hidup di tempat tersebut Contohnya seperti Buaya, kura-kura, dan ular.
Secara Umum Hewan melata memiliki habitat utama yaitu di daratan dan apabila mereka berada di dalam air, mereka hanya bisa mencari makanan atau hanya sekedar menstabilkan suhu tubuhnya. Perlu anda ketahui hewan melata ini memiliki tinggi tubuh yang berragam mulai dari yang terkecil, sedang hingga yang terbesar.
Hewan Melata di deskripisikan singkat sebagai berikut:
Nama Ilmiah Hewan Melata: Reptilia
Kelas Hewan Melata : Reptilia, Laurenti, 1768
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Tingkatan Takson : Kelas
Klasifikasi Lebih Tinggi Sauropsida
Ciri-ciri Hewan Melata
Berikut ini adalah ciri ciri hewan melata secara umum, yaitu diantaranya :
- Memiliki perangkat sensorik seperti mata, hidung dan telinga.
- Memiliki umur yang panjang.
- Mampu hidup di tempat yang kering dan gersang
- Mampu hidup di dua alam, darat dan air.
- Memiliki sistem saraf dalam bentuk otak.
- Tubuhnya di tutupi oleh sisik.
- Termasuk dalam golongan hewan berdarah dingin.
- Memiliki alat pernafasan utama berupa paru-paru
- Sebagian besar hewan melata berkembang biak dengan cara bertelur dan sebagian kecil berkembang biak secara vivipar atau ovovivipar.
Contoh Hewan Melata
Berikut ini adalah contoh hewan melata diantaranya yaitu :
1. Ular
Ular diketahui sebagai salah satu contoh hewan reptil melata, hewan ini tidak mempunyai kaki namun pada bagian tubuh dengan ukuran yang panjang. mengapa Ular hewan yang melata karena hewan ini memiliki tubuh yang tertutupi oleh sisik.
Ular termasuk saah satu hewan yang memiliki banyak jenis yang dapat ditemukan di berbagai daerah yakni daerah gunung, daerah hutan. Pada daerah dataran rendah akan bisa ditemukan di daerah laut maupun daratan dan sebagian besar jenis ular akan mudah ditemukan di daerah dengan iklim tropis.
Pada hewan ini yang temasuk ke dalam kelompok hewan berdarah dingin sangat sulit ditemukan di daerah yang bersalju. Hewan Ular ini termasuk pada kelompok karnivora atau pemakan daging tapi ada juga jenis ular yang dapat memakan berbagai jenis serangga. Mereka berkembangbiak dengan cara bertelur.
2. Iguana
Iguana merupakan hewan yang berasal dari tropis di seperti Habitat asli iguana berada di Amerika Tengah, Amerikan Selatan dan Karibia. Ciri fisik yang umum dari iguana ini adalah pada bagian bawah rahangnya terdapat lipatan kulit, memiliki sisik besar bundar yang cukup besar pada pipinya yang disebut dengan selubung subtimpani.
Keunik dari iguana adalah hewan yang satu itumemiliki penglihatan yang bagus sehingga dapat melihat bayangan , melihat warnaserta untuk membidik mangsanya dari kejauhan. Selain itu mata pada iguana juga digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama spesies.
Iguana memiliki sebuah telinga yang disebut timpanium jika diperhatikan letak dari tipanum atau merupakan gendang telinga ini berada bagian kanan atas selubung subtimpani dan ada juga yang terletak pada bagian belakang mata.Hewan memiliki penglihatan yang sangat tajam.
Selain itu, Iguana juga memiliki kemampuan untuk melihat bayangan dan mampu melihat dalam jarak yang jauh. Hewan ini memiliki warna yang unik yaitu untuk mengelabui musuh dengan cara berkamuflase.
3. Komodo
Komodo adalah salah satu hewan langka Reptil Purba yang dilindungi dan hanya ada di Pulau Komodo, Indonesia. Komodo atau yang biasa disebut biawak komodo (Varanus komodoensis) merupakan spesies kadal terbesar di dunia. Biawak raksasa ini tepatnya hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang dan Gili Dasami, Nusa Tenggara. Oleh penduduk setempat, hewan ini disebut ora.
Komodo adalah salah satu spesies yang termasuk ke dalam kadal terbesar. Hewan ini juga diketahui sebagai hewan yang hanya bisa ditemukan di pulau komodo,Komodo dewasa dapat memiliki berat sampai 70 kilogram jika hidup dialam bebas.
Komodo dewasa yang hidup di penangkaran dapat tumbuh hingga 3,13 meter dengan berat 166 kilogram. Komodo memiliki tubuh besar dan biasa disebut sebagai kadal terbesar didunia, namun bukan yang terpanjang. Kadal terpanjang dimiliki oleh biawak papua (Varanus Salvadorii).
Ciri khusus pada komodo yang berikutnya yaitu jika dilihat sekilas memang tidak terlihat giginya tetapi sebenarnya komodo memiliki gigi bergerigi tajam dengan panjang sekitar 2,5 cm dan berjumlah 60 buah.
Memiliki air liur berbisa (beracun) karena jika bercampur dengan darah mahluk hidup yang terinfeksi akan berakibat darah tidak bisa membeku dan berbagai efek lainnya, hal ini membuat mangsa yang tergigit dan terkena bisa pada komodo akan terinfeksi yang membuatnya lemah kemudian mati.
Komodo mempunyai lidah panjang berwarna kuning dan pada ujungnya bercabang, Komodo jantan memilki ciri tubuh lebih besar dibandingkan dengan komodo betina. Warna kulit komodo jantan biasanya abu-abu gelap sampai merah batu bata.
Komodo betina memiliki ciri tubuh lebih kecil dan memiliki warna kulit hijau buah zaitun serta memiliki potongan kecil berwarna kuning pada bagian tenggorakan. Komodo muda memiliki warna kulit lebih berwarna cerah yaitu warna kuning, hijau dan putih pada lapisan dasar yang berwarna hitam.
4. Kura-kura
Kura – kura adalah binatang yang memiliki tubuh yang unik yang Memiliki kepala yang bisa keluar masuk. Kalau dipandang sebenarnya mirip ular dan reptil lainnya dan Empat buah kaki yang juga berfungsi ganda sebagai siripĀ sepasang di depan dan sepasang di belakang. Tubuhnya dilindungi cangkang yang keras, yang biasa disebut Karapas, serta bagian bawah yang disebut Plastron.
Kura-kura juga memiliki ekor yang berfungsi untuk penyeimbang saat berenang dan kloaka yang terletak di sekitar ekornya. Hewan ini mempunyai sisik yang tumbuh pada seluruh tubuhnya. Hewan yang satu ini termasuk ke dalam hewan golongan reptile.
5. Tokek
Tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar atau jenis-jenis kadal dari suku Gekkonidae Namun istilah tokek secara sempit biasa merujuk pada jenis-jenis dari marga Gekko, suku Gekkonidae. Sedangkan tokek dalam pemahaman orang awam merujuk kepada tokek rumah (Gekko gecko), yang memiliki agihan yang luas dan sangat sering dijumpai karena hidup di lingkungan manusia.
Tokek memiliki tempat penyebar luas di Asia Selatan dan Asia Tenggara, ke utara hingga Korea dan Jepang, lalu ke timur meliputi Kepulauan Nusantara dan Filipin hingga Kepulauan Solomon
Hewan ini berkembang biak dengan cara ovovivipar atau bertelur dan melahirkan , hewan ini biasanya bertempat tingga di hutan dan tempat lainnya, hewan ini bisa ditemukan di lingkungan rumah ataupun di dalam gudang-gudag. Tokek merupakan hewan pemakan serangga dan hewan yang lebih kecil dari tubuhnya.
6. Penyu
Penyu merupakan salah satu hewan yang memiliki kekerabatan dengan kura-kura, Penyu memiliki bentuk tubuh yang dilengkapi dengan tempurung dan hewan ini juga memiliki ukuran yang beraneka ragam tergantung jenisnya. Penyu adalah hewan yang berkembang biak ovipar atau bertelur.
Penyu adalah spesies yang telah hidup di muka bumi sejak jutaan tahun yang lalu dan mampu bertahan hingga kini. Penyu adalah satwa migran, seringkali bermigrasi dalam jarak ribuan kilometer antara daerah tempat makan dan tempat bertelur.
Penyu menghabiskan waktunya di laut tapi induknya akan menuju ke daratan ketika waktunya bertelur. Induk penyu bertelur dalam siklus 2-4 tahun sekali, yang akan datang ke pantai 4-7 kali untuk meletakan ratusan butir telurnya di dalam pasir yang digali oleh induknya.
Setelah 45 – 60 hari masa inkubasi, tukik ( anak penyu) muncul dari dalam sarangnya dan langsung berlari ke laut untuk memulai kehidupan barunya ada yang mengatakan dari 1000 tukik hanya akan ada 1 tukik yang mampu bertahan hidup hingga dewasa.
7. Kadal
Kadal atau bengkarung merupakan salah satu jenis dari hewan reptil yang bersisik, sisik tersebut akan menutupi bagian tubuhnya hal ini yang menjadikan kadal mirip seperti ular tapi ada yang membuat beda ular dan kadal yakni jika dilihat dari ke empat kaki yang dimilikinya.
Banyak jenis kadal yang mampu untuk tinggal di dunia. Sebagian kadal bisa ditemukan bersembunyi pada tanah yang struktur yang gembur. Hewan yang satu ini serikali berkeliaran di batang atau ranting pohon Hewan ini menjadi hewan yang memakan buah – buahan dan serangga. dan secara umum hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.
8. Buaya
Buaya adalah hewen reptile yang bertubuh besar dan termasuk hewan yang berkembang biak secara ovovivipar. Pada umumnya buaya menghuni habitat air tawar, sungai, rawa, dan lahan yang lembab. Namun ada beberapa jenis buaya yang menghuni habitat air payau seperti buaya muara.
Buaya adalah hewan pemakan daging dan termasuk dalam hewan yang berbahaya. Biasanya buaya memangsa hewan yang memiliki tulang belakang seperti ikan, mamalia bahkan hewan reptile lainnya. Buaya juga termasuk hewan purba yang mengalami sedikit evolusi semenjak zaman dinosaurus.
9. Alligator
Alligator merupakan salah satu hewan yang memiliki hubungan erat dengan buaya karena hal ini memiliki kemiripan tapi Apabila dilihat sekilas memang kedua hewan ini tempak sama antara satu sama lain. Tetapi apabila kita mengamati lebih telilti dan lebih detail hewan ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok.
Perbedaan antara alligator dan buaya berada pada bagian mulut dan giginya pada hewan alligator mereka memiliki mulut lebih lebar dan bibir yang rapi sehingga menutupi giginya. Sedangkan buaya memiliki mulut membentuk hufuf V, dan giginya lebih banyak keluar dari bibirnya.
10. Caiman
Hewan melata selanjutnya adalah caiman, hewan reptil yang satu ini adalah hewan yang masih memiliki hubungan erat dengan buaya dan alligator karena kemiripannya. tepi hewan ini tentunya memiliki ketidak samaan, Perbedaan ketiga hewan ini ada pada bentuk gigi dan mulutnya dan ukuranya karena pada umumnya caiman memiliki ukuran badan lebih kecil dari kedua hewan tersebut.
Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Hewan Melata. Semoga bermanfaat.